Anda di halaman 1dari 24

Bab II : ANGKA INDEKS

Di susun oleh :
Kelompok 4: - AYULIA NADRA HAFNIZAR
- DESI RATNA SARI
- CHICI TRIANDANI
- DWI INDAH AMELISYA
- TARA PIKA
2.4. 2.2. Indeks
Indeks Nilai Relatif
Berantai

2.3. Indeks PEMBA


Gabungan
HSAN

2.1 Indeks
sederhana
2.1. Indeks Sederahana
adalah membandingkan suatu nilai pada data suatu waktu dengan nilai data
sejenis pada waktu yang lalu atau waktu berikutnya.
2.1.1. Indeks Harga
adalah suatu cara untuk mengetahui perkembangan atau persentase perubahan harga pada
saat ini, dibandingkan dengan harga suatu barang yang sama pada waktu yang lalu.
Qw
Dimana: Ih   100 %......... ........( 2 . 1 )
Qo
Ih = indeks harga
Qw = harga periode waktu ke-w
Qo = harga periode waktu pembanding/waktu dasar

2.1.2. Indeks Quantitas


adalah suatu harga indesks untuk mengetahui perkembangan atau persentase perubahan
quantitas saat ini, dibandingkan dengan quantitas barang yang sama pada waktu yang lalu.
Qw
Dimana : Iq   100 %......... ....( 2 . 2 )
Qo
I q = Indeks Quantitas
Qw = Quantitas periode waktu ke-w
= Quantitas periode waktu pembanding/waktu dasar
Qo
Contoh : Tabel 2.1
Indeks Harga dan Quantitas Transaksi Gula
Di Kecamatan "X" 2009
No. Bulan Harga dlm Kuintal Ih Iq
Rp 000,- (100kg) ( jan = 100 ) ( Jan = 100)

1. Jan 2009 750,- 80,00 100,00 100,00

2 Feb 2009 780,- 80,50 104,00 100,62

3. Mrt 2009 800,- 81,75 106,67 102,18

4. Apr 2009 825,- 82,50 110,00 103,12

5. Mei 2009 850,- 82,75 113,33 103,43

6. Jun 2009 860,- 83,50 114,67 104.37

7. Jul 2009 880,- 85,25 117,33 106,56

8. Ags 2009 900,- 86,00 120,00 107,50

9. Sep 2009 950,- 87,00 126,67 108,75

10. Okt 2009 975,- 87,25 130,00 109,06

11. Nov 2009 990,- 88,00 132,00 110,00

12. Des 2009 1.050,- 90,25 140,00 112,81


Contoh :
Tabel 2.2
Indeks Harga dan Quantitas Transaksi Gula
Di Kecamatan "X" 2009

No. Bulan Harga dlm Kuintal


Rp 000,- (100kg) (Ags = 100) (Ags = 100)
Ih I
1. Jan 2009 750,- 80,00 83,33 93,02q

2 Feb 2009 780,- 80,50 86,66 93,60

3. Mrt 2009 800,- 81,75 88,88 95,06

4. Apr 2009 825,- 82,50 91,67 95,93

5. Mei 2009 850,- 82,75 94,44 96,22

6. Jun 2009 860,- 83,50 95,55 97,09

7. Jul 2009 880,- 85,25 97,78 99,13

8. Ags 2009 900,- 86,00 100,00 100,00

9. Sep 2009 950,- 87,00 105,55 101,16

10. Okt 2009 975,- 87,25 108,33 101,45

11. Nov 2009 990,- 88,00 110,00 102,32

12. Des 2009 1.050,- 90,25 116,67 104,94


2.2. Indeks Nilai Relatif H w .Qw
I nr   100%........................(2.3)
H o .Qo
Inr
Dimana :

= Indeks Nilai Relatif

Tabel 2.3
Indeks Nilai Relatif Gula
Di Kecamatan “ X” 2009

No. Bulan Harga dlm Kuintal I nr

Rp 000,- (100kg) ( jan = 100 )


1. Jan 2009 750,- 80,00 100,00

2 Feb 2009 780,- 80,50 104,65

3. Mrt 2009 800,- 81,75 109,00

4. Apr 2009 825,- 82,50 113,44

5. Mei 2009 850,- 82,75 117,23

6. Jun 2009 860,- 83,50 119,68

7. Jul 2009 880,- 85,25 125,03

8. Ags 2009 900,- 86,00 129,00

9. Sep 2009 950,- 87,00 137,75

10. Okt 2009 975,- 87,25 141,78

11. Nov 2009 990,- 88,00 145,20

12. Des 2009 1.050,- 90,25 157,94


2.3. Indeks Gabungan
indeks Gabungan dapat juga dibagi dengan dua bagian,yaitu:
1. Indeks Gabungan Tanpa Penimbang
2. Indeks gabungan ditimbang

2.3.1 indeks gabungan tanpa penimbang

a. Indeks Gabungan Untuk harga adalah : b. Indeks Gabungan Rata-rata


H 1w  H 2 w  .....  H nw
Ig  n

H 1o  H 2 o  .....  H no I gr  1 / n I hi  100%....................(2.5)
i 1

Dan disederhanakan menjadi: Dimana :


n

H I 1
I gr = Indeks Gabungan Rata-
rataI q  i 1
n
 100%......................( 2.4) I hi
H
i 1
io = Indeks harga Barang ke-i

IDimana
g :
H iw =indeks Gabungana
H io =harga barang ke-i, pada waktu ke –w
i =harga barang ke-i, pada waktu pembanding
= 1,2,………,n
Tabel 2.4
Konsumsi rata-rata rumah tangga
Di Kecamatan “x” Februari

No. Nama Satuan Harga (Rp000) Quantitas Nilai (Rp 000)


Barang 2009 2010 2009 2010 2009 2010
1. Beras Kg 5,2 5,7 28 33 145,6 188,10

2. Gula Kg 8,0 9,5 2,5 3,0 20,0 28,50

3. Ikan Kg 10,0 12,5 7,5 8,5 75,0 106,25

4. Minyak Ltr 8,0 8,5 4,0 4,5 32,0 40,80

5. Lain-lain Bks 1,0 1,2 10,0 11,0 10,0 13,20

6. Jumlah - 32,2 37,4 52,0 60,3 282,6 376,85

Tabel 2.5
Indeks konsumsi Rumah Tangga

No. Nama Barang I h09 = 100 I q 09 = 100 I n09 = 100

1. Beras 109,61 117,86 129,19

2. Gula 118,75 120,00 142,50

3. Ikan 125,00 113,33 141,67

4. Minyak 106,25 120,00 127,50

5. Lain-lain 120,00 110,00 132,00

6. Jumlah 579,61 581,19 672,86


 B .DP
2.3.2 Indeks Gabungan Di Timbang
i t
I gd   100 %......... ...( 2 . 6 )
I gd
 B .DP i o
Dimana :
= indeks gabungan
B ditimbang
i
= bobot jenis barang ke-i
DP
= data periodet ke-t
DP dasar/pembanding
= data periode
o

Tabel 2.6
Indeks gabungan di timbang

No. Nama Bobot (Bi ) Harga (Rp000) Bi .DPo Bi .DPt


Barang 2009 2010 2009 2010
1. Beras 0,45 5,2 5,7 2,34 2,565

2. Gula 0,15 8,0 9,5 1,20 1,425

3. Ikan 0,25 10,0 12,5 2,50 3,125

4. Minyak 0,10 8,0 8,5 0,80 0,850

5. Lain-lain 0,05 1,0 1,2 0,05 0,060

6. Jumlah 1,00 32,2 37,4 6,89 8,025

8,025
I gd   100 %  116 ,47 %
6,890
Angka indeks Gabungan ditimbang dapat dibagi terhadap beberapa bagian, yaitu:

a. Indeks Laspeyres
b. Indeks Pasche
c. Indeks Kompromi
d. Indeks Gabungan nilai relatif
Ad.a. indeks Laspeyres

IL 
 H w .Qkali
angka indeks ini pertama o
diperkenalkan ekonom Jerman, yaitu “Etienne Laspeyres”.
 100 %.....................(2.7)
 H o .Qo
Dimana:
= IndeksI LLaspeyres
= HargaH
waktu
w kew
= HargaH
waktu dasar
o
= quantitas waktu dasar
Qo
Tabel 2.7
Perhitungan Indeks Laspeyres

No. Nama Satuan 2009 2010 2009 2010


Ho Hw Qo Q H o .Qo H w .Qo
Barang w
1. Beras Kg 5,2 5,7 28 33 145,6 159,60
2. Gula Kg 8,0 9,5 2,5 3,0 20,0 23,75
3. Ikan Kg 10,0 12,5 7,5 8,5 75,0 93,75
4. Minyak Ltr 8,0 8,5 4,0 4,5 32,0 34,00
5. Lain-lain Bks 1,0 1,2 10,0 11,0 10,0 12,00
6. Jumlah - 32,2 37,4 52,0 60,3 282,6 323,10

323,10
IL   100%  114,33%
282,60
Ad.b. Indeks Pasche
ekonom ini memberikan sebagai faktor penimbang adalah jumlah barang yang
ditransaksikan.
Menurut ekonom pasche quantitas barang sebagai penimbang adalah quantitas pada satuan
waktu ke-w. I   H w .Qw  100 %..................(2.8)
H
p
o .Q w
Dimana :
=
I P indeks Pasche
Qw = Quantitas waktu ke –w
= Harga waktu ke –w
H w

=
H oharga waktu dasat

Tabel 2.8
Perhitungan Indeks Pasche
No. Nama Satuan 2009 2010 2009 2010
Ho Hw Qo Qw H o .Qw H w .Qw
Barang
1. Beras Kg 5,2 5,7 28 33 171,6 188,10

2. Gula Kg 8,0 9,5 2,5 3,0 24,0 28,50

3. Ikan Kg 10,0 12,5 7,5 8,5 85,0 106,25

4. Minyak Ltr 8,0 8,5 4,0 4,5 38,4 40,80

5. Lain-lain Bks 1,0 1,2 10,0 11,0 11,0 13,20

6. Jumlah - 32,2 37,4 52,0 60,3 330,0 376,85

376,85
Ip   100%  114,20%
330,0
Ad.c. Indeks Kompromi

1. Angka indeks irving fisher, sebagai bentuk kompromi pertama,disrumuskan sebagai berikut:
  H w .Qo   H w .Qw 
IF     100%..................(2.9)
  H .Q   H .Q 
 o o  o w 
Dimana :
= indeks Irving Fisher
= harga waktu ke w
=quantitas waktu ke-w
= harga waktu dasar
= quantitas watku dasar

2. Angka indeks Marshall Edgeworth,sebagai bentuk kompromi kedua. Dirumuskan sebagai berikut.

IME 
H  Q Q  100%................(2.10)
w o w
Dimana: H  Q Q 
o o w
Indeks Marshall Edgeworth
IME 
Tabel 2.9
Indeks kompromi Laspeyres dan Pasche

No. Nama 2009 2010 2009 2010


H o  Qo  Qw  H w  Qo  Qw 
Barang Ho Hw Qo Qw

1. Beras 5,2 5,7 28 33 317,20 347,70

2. Gula 8,0 9,5 2,5 3,0 44,00 52,25

3. Ikan 10,0 12,5 7,5 8,5 160,00 200,00

4. Minyak 8,0 8,5 4,0 4,5 70,40 74,80

5. Lain-lain 1,0 1,2 10,0 11,0 21,00 25,20

6. Jumlah 32,2 37,4 52,0 60,3 621,60 699,95

Berdasarkan tebel 2.7 dan tabel 2.8, maka dapat dihitung angka indeks irving fishing. Dengan menggunaka rumus
2.9 maka hasilnya adalah :

IF   323,10 / 282,6 376,85 / 330100%  1,3056100%


 114,2628%  114,26%

sedangkan angka indeks Marshall edgeworth adalah menggunakan tabel 2.9 dan menghitung angka indeksnya,
digunakan rumus 2.10 diatas dan hasilnya.
I ME   699,95/ 612,60 100%  114,2589%  114,26%
Ad.d.indeks Gabungan Nilai Relatif
rumus-rumus angka indeks yang dikemukakan untuk mengemukakan,adalah sebagai berikut.
I gnr 
 H w / H o  H o .Q o 
 100 %......... .......( 2 .11 )
H o .Q o

I gnr 
 H w / H o  H w .Q w 
 100 %......... ......( 2 .12 )
H w .Q w

I gnr 
 H w / H o  H t .Q t 
 100 %......... .......( 2 .13 )
H t .Q t
Dimana:
= indeks
I gnr gabungan nilai relatif
= harga pada waktu yang ditentukan
Ht
= quantitas pada waktu ditentukan
Qt Tabel 2.10
Harga dan Quantitas per tahun

No. Mere Barang Harga perunit dalam Rp jt Quantitas Transaksi

2006 2007 2008 2009 2006 2007 2008 2009


1. A 12,5 13,5 15,0 17,0 52 65 75 80

2. B 10,8 11,5 12,5 14,0 40 45 50 55

3. C 9,5 10,0 11,0 12,5 25 28 33 40


Tabel 2.11
Indeks Gabungan Nilai Relatif

No. Nama Barang


Hw / Ho H o .Qo  Hw / Ho   Ho.Qo  H w .Qw  H w / H o    H w .Qw  H t .Qt  H w / H o    H t .Qt 
1. A 1,360 650,0 884,00 1.360 1.849,60 1.125 1.530

2. B 1,296 432,0 559,87 770 997,92 625 810

3. C 1,315 237,5 312,31 500 657,50 363 477,3

4. Jlh - 1.319,5 1.756,2 2.630 3.505,02 2.113 2.817,3

I gnr  1 . 756 , 2 / 1 . 319 , 5   100 %  133 , 09 %

I gnr   3 . 505 , 02 / 2 . 630   100 %  133 , 27 %

I gnr   2 . 817 , 3 / 2 . 113   100 %  133 , 33 %


2.4 Indeks Berantai
 Angka indeks berantai terdiri dari 2 bagian,yaitu:
1. Angka indeks berantai sederhana
2. Angka indeks berantai gabungan
2.4.1 Indeks Berantai Sederhana
 Untuk indeks harga dirumuskan seperti berikut.
Hi
Ih   100%..................( 2.14)
H i 1
Dimana :
I h = indeks harga
H = harga barang
i = waktu ke-w

Untuk indeks quantitas dirumuskan seperti berikut.


Qi
Iq   100%.............................(2.15)
Qi 1
Dimana:
I q = indeks Quantitas
Q = Quantitas
i
= waktu ke-i
Tabel 2.12
Indeks Harga dan Quantitas Transaksi Gula

No. Bulan Harga dlm Kuintal


Ih Iq
Rp 000,- (100kg)
1. Jan 2009 750,- 80,00 - -

2 Feb 2009 780,- 80,50 104,00 100,62

3. Mrt 2009 800,- 81,75 102,56 101,55

4. Apr 2009 825,- 82,50 102,12 100,92

5. Mei 2009 850,- 82,75 103,03 100,30

6. Jun 2009 860,- 83,50 101,17 100,90


7. Jul 2009 880,- 85,25 102,32 102,09

8. Ags 2009 900,- 86,00 102,27 100,88

9. Sep 2009 950,- 87,00 105,55 101,16

10. Okt 2009 975,- 87,25 102,63 100,28

11. Nov 2009 990,- 88,00 101,54 100,86

12. Des 2009 1.050,- 90,25 106,06 102,55


2.4.2 Indeks Berantai Gabungan
 Perhitungan angka indeks berantai gabungan,didefinisikan dengan rumus-rumus
sebagai berikut:
Ibgl 
H .Q i i1
100%.........
.............(2.16)
H .Q i1 i1

Rumus ini mempedomani rumus angka indeks Laspeyres


Dimana:
= indeks barantai gabungan pedoman Laspeyres
= harga waktu ke-w
= harga sebelum periode ke-i
= quantitas transaksi sebelum periode ke-i

Berikutnya indeks berantsi gabungan, yang mempedomani rumus indeks Pasche. Dengan rumus sebagai
berikut.

I bgp 
 H .Q 100%........................(2.17)
i i

Dimana :  H .Q
i 1 i

= indeks berantai gabungan pedoman Pasche


Angka indeks berantai gabungan yang memakai fator penimbang,
yang mempedomani Laspeyres dikemukakan sebagai berikut..

I bbl 
 H i / H i 1  H i 1 .Qi 1 
 100%.......................(2.18)
 H i1 .Qi1
Dimana:
Ibbl = indeks berantai berpenimbang dengan pedoan Laspeyres

Yang mempedomani indeks Pasche

I bbp 
H i / H i 1  H i 1 .Qi 
 100%........................(2.19)
H i 1 .Qi
Dimana:
Ibbp = indeks berantai nerpedoman dengan pedoman Pasche

Contoh :
Contoh menggunakan rumus 2.16 pada data yang ada pada tabel2.10, maka diperoleh indeks berantai
gabungan dengan berpedoman model Laspeyres yaitu sebagai berikut.

Untuk: i = 2007, maka diperoleh:


13,5(52)  11,5(40)  10(25)
I bgl   100%  107,01%
12,5(52)  10,8(40)  9,5(25)
Untuk : i = 2008, maka diperoleh:
15(65)  12,5(45)  11(28)
I bgl   100%  110 ,18%
13,5(52)  11,5( 40)  10(25)
Untuk : i = 2009, maka diperoleh:
17(75)  14(50)  12,5(33)
I bgl   100%  112 ,99%
15(75)  12,5(50)  11(33)
Contoh dengan menggunakan tabel 2.10 juga dengan rumus 2.17,maka diperoleh indeks berantai gabungan
dengan berpedoman model Pasche yaitu sebagai berikut.
Untuk i = 2007, maka diperoleh:

13,5(65)  11,5(45)  10(28)


I bgl   100%  107,06%
12,5(65)  10,8(45)  9,5(28)
Untuk i = 2008, maka diperoleh:
15(75)  12,5(50)  11(33)
I bgl   100%  110 ,19%
13,5(75)  11,5(50)  10(25)

Untuk i = 2009, maka diperoleh:


17(80)  14(55)  12,5(40)
I bgl   100%  113,0%
15(80)  12,5(55)  11(40)

Perhitungan indeks berantai gabungan dengan memakai faktor penimbang, menggunakan model pedoman
Laspeyres.
Untuk i = 2007, maka diperoleh:

I bbl 
13,5 / 12,512,5  52  11,5 / 10,810,8  40  10 / 9,5 9,5  25  100%  107,01%
12,5  52  10,8  40  9,5  25
Untuk i = 2008, maka diperoleh:

I bbl 
15 / 13.513,5  65  12,5 / 11,811,5  45  11 / 10 10  28  100%  110 ,18%
13,5  65  11,5  45  10  28

Untuk i = 2009, maka diperoleh:


I bgl 
17 / 1515  75  14 / 12,512,5  50  12,5 / 1111  3  100%  113,0%
15  75  12,5  50  11  33
Dengan menggunakan pedoman model Pasche dan di hitung dengan rumus 2.19, sebagai berikut:

Untuk i = 2007, maka diperoleh:

I bbp 
13,5 / 12,512,5  52  11,5 / 10,810,8  45  10 / 9,5 9,5  28  100%  107,06%
12,5  65  10,8  45  9,5  28
Untuk i = 2008, maka diperoleh :

I bbp 
15.13,513,5  75  12,5 / 11,511,5  50  11 / 1010  33  100%  110 ,19%
13,5  75  11,5  50  10  33
Untuk i = 2009, maka diperoleh:
I bbp 
17 / 1515  80  14 / 12,512,5  55  12,5 / 1111  40  100%  113 %
15  80  12,5  55  11  40
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai