Anda di halaman 1dari 12

Cara menentukan

intervensi
pengertian
• Pusdiklat DJJ Keperawatan Perencanaan
keperawatan adalah penyusunan rencana
tindakan keperawatan yang akan
dilaksanakan untuk mengatasi masalah
sesuai dengan diagnosa keperawatan
yang telah ditentukan dengan tujuan
terpenuhinya kebutuhan pasien.
Tujuan perencanaan
• Tujuan rencana keperawatan dapat dibagi menjadi
dua, yaitu tujuan administratif dan tujuan
klinik(Carpenito, 2000)
1. Tujuan administratif
a. Untuk mengidentifikasi fokus keperawatan
kepada klien atau kelompok.
b. Untuk membedakan tanggung jawab perawat
dan profesi kesehatan yang lain.
c. Untuk menyediakan suatu kriteria guna
pengulangan dan evaluasi keperawatan.
d. Untuk menyediakan klriteria klasifikasi klien.
• 2. Tujuan klinik
a. Menyediakan suatu pedoman penulisan.
b. Mengkomunikasikan dengan staf perawat, apa
yang diajarkan, apa yang diobservasi dan apa
yang dilaksanakan.
c. Menyediakan kriteria hasil sebagai
pengulangan dan evaluasi keperawatan.
d. Rencana tindakan yang spesifik secara
langsung bagi individu, keluarga, dan tenaga
kesehatan lainnya untuk melaksanakan tindakan.
 LANGKAH-LANGKAH
PERENCANAAN
• 1. Menentukan prioritas
Dalam menentukan perencanaan perlu
disusun suatu sistem untuk menentukan
diagnosa yang akan diambil pertama kali.
Salah satu sistem yang bisa digunakan
adalah hirarki “kebutuhan manusia”(Lyer
et al., 1996)
2. Menetapkan tujuan
Tujuan dibedakan menjadi dua, yaitu :
1) Tujuan jangka panjang
Tujuan jangka panjang adalah tujuan yang
mengidentifikasi arah keseluruhan atau
hasil akhir perawatan. Tujuan ini tidak
tercapai sebelum pemulangan. Tujuan
jangka panjang memerlukan perhatian
yang terus menerus dari pasien dan/atau
orang lain. 
2) Tujuan jangka pendek
Tujuan jangka pendek adalah tujuan yang
harus dicapai sebelum pemulangan.
Misalnya : rasa nyeri pasien
berkurang/hilang setelah dilakukan
tindakan perawatan selama 2×24 jam.
3. Menentukan kriteria hasil
•  Menurut Gordon(1994), komponen kriteria hasil yang
penting dalam kriteria hasil adalah apakah intervensi
keperawatan dapat dicapai.
Pedoman penulisan kriteria hasil :
a. Berfokus pada klien
b. Singkat dan jelas.
c.  Dapat diobservasi dan diukur utnuk menentukan
keberhasilan atau kegagalan.
d.  Ada batas waktunya.
e. Realistik.
f.  Ditentukan oleh perawat dan klien.
4. Menentukan rencana tindakan
• Karakteristik rencana tindakan keperawatan :
a. Konsisten dengan rencana tindakan.
b. Berdasarkan prinsip-prinsip ilmiah(rasional)
c. Berdasarkan situasi individu klien.
d. Digunakan untuk menciptakan suatu situasi
yang aman dan terapeutik.
e. Menciptakan suatu situasi pengajaran.
f. Menggunakan saran yang sesuai(ANA, 1973)
5. Perencanaan Pulang
• Perawat juga harus mempertimbangkan kebutuhan
yang akan datang bagi pasien, khususnya
pemulangan dari fasilitas perawatan kesehatan.
Perencanaan pulang/discharge planning
dimulai/direncanakan disaat pasien memasuki
tatanan perawatan kesehatan. Hal ini perlu
dilakukan untuk menentukan kesinambungan
perawatan dan untuk menentukan tempat
pemulangan yang diantisipasi, misalnya rumah
atau fasilitas keperawatan yang terlatih.
6. Dokumentasi
• Karakteristik dokumentasi rencana
keperawatan adalah :
1) Ditulis oleh perawat
2) Dilaksanakan setelah kontak pertama
kali dengan pasien.
3) Diletakkan di tempat yang
strategis(mudah didapatkan).
4) Informasi yang baru. 
•Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai