Anda di halaman 1dari 20

PUBLIC RELATIONS

KONSEP
DASAR
Konsep-Konsep dalam PR
 Bertolak dari sikap EKOLOGIS
Bertolak dari saling ketergantungan antarorganisme; yakni antara
organisasi /institusi dengan lingkungannya.
 Adanya organisasi akan bermanfaat bagi publik. Setiap organisasi
yang ada dalam masyarakat akan berhubungan dengan
masyarakat/publik, sehingga perlu dilakukan upaya untuk
menjembatani hubungan dengan masyarakat agar tidak terjadi
konflik.
 Implikasinya:
1. Pelaksana institusi menerima kewajiban moral untuk menerima
tanggung jawab sosial
2. Institusi mengusakan komunikasi dengan masyarakat dengan
mengatasi hambatan-hambatan komunikasi
3. Mencari jalan untuk terciptanya integrasi sosial.
Konsep Timbal Balik
 Ditunjukkan dengan bertemunya kepentingan yang
berbeda.
 Implikasinya:
1. Organisasi dituntut untuk mengusahakan komunikasi
dengan masyarakat. Inisiatif komunikasi seharusnya
berasal dari organisasi.
2. Organisasi menempatkan (kepentingan) masyarakat
sebagai landasan dalam pembuatan program dan
tindakan/keputusan. Hal ini dapat dilakukan dengan
menjelaskan kepentingan organisasi sehingga
masyarakat dapat menilai dan menempatkan
kepentingan yang sesuai.
Mutual Understanding
 Kondisi di mana berlangsung saling
pengertian antara organisasi dengan
publiknya.
 Terakomodasinya kepentingan organisasi
dan kepentingan publik.
Pertumbuhan PR
Terjadinya kemajuan-kemajuan dalam masyarakat
mengakibatkan perubahan-perubahan yang mendasar
1. Perubahan cara berpikir masyarakat dari filsafat
autoritarian menjadi filsafat libertarian
2. Perubahan sistem kerja tradisonal menjadi sistem kerja
industri  terjadinya kelas baru, dari petani menjadi
buruh/pegawai industri
3. Sektor politik  perubahan dari monarkhi ke
demokrasi
4. Sektor Ekonomi  terjadi persaingan untuk merebut
perhatian massa
5. Sektor sosial  semakian kompleksnya permasalahan
sosial, misalnya masalah perburuhan.
Filsafat Autoritarian
 Masyarakat secara umum tidak dapat
membedakan mana yang baik dan mana yang
buruk, karena secara umum mereka memiliki
keterbatasan.
 Tugas pimpinan masyarakat adalah memberi
tahu masyarakat, apa yang harus dilakukan
untuk mengarahkan masyarakat mengetahui
mana yang harus dilakukan.
 Penerapannya: masyarakat menjadi obyek 
tidak mempunyai hak-hak yang maksimal, tidak
punya kebebasan. Kebijakan adalah monopoli
penguasa, termasuk tidak punya kebebasan
untuk mengungkap kebenaran, memilih dan
mengekspresikan diri.
Filsafat Libertarian
 Adanya kebebasan, baik pada individu maupun
masyarakat.
 Masyarakat memiliki kemampuan untuk
menentukan mana yang benar dan mana yang
salah
 Pimpinan / penguasa  merupakan sarana bagi
masyarakat untuk mencapai tujuan
 Kegiatan PR hanya mampu tumbuh &
berkembang pada masyarakat yang mempunyai
kebebasan (demokratis)
Perubahan Sistem Kerja
 Masyarakat Tradisional
Tenaga kerja terbatas, masalah juga terbatas,
konflik otomatis juga relatif terbatas.
 Masyarakat Modern
Revolusi industri  berubahnya sistem kerja
dari tradisional ke sistem kerja modern.
 Muncul jenis hubungan kerja baru: relasi
industrial (buruh dan pengusaha, pemerintah)
 Muncul masalah baru: konflik kerja dalam
lingkungan industri. Kasus di Eropa: muncul
kelas baru: Borjuis >< proletar
Sektor Politik
 Dalam sistem monarkhi, nasib negara
ditentukan oleh satu orang
 Dalam sistem demokrasi  kebutuhan
rakyat / masyarakat dianggap peling
penting.
 Implikasinya: perlu upaya untuk mencari
tahu, menetapkan, dan menginfomasikan
kebijakan yang berdimensi publik.
Sektor Sosial
 Berlangsung upaya-upaya untuk merebut
perhatian masyarakat.
 Masalah pemasaran  perlu kegiatan
untuk menarik keinginan konsumen atau
calon konsumen.
 Muncul promosi dan publisitas yang
memerlukan tenaga khusus untuk
menanganinya.
PERKEMBANGAN KONSEP
PUBLIC RELATIONS / HUMAS
 Pada awal perkembangannya, PR adalah
corong organisasi
 Tugas: menyampaikan informasi dari organisasi
kepada publiknya (eksternal maupun internal)
 Contoh:
1. Penyampaian tentang kebijakan organisasi
2. Eksistensi Organisasi
3. Humas menyampaikan kepada publik tentang
kebijakan organisasi (informasi yang
menguntungkan organisasi)
Komunikasi oleh PR
 Sebagai corong organisasi, tujuan kerja
humas adalah untuk memperoleh
pengertian, simpati dan dukungann publik.
 Sangat mungkin terjadi manipulasi
informasi  humas berpotensi
menginformasikan hal-hal yang baik saja
dan menutupi hal-hal yang mengancam
organisasi.
PERKEMBANGAN PR
 PR modern  Muncul pada awal abad 20
di Inggris dan Amerika
 Lembaga PR pertama di Inggris:  1948;
IPR (Institute of Public Relations),
pimpinan pertama: Sir Stephen Tallents.
 Amerika  Ivy Ledbetter Lee, dari
perusahaan kereta api Pennsylvania
Railroad,1914.
DEFINISI HUMAS
 “Hubungan dengan masyarakat luas,
melalui publisitas, khususnya fungsi-fungsi
korporasi, organisasi dsb yang
berhubungan dengan usaha untuk
menciptakan opini publik dan citra
menyenangkan untuk dirinya sendiri”
(Webster’s New World Dictionary)
Definisi HUMAS
 “Humas adalah fungsi manajemen yang
mengevaluasi sikap publik,
mengidentifikasi kebijaksanaan-
kebijaksanaan dan prosedur-prosedur
seorang individu atau sebuah organisasi
berdasarkan kepentingan publik, dan
menjalankan suatu program untuk
mendapatan pengertian dan penerimaan
publik” (PR News)
Definisi HUMAS
 Humas adalah “suatu filsafat sosial dan
manajemen yang dinyatakan dalam
kebijaksanaan beserta pelaksanaannya,
yang melalui interpretasi yang peka
mengenai peristiwa-peristiwa berdasarkan
pada komunikasi dua arah dengan
publiknya, berusaha untuk memperolah
saling pengertian dan itikad baik” (Frazier
Moore)
Definisi HUMAS
 IPR: Humas adalah keseluruhan upaya
yang dilakukan secara terencana dan
berkesinambungan dalam rangka
menciptakan dan memelihara niat baik
(goodwill) dan saling pengertian antara
suatu organisasi dengan khalayaknya.
Definisi HUMAS
 Humas adalah semua bentuk komunikasi
yang terencana, baik itu ke dalam maupun
ke luar, antara suatu organisasi dengan
semua khalayaknya dalam rangka
mencapai tujuan-tujuan spesifik yang
berlandaskan pada saling pengertian
(Frank Jefkins)
Unsur Dasar HUMAS
1. Humas adalah Filsafat manajemen yang bersifat
sosial
Misal: Perusahaan Tujuannya buka hanya
untuk kepentingan publik internal
semata,melainkan juga untuk publik eksternal
2. Humas merupakan pernyataan tentang filsafat
tersebut dalam keputusan kebijaksanaan
Kebijaksanaan humas ditetapkan bagi setiap
jenis publik  Berdimensi informatif
Unsur Dasar HUMAS
3. Humas adalah tindakan akibat
kebijaksanaan tersebut
• Berdimensi sosial  tentang bagaimana
pelaksanaan kebijakan

4. Humas merupakan komunikasi dua arah


• Humas berupaya menggali kepentingan
publik sekaligus mengkomunikasikan apa
yang dilakukan organisasi kepada publiknya.

Anda mungkin juga menyukai