Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK 1 KEPERAWATAN DALAM KOMUNITAS PADA AGREGAT ANAK

ASUHAN

KHALIDA LUTHFIA
KORIAH DEWI SAFITRI
MUTIA
NISAUL FITRI
A. Definisi Keperawatan Komunitas
 Komunitas (community) adalah sekelompok masyarakat yang
mempunyai persamaan nilai (values), perhatian (interest) yang
merupakan kelompok khusus dengan batas-batas geografi
yang jelas, dengan norma dan nilai yang telah melembaga
(Sumijatun dkk, 2006).

 Proses keperawatan komunitas merupakan metode asuhan


keperawatan yang bersifat alamiah, sistematis, dinamis,
kontiniu, dan berkesinambungan dalam rangka memecahkan
masalah kesehatan klien, keluarga, kelompok serta
masyarakat melalui langkah-langkah seperti pengkajian,
perencanaan, implementasi, dan evaluasi keperawatan
(Wahyudi, 2010).
B. Tujuan Dan Fungsi Keperawatan Komunitas
Tujuan proses keperawatan dalam
komunitas adalah untuk pencegahan dan
peningkatan kesehatan masyarakat melalui
upaya-upaya sebagai berikut.

1. Pelayanan keperawatan secara langsung


(direct care)
2. Perhatian langsung terhadap kesehatan
seluruh masyarakat (health general
community)
Adapun fungsinya yaitu :

 Memberikan pedoman dan bimbingan yang sistematis


dan ilmiah bagi kesehatan masyarakat dan
keperawatan dalam memecahkan masalah klien melalui
asuhan keperawatan.
 Agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang optimal
sesuai dengan kebutuhannya dibidang kesehatan.
 Memberikan asuhan keperawatan melalui pendekatan
pemecahan masalah, komunikasi yang efektif dan
efisien serta melibatkan peran serta masyarakat.
 Agar masyarakat bebas mengemukakan pendapat
berkaitan dengan permasalahan atau kebutuhannya
sehingga mendapatkan penanganan dan pelayanan
yang cepat dan pada akhirnya dapat mempercepat
proses penyembuhan (Mubarak, 2006).
C. Strategi Intervensi Keperawatan Komunitas

Strategi intervensi keperawatan komunitas


adalah sebagai berikut:
1. Proses kelompok (group process)
2. Pendidikan Kesehatan (Health Promotion)
3. Kerjasama (Partnership)
Konsep Keperawatan Kesehatan Masyarakat
(Community Health Nursing)

Keperawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas) adalah suatu


bidang dalam keperawatan kesehatan yang merupakan perpaduan
antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan
peran serta aktif masyarakat, serta mengutamakan pelayanan
promotif, preventif secara berkesinambungan (Depkes,2006)

Tujuan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat adalah


meningkatkan kemandirian masyarakat dalam mengatasi masalah
keperawatan kesehatan masyarakat yang optimal. Pelayanan
keperawatan diberikan secara langsung kepada seluruh
masyarakat dalam rentang sehat–sakit dengan
mempertimbangkan seberapa jauh masalah kesehatan masyarakat
mempengaruhi individu, keluarga, dan kelompok maupun
masyarakat
Sasaran keperawatan kesehatan
masyarakat adalah seluruh masyarakat
termasuk individu, keluarga, kelompok
beresiko tinggi termasuk kelompok/
masyarakat penduduk di daerah kumuh,
terisolasi, berkonflik, dan daerah yang tidak
terjangkau pelayanan kesehatan
Pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat mempunyai ciri
sebagai berikut :

 Merupakan perpaduan pelayanan keperawatan dan kesehatan


masyarakat
 Adanya kesinambungan pelayanan kesehatan (continuity of
care)
 Fokus pelayanan pada upaya peningkatan kesehatan
(promotif) dan pencegahan penyakit (preventif) baik pada
pencegahan tingkat pertama, kedua maupun ketiga
 Terjadi proses alih peran dari perawat kesehatan masyarakat
kepada klien (individu, keluarga, kelompok, masyarakat)
sehingga terjadi kemandirian
 Ada kemitraan perawat kesehatan masyarakat dengan
masyarakat dalam upaya kemandirian klien.
 Memerlukan kerjasama dengan tenaga kesehatan lain serta
masyarakat
Anak usia sekolah
Menurut UU RI No. IV th 1979 tentang
kesejahteraan anak, disebutkan bahwa anak
adalah seseorang yang belum mencapai umur
21 tahun dan belum menikah.
Anak sekolah menurut definisi WHO (World
Health Organization) yaitu golongan anak
yang berusia antara 7-15 tahun , sedangkan
di Indonesia lazimnya anak yang berusia 7-
12 tahun.
Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah
Banyak masalah kesehatan terjadi pada
anak usia sekolah, seperti misalnya
pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) seperti menggosok gigi dengan baik
dan benar, mencuci tangan menggunakan
sabun, karies gigi, kecacingan, kelainan
refraksi/ketajaman penglihatan dan masalah
gizi.
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
PADA AGREGAT ANAK

Anda mungkin juga menyukai