Anda di halaman 1dari 23

ANGGARAN BIAYA PRODUKSI

KELOMPOK 1
AYULIA NADRA HAFNIZAR
DESI RATNA SARI
MIRANTI YOLANDA
RINI KARISAH
SELLY SELPIANI
SITI JULAIHA
SITI MAYANG SARI
ANGGARAN BIAYA PRODUKSI

Anggaran biaya produksi dapat dikelompokkan dalam 3 sub-anggaran yaitu:

1. Anggaran bahan baku


2. Anggaran tenaga kerja langsung
3. Anggaran biaya overhead produksi pabrik
1. Anggaran pemakaian bahan baku
anggaran pemakaian bahan baku menyajikan informasi tentang
kuantitas dan biaya bahan baku yang dikeluarkan untuk memproduksi
barang jadi. Informasi tentang barang jadi yang akan diproduksi dapat
dilihat dari anggaran produksi .
Contoh 1
PT. Berkah abadi jaya yang didirikan pada tahun 2000 adalah peusahaan
yang bergerak dalam bidang penjualan kemeja pormal pria dengan
merek “ CS76”.pada akhir bulan november 2007 , manajemen PT.BAJ
hendak menyusun anggaran pemakaian bahan baku untuk produksi
kemeja “CS76” untuk bulan januari 2008
Dan adapun standart kebutuhan bahan baku untuk membuat 1 unit kemeja
adalah 2 meter kain katun dan 8 buah kancing. Harga kain katun
permeternya adalah Rp 40.000 sedangkan harga satu buah kancing
adalah Rp 1.500.
ANGGARAN BIAYA PRODUKSI
PT. BERKAH ABADI JAYA
UNTUK BULAN JANUARI 2008
NAMA PRODUK : KEMEJA “CS76”

Penjualan { unit } 2000

Ditambah persedian akhir barang jadi 500

Jumlah barang jadi yang dibutuhkan 2500

Dikurangi : persediaan awal barang jadi 200

Jumlah barang jadi yang akan diproduksi 2300


Penyelesaian :

PT. Berkah abdi jaya


anggaran pemekaian bahan baku
untuk bulan yang berakhir pada 31 januari 2008
Kain Kancing

Jumlah produksi barang jadi 2.300 2.300

Standar kebutuhan bahan 2 8


baku per unit
Jumlah kebutuhan bahan 4.600 18.400
baku untuk produksi
Harga bahan baku per-unit Rp 40.000 Rp 1.500

Total biaya bahan baku Rp 184.000.000 Rp 27.600.000


untuk produksi
Cara:
Menghitung kebutuhan bahan baku untuk setiapa 1 kemeja dengan cara:
Jumlah barang produksi jadi x standar kebutuhan bahan baku per-unit
Jumlah kebutuhan bahan baku kain = 2.300 unit x 2 m = 4.600 m
Jumlah kebutuhan bahan baku kancing = 2.300 unit x 8 m = 18.400 buah

2. Anggaran pembelian bahan baku


. Anggaran pembelian bahan baku adalah yang menentukan jumlah bahan
baku yang akan dibeli dan harga pembeliannya dalam satu periode
anggaran.

Contoh :
Setelah penyusunan anggaran pemakaian bahan baku untuk produksi
dilakukan PT. BAJ menyusun anggaran pembelian bahan baku untuk bulan
januari 2008
PT. Berkah abdi jaya
anggaran pemekaian bahan baku
untuk bulan yang berakhir pada 31 januari 2008

Kain Kancing

Jumlah produksi barang 2.300 2.300


jadi
Standar kebutuhan bahan 2 8
baku per unit
Jumlah kebutuhan bahan 4.600 18.400
baku untuk produksi
Harga bahan baku per- Rp 40.000 Rp 1.500
unit
Total biaya bahan baku Rp 184.000.000 Rp 27.600.000
untuk produksi
Manajemen memperkirakan harga kain untuk bulan januari 2008. harga
kain adalah Rp 40.000 per meter sedangkan harga kancing di
perkirakan sebesar Rp 1.500 per-meter.

Berikut ini , adalah estimasi jumlah persediaan bahan baku awal dan
akhir untuk januari 2008

1 januari 31 januari

Kain 200 300

kancing 400 300


Penyelesaian :

PT. berkah abdi jaya


anggaran pembelian bahan baku
bulan januari 2008

Keterangan Kain Kancing

Jumlah kebutuhan baku 4.600 18.400


untuk produksi
Persedian akhir bahan baku 300 300

Jumlah kebutuhan bahan 4.900 18.700


baku
Persediaan awal bahan baku 200 400

Jumlah bahan baku yang 4.700 18.300


harus dibeli
Harga bahan baku per-unit Rp 40.000 Rp 1.500

Total biaya pembelian Rp 188.000.000 Rp 27.450.000


bahan baku
3. anggaran tenaga kerja langsung
Perusahaan menggunakan tenaga kerja untuk mngubah bahan baku
menjadi barang jadi, atas pekerjaan yang dilakukan pekerja perusahaan
membayar upah .
2 jenis tenaga kerja :
 Tenaga kerja langsung
 Tenaga kerja tak langsung

Contoh anggaran produksi :


PT. Berkah abadi jaya hendak menyusun anggaran tenaga kerja langsung
untuk bulan januari 2008.
Dik : produksi kemeja CS76dilakukan oleh 2 departemen
1. Departemen penjahit
waktu yang dibutuhkan untuk menjahit 1 kemeja pria adalah 6 menit ,
dan honor per-jamnya Rp 6.000
2. Departemen pengemasan
diperlukan waktu selama 3 menit untuk mengemas 1 baju pria , dan
honor per-jamnya Rp 4.800
ANGGARAN BIAYA PRODUKSI
PT. BERKAH ABADI JAYA
UNTUK BULAN JANUARI 2008
NAMA PRODUK : KEMEJA “CS76”

Penjualan { unit } 2000

Ditambah persedian akhir barang jadi 500

Jumlah barang jadi yang dibutuhkan 2500

Dikurangi : persediaan awal barang jadi 200

Jumlah barang jadi yang akan diproduksi 2300


PT. BERKAH ABADI JAYA
ANGGARAN TENAGA KERJA LANGSUNG
UNTUK PERIODE JANUARI 2008
NAMA PRODUK : KEMEJA CS76
Departemen penjahitan
Jumlah produksi 2.300
Standar penggunaan jam tenaga kerja langsung 0.1
Jumlah jam tenaga kerja langsung 230
Upah per jam Rp 6.000
Anggaran biaya tenega kerja langsung Rp 1.380.000

Departemen pengemasan
Jumlah produksi 2.300
Standar penggunaan jam tenaga kerja langsung 0.05
Jumlah jam tenaga kerja langsung 115
Upah per-jam Rp 4.800
Anggaran biaya tenaga kerja langsung Rp 552.000

Total biaya tenaga kerja langsung Rp 1.932.000


Total jam tenaga kerja langsung yang dibutuhkan untuk memproduksi
kemeja CS76 :
Departemen penjahit : 2.300 x 0,1 jam = 230 jam
departemen pengemesan : 2.300 x 0,05 jam =115 jam
 Biaya tenaga kerja langsung
Jumlah jam tenega k langsung X upah per-jamnya
departemen penjahitan = 230 jam x Rp 6.000 per-jam
= Rp 1.380.000
departemen pengemesan = 115 jam x Rp 4. 800
= Rp 552.000
4. Anggaran biaya overhead produksi
Perusahaan manufaktur memiliki tiga komponen biaya produksi yaitu:
 Biaya bahan baku langsung
 Biaya tenaga kerja langsung
 Biaya overhead produksi

Berdasarkan prilaku biaya, biaya overhead produksi dapat dikelompokkan


kedalam 3 kelompok biaya yaitu:
 Biaya variable ( variale cost)
 Biaya tetap (fixed cost )
 Biaya semivariable (semivariable cost )

Contoh soal :
PT. Berkah abadi jaya hendak menyusun anggaran biaya overhead produksi untuk
bulan januari 2008
Anggaran produksi kemeja CS76 untuk bulan januari 2008:
ANGGARAN BIAYA PRODUKSI
PT. BERKAH ABADI JAYA
UNTUK BULAN JANUARI 2008
NAMA PRODUK : KEMEJA “CS76”

Penjualan { unit } 2000

Ditambah persedian akhir barang jadi 500

Jumlah barang jadi yang dibutuhkan 2500

Dikurangi : persediaan awal barang jadi 200

Jumlah barang jadi yang akan diproduksi 2300


Dik : produksi kemeja CS76dilakukan oleh 2 departemen
1. Departemen penjahit
waktu yang dibutuhkan untuk menjahit 1 kemeja pria adalah 6 menit , dan honor per-
jamnya Rp 6.000
2. Departemen pengemasan
diperlukan waktu selama 3 menit untuk mengemas 1 baju pria , dan honor per-
jamnya Rp 4.800
Dan dik :
a) Biaya gaji pengawas produksi tetap sebesar Rp 4.000.000 per bulan , biaya gaji
pengawas produksi yang dialokasikan ke departemen penjahitan dan departemen
pengawasan dibagi secara merata
b) Biaya tetap untuk perawatan mesin sebesar Rp 2. 000.000 per bulan dialokasikan
berdasarkan jumlah mesin yang terdapat di departemen penjahitan dan
departemen pengemasan. Biaya variable untuk perawatan mesin untuk kedua
departemen sebesar Rp 1.000 per-jam
c) Biaya tetap untuk sewa pabrik sebesar Rp 6.000.000 per-bulan di alokasikan
berdasarkan luas bangunan yang dipakai oleh setiap departemen
d) Biaya listrik yang bersifat variable untuk setiap pemakaian mesin per-jam adalah
Rp 3.000 tinggi atau rendahnya biaya listrik untuk setiap departemen ditentukan
oleh waktu pemakaian mesin. Biaya listrik yang besifat tetap sebesar Rp
4.000.000 dialokasikan ke departemen penjahitan dan departemen pengemasan
dengan proporsi 60% dan 40 %
e. Biaya asuran tetap pegawai pabrik sebesar Rp 5.000.000 per bulan dialokasikan
kedua departemen berdasarkan biaya tenaga kerja langsung per-departemen per-
bulanya .

Tabel yang diperlukan untuk mengalokasikan biaya overhead untuk departemen


penjahitan dan pengemasan untuk bulan januari 2008

Departemen penjahitan Departemen pengemasan

Jumlah mesin 5 15

Jumlah jam mesin 1.500 2.000

Jumlah luas pabrik 1.000 2.000 m

Biaya tenaga kerja Rp 1.380.000 Rp 552.000


langsung
PENYELESAIAN :

ANGGARAN BIAYA OVERHEAD


PT BERKAH ABADI JAYA
UNTUK PERIODE JANUARI 2008

Biaya FOH Biaya FOH fixed total


variable
Departemen penjahitan

Biaya gaji supervisor 2.000.000 2.000.000

Biaya perawatan mesin 1.500.000 500.000 2.000.000

Biaya sewa pabrik 2.000.000 2.000.000

Biaya listrik 4.5000.000 2.400.000 6.900.000

Biaya asuransi 3.571.430 3.571.430

total 6.000.000 10.471.430 16.471.430


Biaya FOH variable Biaya FOH fixed total

Departemen
pengemasan
Biaya gaji supervisor 2.000.000 2.000.000

Biaya perawatan 1.500.000 500.000 2.000.000


mesin
Biaya sewa pabrik 2.000.000 2.000.000

Biaya listrik 4.5000.000 2.400.000 6.900.000

Biaya asuransi 3.571.430 3.571.430

total 6.000.000 10.471.430 16.471.430


Total biaya produksi bulan januari 2008 adalah Rp 35.000.000
sebesar Rp 16.471.430 dianggarkan untuk departemen penjahitan , sedangkan
Rp 18.528.570 dianggarkan untuk departemen pengemasan .

 Biaya perawatan mesin :


Departemen penjahit =
= Rp 500.000

Departemen pengemasan =
= Rp 1.500.000
Biaya variable perawatan mesin :
Departemen penjahit = Rp 1.000 x 1.500 = Rp 1.500.000
Departemen pengemasan = Rp 1.000 x 2.000 = Rp 2.000.000
 Biaya sewa pabri tetap :
Departemen penjahit =

= Rp 2.000.000

Departemen pengemasan =
= Rp 4.000.000
 Biaya listrik tetap
Departemen penjahit = 60% x Rp 4.000.000
= Rp 2.400.000
Departemen pengemasan = 40% x Rp 4.000.000
= Rp 1.600.000
Menghitung biaya listrik variable :

Departemen penjahit = Rp 3.000 x Rp 1.500


= Rp 4.500.000
Departemen pengemasan = Rp 3.000 x Rp 2.000
= Rp 6.000.000
 Biaya asuransi tenaga kerja :

Departemen penjahit =
= Rp 3. 571.430 ( dibulatkan )

Departemen pengemasan =
= Rp 1.428.570
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai