Anda di halaman 1dari 19

PROGRAM

PROMOSI KESEHATAN

Oleh : Yuli Sartika Sari


PENDAHULUAN
 Program promkes ditujukan untuk memberdayakan
individu, keluarga, dan masyarakat agar mampu
menumbuhkan perilaku hidup sehat dan
mengembangkan upaya kesehatan berbasis masyarakat
PROGRAM PROMKES
 Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini antara
lain :
 Pengembangan media promosi kesehatan dan teknologi
 Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE)
 Pengembangan upaya kesehatan bersumber dari
masyarakat(seperti pos pelayanan terpadu, pondok bersalin
desa, dan usahakesehatan sekolah)
 Peningkatan pendidikan kesehatan kepada masyarakat
 Peningkatan jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat
(JKPM) secara kapitasi dan pra upaya terutama bagi keluarga
miskin
 Peningkatan pendanaan operasional Puskesmas dan revitalisasi
Puskesmas sebagai Pusat Promotive dan Preventive bidang
kesehatan
TUJUAN DAN SASARAN
 Individu dan keluarga
 Memperoleh informasi kesehatan melalui berbagai
saluran, baik angsung maupun media massa
 Mempunyai pengetahuan, kemauan dan kemampuan
untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi
kesehatannya
 Memperaktikkan perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS), menuju keluarga atau rumah tangga sehat
 Mengupayakan paling sedikit salah seorang menjadi
kader kesehatan bagi keluarga
 Berperan aktif dalam upaya/kegiatan kesehatan
 Tatanan sarana kesehatan, institusi pendidikan, tempat kerja
dan tempat umum
 Masing-masing tatanan mengembangkan kader-kader
kesehatan
 Mewujudkan tatanan yang sehat menuju terwujudnya kawasan
sehat
 Organisasi masyarakat/organisasi profesi/LSM dan media
massa
 Menggalang potensi untuk mengembangkan perilaku sehat
masyarakat
 Bergotong royong untuk mewujudkan lingkungan sehat
 Menciptakan suasana yang kondusif untuk mendukung
perubahan perilaku sehat
 Program/petugas kesehatan
 Melakukan integrasi promosi kesehatan dalam program dan
kegiatankesehatan
 Mendukung tumbuhnya perilaku hidup bersih dan sehat di
masyarakat, khususnya melalui pemberdayaan individu,
keluarga atau kelompok yang menjadi kliennya
 Meningkatkan mutu pemberdayaan masyarakat dan pelayanan
kesehatan yang memberikan kepuasan kepada masyarakat.
 Lembaga pemerintah/politisi/swasta
 Peduli dan mendukung upaya kesehatan, minimal dalam
mengembangkan lingkungan dan perilaku sehat
 Membuat kebijakan dan peraturan perundang-undangan
dengan memperhatikan dampaknya dibidang kesehatan.
MEDIA
PROMOSI KESEHATAN
PENGERTIAN
 Media adalah alat yang digunakan oleh pendidik dlm
menyampaikan bahan pendidikan atau pengajaran
 Media promosi kesehatan adalah alat yang dipakai untuk
mengirimkan pesan kesehatan.
 Media pendidikan kesehatan disebut juga alat peraga
karena berfungsi membantu dan memeragakan sesuatu
dalam proses pendidikan atau pengajaran.
MANFAAT……..
 Menimbulkan minat sasaran
 Mencapai sasaran yang lebih banyak

 Membantu mengatasi banyak hambatan dalam


pemahaman
 Merangsang sasaran untuk meneruskan pesan pada orang
lain
 Memudahkan penyampaian informasi.

 Memudahkan penerimaan informasi oleh sasaran.


KERUCUT ELGAR DALE
JENIS-JENIS ALAT PERAGA
 Pembagian alat peraga secara umum :
 Alat bantu lihat (visual aids)
 Alat bantu dengar (Audio aids)
 Alat bantu dengar dan lihat (audio visual aids)

 Pembagian alat peraga berdasarkan fungsi :


 Media cetak : flyer, flip chart, rubrik, foto
 Media elektronik : TV, radio, video
 Media papan (billboard)
 Media hiburan : sosiodrama, dongeng, pameran,
kesenian tradisional.
SASARAN YG DICAPAI ALAT BANTU
PENDIDIKAN

 Hal yg perlu diketahui ttg sasaran adalah :


 Individu atau kelompok
 Kategori sasaran, spt aspek demografi dan social
 Bahasa yg mereka gunakan
 Adat istiadat serta kebiasaan
 Minat dan perhatian.
PENGGUNAAN ALAT PERAGA
 Penggunaan alat peraga tidak dpt berlaku umum.
 Hal yg cukup penting dlm penggunaan alat peraga
adalah bahwa alat yang digunakan harus menarik
sehingga menimbulkan minat para pesertanya.
 Pada waktu menggunakan alat peraga, hendaknya
memperhatikan hal-hal berikut :
 Senyum adalah lebih baik, utk mencari simpati.

 Tunjukkan perhatian bahwa hal yg akan dibicarakan


adalah penting.
 Pertahankan kontak mata
 Gaya bicara hendaknya bervariasi agar peserta tdk bosan
dan mengantuk
 Libatkan peserta atau pendengar dan beri kesempatan
mencoba alat – alat tersebut
 Jika perlu berikan selingan humor agar tidak
membosankan.
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai