Anda di halaman 1dari 3

PIPIT PUJI PRATIWI

180752222

Latihan Soal Laba Rugi


Dari data-data berikut ini, susunlah anggaran laba rugi PT. Izath Sentosa untuk 3 bulan yang
berakhir pada 31 maret 2021
a. Anggaran penjualan bulan januari, februari, maret adalah sbb:
- Januari : 500.000 unit dengan harga per unit Rp.100.000,-
- Februari : 550.000 unit dengan harga per unit Rp.100.000,-
- Maret : 550.000 unit dengan harga per unit Rp.125.000,-
b. Informasi dari anggaran produksi adalah sbb:
- Persediaan barang jadi 1 januari 2021 adalah 47.500 unit dengan nilai persediaan
awal Rp.2.375.000.000,-
- Persediaan akhir barang jadi setiap bulan adalah 10% dari penjualan tiap bulan
c. Anggaran biaya produksi memperlihatkan data-data sbb:
- Harga beli bahan baku sebesar Rp.30.000,-/unit
- Upah tenaga kerja langsung sebesar Rp.15.000,-/unit
- Biaya overhead produksi sebesar Rp.5.000,-/unit dan Rp.1.000.000.000,-
d. Asumsi arus biaya yang digunakan untuk persediaan barang dagang adalah metode rata-
rata
e. Berikut informasi tentang beban operasi yang diperoleh dari anggaran beban operasi:
Beban Operasi Variable
- Beban penjualan 2 % dari nilai penjualan tiap bulannya
- Beban administrasi 0,075% dari penjualan tiap bulannya
Beban Operasi Tetap
- Beban penjualan Rp.1.260.000.000,-
- Beban Administrasi Rp.1.500.000.000,-
f. Pajak penghasilan yang diterapkan atas penghasilan perusahaan sebesar 30%
JAWAB PENYELESAIAN
PT. IZATH SENTOSA
Anggaran Laba/Rugi
Untuk periode yang berakhir pada 31 maret 2021
Penjualan 173.750.000.000
Beban Pokok Penjualan
Saldo Awal Persediaan Barang
2.375.000.000
jadi
Biaya Produksi
        BBB 51.375.000.000
        BTKL 25.687.500.000
        BOP 9.562.500.000
Psd. Barang jadi tersedia dijual 89.000.000.000
Psd. Akhir Barang Jadi (17.375.000.000)
Beban Pokok Penjualan (71.625.000.000)
Laba Kotor yang Dianggarkan 102.125.000.000
Beban Operasi
        Beban Penjualan 4.735.000.000
        Beban Administrasi 1.630.312.500 (6.365.312.500)
Laba Sebelum Pajak Dianggarkan 95.759.000.000
Perkiraan Beban PPh (28.727.906.250)
Laba Bersih yang dianggarkan 67.031.781.250

Keterangan:
(1) Penjualan : Januari : 500.000 x 100.000 = 50.000.000.000
Februari : 550.000 x 100.000 = 55.000.000.000
Maret : 550.000 x 125.000 = 68.750.000.000
Penjualan total : 173.750.000.000

(2) Persediaan akhir


Januari = 50.000 x 100.000 = 5.000.000.000
Februari = 55.000 x 100.000 = 5.500.000.000
Maret = 55.000 x 125.000 = 6.875.000.000
Psd akhir 160.000 unit Rp.17.375.000.000,-
(3) Penjualan = Psd.Awal + Unit yang diproduksi – Psd. Akhir
Unit yang diproduksi = Penjualan – Psd.Awal + Psd.Akhir
= 1.600.000 – 47.500 + 160.000
= 1.712.500 unit
(4) Biaya Produksi
BBB :1.712.500 x 30.000 = 51.375.000.000
BTKL :1.712.500 x 15.000 = 25.687.500.000
BOP :1.712.500 x 5.000 = 8.562.500.000
BOP : 1.000.000.000+
Total biaya produksi 86.625.000.000

(5) Beban Penjualan


Januari : 50.000.000.000 x 2% = 1.000.000.000
Februari : 55.000.000.000 x 2% = 1.100.000.000
Maret : 68.750.000.000 x 2% = 1.375.000.000+
Beban Penjualan Variabel 3.475.000.000
Beban Penjualan Tetap 1.260.000.000+
Total Beban Penjualan 4.735.000.000

(6) Beban Administrasi


Januari : 50.000.000.000 x 0,075% = 37.500.000
Februari : 55.000.000.000 x 0,075% = 41.250.000
Maret : 68.750.000.000 x 0,075% = 51.562.500+
Beban Administrasi Variabel 130.312.500
Beban Administrasi Tetap 1.500.000.000+
Total Beban Administrasi 1.630.312.500

(7) Perhitungan Beban PPh


95.759.000.000 x 30% = 28.727.700.000

Anda mungkin juga menyukai