Anda di halaman 1dari 35

Ekonomi Teknik

Pajak
Akhmad Dimyati
Pajak Atas Pendapatan

Apa itu pendapatan?

penambahan Mengapa diperlukan


kekayaan yang dapat definisi pendapatan
digunakan untuk dalam pajak
konsumsi pendapatan?
Pajak Pendapatan Individu
• Jumlah pajak pendapatan yang harus dibayarkan bergantung pada
besar pendapatan kena pajak dan tarif pajak. Untuk
menghitung besar pendapatan kena pajak, lakukan penghitungan
terhadap pendapatan kotor.
• Pendapatan Kotor (Gross Income=GI) adalah jumlah semua
pendapatan baik yang berasal dari penjualan maupun pendapatan
bunga selama satu periode akuntansi.
• Pendapatan terkena Pajak (Taxable Income = TI) adalah jumlah
pendapatan yang akan dikenakan pajak pendapatan sesuai dengan
peraturan perpajakan yang berlaku.
Pajak Pendapatan Individu
• Pendapatan kotor (GI) = Gaji, upah, bonus, dll + Bunga pendapatan
+ Dividen + Pendapatan capital + Kompensasi pension
+ Pendapatan lainnya
Pendapatan Kapital (Capital Gain = CG) adalah suatu pendapatan
yang diperoleh bila harga jual dari suatu aset melebihi harga belinya

• Kemudian, pendapatan kotor dikurangi dengan beberapa penyesuaian


menjadi pendapatan kotor yang disesuaikan (adjusted gross
income = AGI).
Pajak Pendapatan Individu

• Pendapatan kotor yang disesuaikan (AGI) =


Pendapatan kotor (GI) – Penyesuaian.
• Pendapatan kena Pajak (TI) =
Pendapatan kotor yang disesuaikan –
Personal Exemption(s) – Itemized Deduction atau
Standardized Deduction
• Pajak Pendapatan (IT) =
Tarif Pajak (T) x Pendapatan kena Pajak (TI)
Pajak Pendapatan Individu
• Personal Exemption(s) : Pendapatan tidak kena pajak yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan pokok selama setahun setiap individu, asumsi sebesar $4050
per individu.
• Itemized Deductions. Biaya-biaya tidak terkena pajak, seperti:
Pajak properti pribadi , Bunga KPR , Kontribusi amal , Potongan lainnya (melebihi
2,5% dari pendapatan kotor yang disesuaikan)
• Pajak lainnya :
 Social Security tax rate is 6,2% untuk karyawan dan 12.4 % bagi pemberi
kerja/memperkerjakan dirinya sendiri
 Medicare tax rate is 1,45 %untuk karyawan 2.9 %

Catatan : ini tarif di Amerika Serikat


Klasifikasi Pengeluaran Dalam Bisnis

• Pengeluaran (Expenses = E) adalah biaya-biaya yang harus


ditanggung ketika terjadi transaksi bisnis, termasuk di
antaranya pengeluaran bunga atas pinjaman modal dan
pengeluaran-pengeluaran lainnya.
• Terdapat tiga jenis pengeluaran dalam bisnis:
- Pengeluaran untuk aset yang terdepresiasi;
- Pengeluran untuk aset yang tidak terdepresiasi;
- Pengeluaran untuk keperluan bisnis lainnya
Klasifikasi Pengeluaran dalam Bisnis

Pendapatan kena Pajak bagi Perusahaan


Pendapatan kena pajak =
Pendapatan kotor - Seluruh pengeluaran kecuali investasi
(pengeluaran modal) - Depresiasi dan penyusutan yang tidak
termasuk depresiasi
Perhitungan Pajak Pendapatan Individual

Seorang karyawan yang belum menikah mempunyai pendapatan kotor ( gross income )
$100,000. Ia mengenakan standard deduction , medical care tax serta sosial tax.
Maka besar pajak yang harus ia keluarkan :
$100,000 gross income – $6,350  standard deduction – $4,050 personal exemption =
$89,600 taxable income
Social tax = $100,000 x 6,2% = $6200
Medicare tax = $100,000 x 1,45% = $1450
Total income tax adalah = ($89,600 x 25% ) + $5,226.25 = 22400 + $5.226,25 = $27.626,25
Total tax yang harus dibayarkan adalah $27.626,25 + $6200 + $1450 = $35.276,25
Atau sekitar 35,3% dr pendapatan
Catatan : standar deduction, personal exemption, social tax dan medicare tax ini adalah
tarif di Amerika Serikat
Perhitungan Pajak Pendapatan Perusahaan

PT. Aditia berencana membuat produk pemutih rumah tangga.


Perusahaan mengeluarkan investasi untuk pembelian tanah sebesar
$220.000, biaya pembangunan pabrik $900.000, dan biaya instalasi
peralatan kimia serta pengemasan sebesar $650.000.
Pabrik selesai dibangun dan mulai beroperasi pada 1 April, untuk
kemudian digunakan selama 4 tahun. Pendapatan kotor yang diterima
dalam setahun sebesar $1.050.000. Biaya operasional dan bahan,
kecuali pengeluaran modal, sebesar $100.000.
Perusahaan menggunakan metode sum of years digit (SOYD) untuk
depresiasi.
Perhitungan Pajak Pendapatan Perusahaan

Pertanyaan :
a. Berapa nilai depresiasi pada tahun pertama?
b. Berapa nilai pendapatan kena pajak (taxable income) untuk
tahun pertama?
c. Berapa nilai pajak pendapatan yang perlu dibayarkan
perusahaan setiap tahun?
Perhitungan Pajak Pendapatan Perusahaan

a. Penghitungan Depresiasi menggunakan metode SOYD:

∑digit = = 4/2(4+1) = 10

Total investasi terdepresiasi = pembangunan pabrik + instalasi peralatan kimia


= 900.000+ 650.000 = 1.550.000
Depresiasi Tahun Pertama :
SOYDt

= 4 - (1-1) x (1.550.000) = = $620.000


10
Perhitungan Pajak Pendapatan Perusahaan

b. Pendapatan kena Pajak (TI) = GI – E - D


= $1.050.000 – 100.000 – 620.000
= $330.000
c. Pajak Pendapatan (IT)
= $ 22.250 + 39%(330.000 -100.000)
= $ 111.950
Tingkat Pajak Efektif

• Tingkat pajak pendapatan efektif (effective income-tax rate) adalah


suatu tingkat pajak tunggal dimana bila dikalikan dengan pajak
pendapatan dari ventura yang dipertimbangkan maka akan
menghasilkan pajak pendapatan yang diakibatkan oleh ventura
tersebut (incremental rate)
• Perhitungan : tentukan perbedaan pembayaran pajak dari
pendapatan pada batas atas dan batas bawah dari tambahan
pendapatan dan bagi perbedaan tersebut dengan jumlah tambahan
pendapatannya
14
Tingkat Pajak Efektif

Misalkan sebuah perusahaan dengan pendapatan kena pajak $45,000 ingin


menentukan tingkat pajak efektif pada tambahan pendapatan sebesar $15,000

Pajak dari pendapatan kena pajak ($45,000 x 0,15)


$45,000 = $ 6,750
Pajak dari pendapatan kena pajak $60,000 ($7,500 + ($60,000 - $50,000) x 0.25)
= $10,000
Selisih $3,250

$3,250 $3,250
t    0.22  22%
$60,000  $45,000 $15,000
15
Tarif Pajak Perusahaan
Pajak Pendapatan Dalam Analisa Ekonomi

Hasil analisa terhadap pendapatan penjualan sebuah


perusahaan mengindikasikan bahwa terdapat penurunan
keuntungan penjualan karena tidak dapat memenuhi
permintaan dengan cepat. Dengan mengadakan inventori
tambahan sebesar $20.000, keuntungan sebelum pajak akan
meningkat $1000 pada tahun pertama. Pada tahun kedua
keuntungan sebelum pajak sebesar $1500. Kondisi ini
diperkirakan akan meningkatkan keuntungan sebelum pajak
$500 per tahun secara gradien.
Pajak Pendapatan Dalam Analisa Ekonomi

Investasi terhadap inventori tambahan ini dapat ditutupi pada


akhir periode analisis 4 tahun, dengan menjual seluruh
inventori tanpa diadakan kembali. Hitunglah:
a.Berapa tingkat pengembalian (rate-of-return) sebelum
pajak?
b.Berapa tingkat pengembalian (rate-of-return) setelah pajak?
Diasumsikan tarif pajak yang dikenakan 39%
Pajak Pendapatan Dalam Analisa Ekonomi
Pajak Pendapatan Dalam Analisa Ekonomi
• Tingkat pengembalian sebelum pajak:
20.000 = 1000(P/A,i,4) + 500(P/G,i,4) + 20.000(P/F,i,4)
i = 8%,
20.000 = 1000(3,312)+500(4,65)+20.000(0,735)
= 3312+2325+14700 = 20337
i = 10%,
20.000 = 1000(3,17)+500(4,378)+20.000(0,683)
= 3170+2189+13660 = 19091
 20,337  20000 
• ROR sebelum pajak : 8%  2%   8,5%
 20337  19019 
Pajak Pendapatan Dalam Analisa Ekonomi
• Tingkat pengembalian setelah pajak:
Gradien peningkatan pendapatan dalam cashflow sebelum pajak
adalah $500. Gradien peningkatan pendapatan dalam cashflow
setelah pajak adalah (1-0,39)(500) = $305
20.000 = 1000(P/A,i,4) + 305(P/G,i,4) + 20.000(P/F,i,4)
i = 5%,
20.000 = 610(3,546)+305(5,103)+20.000(0,8227) = 20173
Try i = 6%,
20.000 = 610(3,645)+305(4,4945)+20.000(0,7921) = 19304
Pajak Pendapatan Dalam Analisa Ekonomi

ROR setelah pajak = 5,2 %


Dari kedua hasil perhitungan, (ROR sebelum pajak = 8,5%; ROR
setelah pajak = 5,2%) terlihat bahwa adanya pajak pendapatan
akan mempengaruhi kelayakan sebuah usaha. Oleh karena itu,
komponen pajak pendapatan perlu dimasukkan kedalam
analisa ekonomi.
Estimasi Tingkat Pengembalian Setelah Pajak

Untuk mengestimasi tingkat pengembalian (ROR) setelah pajak, dapat


memanfaatkan data tingkat pengembalian (ROR) sebelum pajak.
Namun, kondisi ini hanya berlaku apabila tidak ada depresiasi. Dalam
kasus spesial ini, berlaku :
ROR setelah pajak = (1- tarif pajak) x (ROR sebelum pajak)

Dari contoh sebelumnya, estimasi ROR setelah pajak adalah :


ROR setelah pajak = (1-0,39)(8,5%) = 5,2%
SOAL

Diketahui sebuah perusahaan berencana untuk membeli


sebuah mesin seharga $60,000 dengan masa pakai 3 tahun.
Penggunaan mesin tersebut menghasilkan pendapatan
tahunan sebesar $200,000, dengan biaya operasional per
tahun sebesar $140,000. Apabila diketahui tingkat pajak
efektif sebesar 40% dan metode depresiasi yang digunakan
adalah SLD, tentukan :
a. ROR sebelum pajak
b. ROR setelah pajak
Contoh Perhitungan Pendapatan kena Pajak bagi Perusahaan

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3


Pendapatan kotor dari penjualan $200 $200 $200
(gross income)

Pembelian special tooling - $60 0 0


(masa pakai 3 tahun)

Pengeluran operasional -$140 - $140 - $140


Nilai kas akhir tahun 0 $60 $60

Hitunglah pendapatan kena pajak (taxable income) selama tiga tahun ?


Contoh Perhitungan Pendapatan kena Pajak bagi Perusahaan

Pengeluaran operasional = $ 140


Depresiasi tahunan = (60 – 0)/3 = $ 20
Pendapatan kena pajak (Taxable Income) = GI – E – D
= 200 – 140 – 20
= $ 40
Pajak
Harga mesin = $ 1.000
Umur = 10 tahun
Nilai akhir = 0
Keuntungan dari operasi mesin tersebut
(sebelum depresiasi dan pajak pendapatan ) = $ 200 per tahun
Tarif pajak pendapatan efektif = 40 %
Bunga = 6 % per tahun
Hitunglah besarnya pajak bila menggunakan metode depresiasi :
• Metode garis lurus
• Metode declining balance (dengan tingkat depresiasi = 20 %)
Pajak
Akhir Harga IBDT Dep per Total Dep Income-dep İncome Income
tahun awal tahun sd th (taxable taxe rate taxes
income

A B C D E=∑D F=C-D G H=F-G


0 1.000            
1   200 100 100 100 0.4 40
2   200 100 200 100 0.4 40
3   200 100 300 100 0.4 40
4   200 100 400 100 0.4 40
5   200 100 500 100 0.4 40
6   200 100 600 100 0.4 40
7   200 100 700 100 0.4 40
8   200 100 800 100 0.4 40
9   200 100 900 100 0.4 40
10   200 100 1.000 100 0.4 40
Total 2.000          
Present Worth of Income Taxes = 40(P/A,6%,10) =$ 294.40
Pajak
Akhir Harga IBDT Dep per Total Dep Income-dep İncome Income
tahun awal tahun sd th (taxable taxe rate taxes
income

A B C D E=∑D F=C-D G H=F-G


0 1.000 200          
1   200 200 200 0 0.4 0
2   200 160 360 40 0.4 16
3   200 128 488 72 0.4 29
4   200 102 590 98 0.4 39
5   200 82 672 118 0.4 47
6   200 66 738 134 0.4 54
7   200 52 790 148 0.4 59
8   200 42 832 158 0.4 63
9   200 34 866 166 0.4 66
10   200 134 1.000 66 0.4 27
Total 2.000         400
Present Worth of Income Taxes=∑ (col H x (P/F,6,n) ) =275.60
Pajak
Sebuah perusahaan mempunyai dana sebesar $ 30.000 untuk investasi.
Ada 3 alternatrif yang bisa dipilih yakni :
Alternatif 1 dan alternatif 2 hanya berbeda dalam metode depresiasi.
Alternatif 1 : menggunakan metode sum of the years digits
Alternatif 2 : mengunakan metode garis lurus
Untuk Alternatif 1 dan alternatif 2 diperkirakan :
Umur = 5 tahun
Nilai akhir = 0
Tarif pajak = 40 %
MARR setelah pajak = 10 %
Pendapatan operasi per tahun = $ 10.000
Cash flow sebelum pajak seperti pada kolom B (tabel di bawah ini)
Pajak
Akhir tahun Cash flow Depresiasi Taxable Pajak Cash flow
sebelum income setelah pajak
pajak

A B C D = B-C E=0.4 x D F =B-E

0 -30.000       -30.000

1 10.000 10.000 0 0 10.000

2 10.000 8.000 2.000 800 9.200

3 10.000 6.000 4.000 1.600 8.400

4 10.000 4.000 6.000 2.400 7.600

5 10.000 2.000 8.000 3.200 6.800


Pajak
Akhir tahun Cash flow Depresiasi Taxable Pajak Cash flow
sebelum pajak income setelah pajak

A B C D = B-C E=0.4 x D F =B-E

0 -30.000       -30.000

1 10.000 6.000 4.000 1.600 8.400

2 10.000 6.000 4.000 1.600 8.400

3 10.000 6.000 4.000 1.600 8.400

4 10.000 6.000 4.000 1.600 8.400

5 10.000 6.000 4.000 1.600 8.400


Pajak
Alternatif 3 :
Investasi awal = $ 50.000
Sehingga perusahaan harus pinjam uang sebesar $ 20.000 dengan tingkat bunga =
8%
Umur alternatif 3 = 5 tahun
Nilai sisa = $ 25.000
Metode depresiasi = garis lurus
Pendapatan dari operasi per tahun : $ 12.000
Cash Flow sebelum pajak seperti pada kolom B tabel di bawah ini
 
Pajak
Akhir Cash flow Cash flow Cash flow Depresi Taxable Pajak Cash flow
tahun sebelum dari setelah asi income setelah
pajak pinjaman pembayaran pajak
pinjaman
A B C D E F G H
0 -50.000 20.000 -30.000       -30.000
1 12.000 -1.600 10.400 5.000 5.400 2.160 8.240
2 12.000 -1.600 10.400 5.000 5.400 2.160 8.240
3 12.000 -1.600 10.400 5.000 5.400 2.160 8.240
4 12.000 -1.600 10.400 5.000 5.400 2.160 8.240
5 12.000 -1.600 10.400 5.000 5.400 2.160 8.240
5 *25.000 “-20.000 5.000       5.000
Pajak
Keterangan :
  * = Nilai akhir
“ = Pembayaran kembali pinjaman
PW A1 = - 30.000 + ( 10.000 – 800(A/G,10,5)(P/A,10,5)) = 2.419
 
PW A2 = -30.000 + 8.400(P/A,10,5) = 1.843
 
PW A3 = - 30.000 + 8.240(P/A,10,5) + 5.000(P/F,10,5) = 4.340
 
Jadi Alternatif 3 paling menguntungkan

Anda mungkin juga menyukai