OLEH
KELOMPOK 1
Kegiatan utama perusahaan manufaktur adalah mengubah bahan baku yang diperoleh
menjadi barang jadi. Setelah menentukan jumlah produksi barang jadi perusahaan harus
menghitung jumlah sekaligus biaya bahan baku yang diperlukan menunjang kegiatan
produksi.
Anggaran bahan baku yang disusun oleh perusahaan pada dasarnya terdiri dari 2 jenis
anggaran, yaitu:
- Anggaran Pemakaian Bahan baku yang menentukan jumlah dan nilai bahan baku yang
- Anggaran pembelian bahan baku yang menentukan jumlah bahan baku yang akan dibeli
Anggaran pemakaian bahan baku menyajika informasi tentang kuantitas dan biaya bahan
baku yang dikeluarkan untuk memproduksi barang jadi. Informasi tentang barang jadi yang
akan diproduksi dapat dilihat dari anggaran produksi. Sementara itu, jumlah kebutuhan baku
yang diperlukan untuk memproduksi barang jadi dapat diperoleh oleh perusahaan degna
mengalikan tingkat produksi dengan standar kebutuhan bahan baku per unti barang jadi.
Standar tersebut menentukan jumlah bahan baku diperlukan untuk memproduksi 1 unit
barang jadi
Sebagai contoh, 1 unit kemeja pria memerlukan 0.8meter kai,. karena itu. Jika
perusahaan ingin produksi 1.000pcs maka bahan baku yang diperlukan adalah 800meter
(1000pcs x 0.8m) dan jika harga satu meter kain adalah Rp. 20.000,- maka total biaya bahan
baku untuk produksi 1.000uni kemeja adalah 800meter x Rp. 30.000 = Rp. 24.000.000,-
Contoh 4.1 Penyusunan Anggaran Pemakaian Bahan Baku
PT Berkah Abadi Jaya yang didirikan pada tahun 2000 adalah perusahaan yang bergerak
dalam bidang penjualan kemeja formal pria dengan merk “CS76”. Pada akhir bulan
November 2007, amanjemen PT BAJ hendak menyusun anggaran pemakaian bahan baku
Anggaran Produksi
PT Berkah Abadi Jaya
Bulan Januari 2008
Kemeja CS76
Penjualan (Unit) 2.000
Ditambah: Persediaan akhir barang jadi 500
Jumlah barang jadi yang dibutuhkan 2.500
Dikurangi: Persediaan awal barang jadi 200
Jumlah barang jadi yang akan diproduksi 2.300
Langkah 1.
Susun format anggaran pemakaian bahan baku untuk bulan Januari 2008.
Langkah 2.
Masukkan data tentang jumlah produksi barang jadi serta standar kebutuhan bahan baku kain
Anggaran Produksi
PT Berkah Abadi Jaya
Bulan Januari 2008
Kemeja CS76
Kain Kancing
Jumlah Produksi Barang Jadi 2.300
Standar kebutuhan bahan 2
baku per unit
Jumlah kebutuhan bahan
baku untuk produksi
Harga bahan baku per unit
Toal Biaya bahan baku untuk
produksi
Langkah 3.
Menghitung jumlah kebuthan bahan baku untuk setiap 1 kemeja CS76 mengalikan jumlah
produksi barang jadi dengan standar kebutuhan bakan baku per unit barang jadi
Kemudian, hasil perhitungan diatas dimasukkan ke baris “jumlah kebutuhan bahan baku
Anggaran Produksi
PT Berkah Abadi Jaya
Bulan Januari 2008
Kemeja CS76
Kain Kancing
Jumlah Produksi Barang Jadi 2.300
Standar kebutuhan bahan 2
baku per unit
Jumlah kebutuhan bahan 4600
baku untuk produksi
Harga bahan baku per unit
Toal Biaya bahan baku untuk
produksi
Langkah 4.
Memasukkan informasi tentang harga bahan baku per unit untuk setiap bahan baku di baris
Anggaran Produksi
PT Berkah Abadi Jaya
Bulan Januari 2008
Kemeja CS76
Kain Kancing
Jumlah Produksi Barang Jadi 2.300 2.300
Standar kebutuhan bahan 2 8
baku per unit
Jumlah kebutuhan bahan 4.600 18.400
baku untuk produksi
Harga bahan baku per unit Rp. 40.000 Rp. 1.500
Toal Biaya bahan baku untuk
produksi
Langkah 5
Total biaya bahan baku diperoleh dengan mengalikan jumlah kebutuhan bahan baku untuk
Anggaran Produksi
PT Berkah Abadi Jaya
Bulan Januari 2008
Kemeja CS76
Kain Kancing
Jumlah Produksi Barang Jadi 2.300 2.300
Standar kebutuhan bahan 2 8
baku per unit
Jumlah kebutuhan bahan 4.600 18.400
baku untuk produksi
Harga bahan baku per unit Rp. 40.000 Rp. 1.500
Toal Biaya bahan baku untuk Rp. 184.000.000 Rp. 27.600.000
produksi