PANDUAN PPI DI PUSKESMAS DALAM

MASA TRANSISI PSBB

H. I. FIRMANSYAH
PERDALIN CABANG JAKARTA
 Dr. H. I. Firmansyah, SH, MH, SpPD, KPTI, FINASIM
Pendidikan:
Dokter Umum FKUY, Jakarta 1989
Spesialis Penyakit Dalam FKUI, Jakarta 2003
Institute of Tropical Medicine Prince Leopold, Antwerpen, Belgium 2005
Fellow of Indonesian Society of Internal Medicine, Jakarta 2009
Konsultan Penyakit Tropik & Infeksi FKUI, Jakarta 2013
Sarjana Hukum FHUIC, Jakarta 2017
Magister Hukum FPS Unika Sugijapranata, Semarang 2018

Pekerjaan:
Ka.SMF Penyakit Dalam RSPI Sulianti Saroso 2014-sekarang
Ketua Komite PPRA RSPI Sulianti Saroso 2015-sekarang
Pembimbing Klinik PPDS Dept. Ilmu Penyakit Dalam FKUI 2006-sekarang
Pembimbing Klinik Mahasiswa FK Untar 2005-sekarang
Koordinator Bidang Pelayanan Pokja HIV-AIDS RSPI-SS 2004-2015
Ketua Komite PPI RSPI-SS 2004-2014

Organisasi:
Ketua Perkumpulan Pengendalian Infeksi Indonesia (PERDALIN JAKARTA) 2016-sekarang
Anggota Perhimpunan Konsultan Penyakit Tropik & Infeksi Indonesia (PETRI) 2006-sekarang
REKOMENDASI PEDOMAN BAGI TEMPAT KERJA:
1. Lakukan RISK ASSESSMENT bagi pekerja yang
berpotensi terpajan COVID-19 untuk mencegah
penyebaran virus
2. Mengembangkan action plan pencegahan dan
mitigasi covid-19 sebagai bagian rencana bisnis
3. Acti on plan harus mencakup langkah-langkah
perlindungan kesehatan, keselamatan, dan
keamanan pekerja
PRINSIP PPI DALAM MENCEGAH PENULARAN COVID-19

1. Isolasi pasien suspek dan konfirm COVID-19 :

triase, pengenalan dini, pengendalian sumber
2. Kewaspadaan standar bagi semua pasien
3. Kewaspadaan berdasarkan transmisi untuk kasus
suspek dan konfirm COVID-19
4. Implementasikan pengendalian administratif
5. Lakukan pengendalian lingkungan dan mekanik
SAAT KEMBALI BEKERJA PASCA PSBB :
• Perhatikan informasi terkini dan himbauan/instruksi
Pemerintah Pusat dan Daerah terkait COVID-19
• Perbaharui kebijakan dan prosedur terkait COVID-19
di tempat kerja sesuai perkembangan terbaru.
• Mewajibkan penggunaan masker selama perjalanan,
di tempat kerja, dan setiap keluar rumah
• Tersedia ruangan observasi untuk pekerja yang
ditemukan bergejala saat skrining
• Penerapan higiene dan sanitasi lingkungan kerja
• Lakukan rekayasa lingkungan (pasang pembatas atau
tabir kaca bagi pekerja yang melayani pelanggan)
SAAT KEMBALI BEKERJA PASCA PEMBATASAN
SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB) =

SIAP JALANI NEW NORMAL LIFE

 NEW NORMAL LIFE

• New Normal Life di Indonesia :

Tatanan baru beradaptasi dengan COVID-19
• Tatanan baru tersebut diterapkan karena hingga saat
ini belum diketemukan terapi definitif berstandar
internasional untuk pengobatan virus corona
• Menerapkan batasan-batasan pencegahan penularan
dan penyebaran COVID-19 dalam kehidupan normal
sehari-hari
 PENGENDALIAN PENULARAN

• Lakukan self assessment untuk memastikan pekerja

dalam kondisi tidak terjangkit COVID-19
• Lakukan pengukuran suhu tubuh dan observasi gejala
• Terapkan physical distancing / social distancing
• Batasi jumlah orang dalam lift, buat penanda di lantai
lift tempat berdiri dengan posisi saling membelakangi
• Atur tempat duduk berjarak 1 meter di area kerja, saat
meeting, di kantin, saat istirahat, dan lain lain
SELAMA DI TEMPAT KERJA :
• Pengaturan jam kerja
• Saat tiba, segera mencuci tangan dengan sabun dan
air mengalir atau gunakan handsanitizer
• Gunakan siku untuk membuka pintu dan menekan
tombol lift, batasi jumlah orang, buat penanda di
lantai lift tempat berdiri, posisi saling membelakangi
• Physical distancing dengan mengatur tempat duduk
berjarak 1 meter di area kerja, saat meeting, di
kantin, saat istirahat, dan lain lain
• Bersihkan meja/area kerja dengan disinfektan, batasi
menyentuh fasilitas/peralatan yang dipakai bersama
• Biasakan tidak berjabat tangan dan tetap gunakan
masker selama di kantor
• Jaga kebersihan lingkungan kerja (dengan disinfektan
atau detergent menggunakan kain lap bersih)
• Usahakan aliran udara dan sinar matahari masuk ke
ruang kerja
• Tidak makan siang di kantin. Usahakan selalu bawa
bekal dari rumah dan tetap jaga jarak
• Bila sakit , minta izin untuk tidak masuk kerja, atau
bekerja dari rumah
SAAT TIBA DI RUMAH :

• Jangan bersentuhan dengan anggota keluarga

sebelum membersihkan diri (mandi dan mengganti
pakaian kerja)
• Cuci pakaian dan masker dengan deterjen (masker
bedah disposable dibuang sebelum pulang kedalam
tempat sampah infeksius)
• Bersihkan handphone, kacamata, atau tas dengan
disinfektan
PERAN PETUGAS KESEHATAN PADA NEW NORMAL
LIFE DI MASYARAKAT :
• Menjadi teladan di lingkungan tempat tinggal :
membuat tempat cuci tangan di halaman depan
• Memberikan edukasi dan mendorong masyarakat
untuk melaksanakan New Normal Life : mencegah
kerumunan, melaksanakan budaya PHBS
• Edukasi tentang tata cara New Normal Life dalam
pertemuan di lingkungan rumah
• Mendorong pelaksanaan PSBL dalam rangka
mencegah penularan COVID-19
POSYANDU/ANC/VAKSINASI/PERIKSA KESEHATAN :
• Dilaksanakan di ruangan / tempat terpisah
• Semua yang hadir di Posyandu harus selalu gunakan
masker sesuai keperluannya
• Kursi tunggu antrian berjarak 1 meter
• Tutup sementara tempat bermain anak-anak
• Petugas senantiasa menggunakan APD yang sesuai
• Bersihkan alat-alat / benda-benda dengan air sabun
atau disinfektan
• Buang sisa kasa, kapas atau jarum bekas pakai
kedalam tempat sampah infeksius
NEW NORMAL LIFE BAGI MASYARAKAT :
• Buka alas kaki sebelum masuk kedalam rumah
• Semprotkan disinfektan pada alas kaki maupun
peralatan yang digunakan
• Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun
• Segera lepaskan pakaian yang dikenakan dan
masukkan kedalam tempat cucian tertutup
• Mandi dan gunakan pakaian bersih sebelum
berkumpul dengan keluarga
• Kurangi interaksi dalam transportasi umum dan jaga
jarak. Jangan menyentuh wajah dengan tangan kotor
(siapkan hand sanitizer)
• Terapkan physical distancing ketika berbelanja atau
menunggu antrian
• Batasi menyentuh benda di tempat umum dan
jangan menyentuh wajah atau barang-barang
pribadi sebelum mencuci tangan
• Belanja sesingkat mungkin (catat apa saja yang perlu
dibeli dan langsung bayar bila sudah didapat)
• Hindari makan di restoran (pilih yang berventilasi
baik) dan jaga jarak dengan pengunjung lain,
pramusaji, maupun kasir
• Gunakan metode pembayaran non-tunai untuk
mengurangi kontaminasi dan langsung cuci tangan