Nama: Ifa Laratifa Basri

Nim : A021181007

Tugas Penganggaran Perusahaan

1. PT Sari Kencana Indah ingin mengganti mesin fotokopi lamanya dengan sebuah mesin baru
yang lebih efisien. Harga mesin baru adalah Rp1.000.000.000. Biaya pengiriman dan
pemasangan sebesar 1% dan 5%. Masa manfaat mesin baru adalah 5 tahun.
Penghematan yang diperoleh dengan menggunakan mesin baru setiap tahunnya adalah
Rp400.000.000 selama 5 tahun. PT Sari Kencana Indah mensyaratkan payback period 3 tahun
untuk pembelian mesin baru.
Tentukan apakah PT Sari Kencana Indah akan menyetujui permohonan pembelian mesin baru
tersebut!

Jawab:

Langkah 1
Nilai investasi awal sebesar Rp.1.000.000.000

Langkah 2
Arus kas bersih yang diperoleh setiap tahunnya selama 5 tahun adalah Rp400.000.000.

Langkah 3

Nilai investasi awal

Payback period =

Arus kas bersih setiap tahun

1.000.000.000
Payback period =
400.000.000
 Payback period = 2,5 tahun

Langkah 4
PT Sari Kencana Indah akan menolak permohonan pembelian mesin baru tersebut karena
payback periodnya (5 tahun) lebih lama dibandingkan dengan kebijakan perusahaan PT Sari
Kencana Indah yang mensyaratkan payback period selama 3 tahun.

2. Yayasan Pelita Ilmu Sejahtera berniat membangun sebuah sekolah di daerah Depok. Nilai
investasi awal proyek tersebut sebesar Rp2.500.000.000. Berikut ini adalah arus kas bersih
masuk dari proyek tersebut selama 5 tahun.

Tahun Arus kas bersih masuk

1 300.000.000
2 500.000.000
3 900.000.000
4 1.000.000.000
5 1.200.000.000

Hitunglah payback period dari pembangunan sekolah Yayasan Pelita Limo sejahtera!

Jawab:
Langkah 1
Nilai investasi awal dari pembangunan sekolah sebsar Rp.2.500.000.000

Langkah 2
Arus kas bersih selama 5 tahun.
Tahun Arus kas bersih masuk
1 300.000.000
2 500.000.000
3 900.000.000
 4 1.000.000.000
5 1.200.000.000

Langkah 3
Tahun Arus Kas Bersih Arus Kas Bersih Nilai Investasi Awal yang
Kumulatif Belum tertutupi sampai Akhir
Tahun

Langkah 4
Nilai Investasi Awal yang
Tahun Arus Kas Bersih Arus Kas Bersih Belum tertutupi sampai Akhir
Kumulatif Tahun
0 2.500.000.000
1
2
3
4
5

Langkah 5
Nilai Investasi Awal yang
Tahun Arus Kas Bersih Arus Kas Bersih Belum tertutupi sampai Akhir
Kumulatif Tahun
0 2.500.000.000
1 300.000.000
 2 500.000.000
3 900.000.000
4 1.000.000.000
5 1.200.000.000

Langkah 6
Menghitung arus bersih kumulatif untuk ke-1. Kurangkan nilai investasi awal yang belum
tertutupi sampai akhir tahun pada tahun 0 dengan arus kas bersih kumulatif tahun ke-1
(Rp.2.500.000.000-Rp300.000.000)

Nilai Investasi Awal yang

Tahun Arus Kas Bersih Arus Kas Bersih Belum tertutupi sampai Akhir
Kumulatif Tahun
0 2.500.000.000
1 300.000.000 300.000.000 2.200.000.000
2 500.000.000
3 900.000.000
4 1.000.000.000
5 1.200.000.000

Langkah 7
Menghitung arus kas bersih untuk tahun ke-2. Arus kas bersih kumulatif utuk tahun ke-2 yaitu
arus kas bersih kumulatif tahun 1 ditambah arus kas bersih tahun ke-2
(300.000.000+500.000.000)
Kemudian, kurangkan nilai investasi awal yang belum tertutupi sampai akhir tahun pada
tahun 0 dengan arus kas bersih kumulatif tahun ke-2 (2.500.000.000-800.000.000)

Nilai Investasi Awal yang

Tahun Arus Kas Bersih Arus Kas Bersih Belum tertutupi sampai Akhir
Kumulatif Tahun
 0 2.500.000.000
1 300.000.000 300.000.000 2.200.000.000
2 500.000.000 800.000.000 1.700.000.000
3 900.000.000
4 1.000.000.000
5 1.200.000.000

Langkah 8
Menghitung arus kas bersih untuk tahun ke-3. Arus kas bersih kumulatif utuk tahun ke-3 yaitu
arus kas bersih kumulatif tahun 2 ditambah arus kas bersih tahun ke-3
(800.000.000+900.000.000)
Kemudian, kurangkan nilai investasi awal yang belum tertutupi sampai akhir tahun pada
tahun 0 dengan arus kas bersih kumulatif tahun ke-3 (2.500.000.000-1.700.000.000).

Nilai Investasi Awal yang

Tahun Arus Kas Bersih Arus Kas Bersih Belum tertutupi sampai Akhir
Kumulatif Tahun
0 2.500.000.000
1 300.000.000 300.000.000 2.200.000.000
2 500.000.000 800.000.000 1.700.000.000
3 900.000.000 1.700.000.000 800.000.000
4 1.000.000.000
5 1.200.000.000

Langkah 9
Menghitung arus kas bersih untuk tahun ke-4. Arus kas bersih kumulatif utuk tahun ke-4 yaitu
arus kas bersih kumulatif tahun 3 ditambah arus kas bersih tahun ke-4
(1.700.000.000+1.000.000.000)
Karena nilai arus kas bersih kumulatif tahun ke-4 sudah melebihi nilai investasi awal,
payback period dari proyek terjadi antara tahun ke-3 dan ke-4.
 Nilai Investasi Awal yang
Tahun Arus Kas Bersih Arus Kas Bersih Belum tertutupi sampai Akhir
Kumulatif Tahun
0 2.500.000.000
1 300.000.000 300.000.000 2.200.000.000
2 500.000.000 800.000.000 1.700.000.000
3 900.000.000 1.700.000.000 800.000.000
4 1.000.000.000 2.700.000.000 0
5 1.200.000.000 3.900.000.000 0

Langkah 10
Hitunglah payback period dari proyek pembangunan sekolah tersebut.
Payback period terjadi setelah tahun ke-3, tetapi sebelum tahun ke4 berakhir. Jadi,
Payback period = 3 tahun + (800.000.000/1.000.000.000) x 1 tahun
= 3 tahun + 0,8 tahun
= 3,8 tahun

800.000.000 adalah nilai investasi awal yang belum tertutupi sampai akhir tahun pada tahun
ke-3, sedangkan 1.000.000.000 adalah arus kas bersih tahun ke-4.

3. Hitunglah NPV dari soal no.2 jika tingkat pengembalian investasi yang diinginkan oleh
Yayasan Pelita Ilmu Sejahtera sebesar 12%!
Jawab:
Langkah 1
Nilai investasi awal dari pembangunan sekolah tersebut, yaitu sebesar Rp2.500.000.000.

Langkah 2
Berikut adalah arus kas bersih masuk selama 5 tahun
 Tahun Arus kas bersih masuk
1 300.000.000
2 500.000.000
3 900.000.000
4 1.000.000.000
5 1.200.000.000

Langkah 3
Tingkat pengembalian investasi sebesar 12% yang diinginkan Yayasan Pelita Ilmu Sejahtera
merupakan tingkat diskonto pembangunan sekolah.

Langkah 4
Tentukan present value untuk setiap Rp 1 dari tahun ke-1 sampai tahun ke-5.

Rp 1
Rumus present value =
(1 + discount rate)ⁿ

𝑅𝑝 1
Nilai present value tahun ke-1 =
(1 + 12%)¹

= 0,8928

𝑅𝑝 1
Nilai present value tahun ke-2 =
(1 + 12%)²

= 0,7971

𝑅𝑝 1
Nilai present value tahun ke-3
= (1 + 12%)³
 = 0,7117

𝑅𝑝 1
Nilai present value tahun ke-4
= (1 + 12%)ª

= 0,6355

𝑅𝑝 1
Nilai present value tahun ke-5
= (1 + 12%)’

= 0,5674

Langkah 5

Arus kas bersih masuk yang diperoleh dari tahun ke-1 sampai tahun ke-5 dikalikan dengan
PV setiap tahunnya untuk memperoleh net present value dari arus kas bersih yang masuk.

Tahun Arus kas bersih masuk PV, 12% NPV dari arus kas bersih masuk
(1) (2) (3) (4) = (2) x (3)
1 300.000.000 0,8928 267.840.000
2 500.000.000 0,7971 398.550.000
3 900.000.000 0,7117 640.530.000
4 1.000.000.000 0,6355 635.500.000
5 1.200.000.000 0,5674 680.880.000
Total NPV 2.623.300.000

Langkah 6

Kurangkan NPV dari arus kas bersih masuk dengan nilai investasi awal.

Tahun Arus kas bersih masuk PV, 12% NPV dari arus kas bersih masuk
(1) (2) (3) (4) = (2) x (3)
1 300.000.000 0,8928 267.840.000
 2 500.000.000 0,7971 398.550.000
3 900.000.000 0,7117 640.530.000
4 1.000.000.000 0,6355 635.500.000
5 1.200.000.000 0,5674 680.880.000
Total NPV 2.623.300.000
Nilai investasi awal 2.500.000.000
NPV dari proyek 123.300.000
Kegiatan pembangunan sekolah memiliki NPV positif sehingga layak dijalankan.

4. Hitunglah NPV dari soal no.2 jika tingkat pengembalian investasi yang diinginkan oleh
Yayasan Pelita Ilmu Sejahtera sebesar 24%!
Jawab

Langkah 1
Nilai investasi awal dari pembangunan sekolah tersebut, yaitu sebesar Rp2.500.000.000.

Langkah 2
Berikut adalah arus kas bersih masuk selama 5 tahun

Tahun Arus kas bersih masuk

1 300.000.000
2 500.000.000
3 900.000.000
4 1.000.000.000
5 1.200.000.000

Langkah 3
Tingkat pengembalian investasi sebesar 24% yang diinginkan Yayasan Pelita Ilmu Sejahtera
merupakan tingkat diskonto pembangunan sekolah.
Langkah 4
Tentukan present value untuk setiap Rp 1 dari tahun ke-1 sampai tahun ke-5.

Rp 1
Rumus present value =
(1 + discount rate)ⁿ
 𝑅𝑝 1
Nilai present value tahun ke-1 =
(1 + 24%)¹

= 0,8064

𝑅𝑝 1
Nilai present value tahun ke-2 =
(1 + 24%)²

= 0,6503

𝑅𝑝 1
Nilai present value tahun ke-3
= (1 + 24%)³

= 0,5244

𝑅𝑝 1
Nilai present value tahun ke-4
= (1 +24%)ª

= 0,4229

𝑅𝑝 1
Nilai present value tahun ke-5
= (1 + 24%)’

= 0,3411
Langkah 5

Arus kas bersih masuk yang diperoleh dari tahun ke-1 sampai tahun ke-5 dikalikan dengan
PV setiap tahunnya untuk memperoleh net present value dari arus kas bersih yang masuk.

Tahun Arus kas bersih masuk PV, 24% NPV dari arus kas bersih masuk
(1) (2) (3) (4) = (2) x (3)
1 300.000.000 0,8064 241.920.000
2 500.000.000 0,6503 325.150.000
3 900.000.000 0,5244 471.960.000
4 1.000.000.000 0,4229 422.900.000
5 1.200.000.000 0,3411 409.320.000
Total NPV 1.871.250.000

Langkah 6

Kurangkan NPV dari arus kas bersih masuk dengan nilai investasi awal.

Tahun Arus kas bersih masuk PV, 24% NPV dari arus kas bersih masuk
(1) (2) (3) (4) = (2) x (3)
1 300.000.000 0,8064 241.920.000
2 500.000.000 0,6503 325.150.000
3 900.000.000 0,5244 471.960.000
4 1.000.000.000 0,4229 422.900.000
5 1.200.000.000 0,3411 409.320.000
Total NPV 1.871.250.000
Nilai investasi awal 2.500.000.000
NPV dari proyek -628.750.000
Kegiatan pembangunan sekolah memiliki NPV negatif sehingga tidak layak dijalankan.