Anda di halaman 1dari 14

Analisis kadar air

Analisis kadar air


Analisis kadar air Pada makanan sangat penting
karena dapat mempengaruhi stabilitas penyimpanan.
Air dalam jumlah tertentu dapat merupakan media
terbaik pertumbuhan mikroba, fungsi atau insekta
dan bisa sebagai katalisator dalam proses penguraian
oleh enzim-ezim yang terkandung dalam bahan
makanan tersebut.
Banyak cara untuk menetapkan kadar air, cara
pengeringan merupakan cara yang sederhana dan
digunakan jika air bukan merupakan persenyawaan
bahan ataupun mempunyai ikatan yang tidak kuat.
Analisis kadar air
Metode Gravimetri (Pengertian)
Prinsip :
Pemanasan bahan dalam lemari pengeringan 105 OC,
pengurangan bobot dianggap merupakan kandungan
air yang terdapat dalam bahan.
Analisis kadar air
Metode : Destilasi
Prinsip :
Air dengan pelarut yang tidak bercampur, akan
membentuk sistem cairan azeotrop dan akan
terdestilasi bersama apabila dipanaskan. Kadar air
dapat terbaca atau diketahui setelah terjadi pemisahan
sempurna dengan pelarut pada tabung penampung.
Air dalam sampel dititasi dengan pereaksi KF (SO2,
piridin dan Iodin dalam metanol anhidrat) . Pereaksi
distandarisasi dengan air kristal, sodium asetat hidrat.
TAT ditentukan dengan “dead stop”
Reaksi
I2 +SO2 +2C6H5N C6H5N .I2 + C6H5N SO2

C6H5N .I2 + C6H5N SO2 + C6H5N + H2O


2(C6H5N HI) + C6H5N SO3

C6H5N SO3 + CH3OH C6H5N (H)SO4 CH3

I2 dg Metilin blue hijau


Bahan yang diuji adalah : alkohol, ester, senyawa
lipid, lilin, pati, tepung gula, madu, dan bahan
makanan kering.
Cara Asetil khlorida
Reaksi antara asetil klorida dengan air menghasilkan
asam, yang dapat dititrasi dengan basa.
(asetil klorida di larutkan dlm toluol bahan
didispersikan dengan piridin.
Reaksi :
H2O + CH3COCl CH3COOH + HCl
Asam Ditrasi dengan basa standar

Aplikasi untuk bahan minya, rempah rempah dengan


kadar air rendah
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai