Anda di halaman 1dari 15

Anna Idhata Transiswati, S.

Pd
Guru Prakarya dan Kewirausahaan ( PKWU )
Tugas sebagai: Wali Kelas X IPS 2 dan Koordinator BK
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN
(PKWU)
 1. KERAJINAN
 2. REKAYASA
 3. BUDIDAYA
 4. PENGOLAHAN
BUKU PRAKARYA YANG DIGUNAKAN
Apa itu prakarya

 Pra-karya yaitu sebuah proses sebelum terjadinya sebuah karya, termasuk didalamnya
pembinaan apresiasi dan produksi karya.
Pembelajaran 1
 
KERAJINAN BANJAR
 
Wirausaha Kerajinan dengan Inspirasi Budaya daerah banjar

 Karakteristik Kewirausahaan
 Kewirausahaan, seperti tercantum dalam lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan
Pembinaan Pengusahan Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995, adalah semangat, sikap,
perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang
mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi, dan
produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang
lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar
 Entrepreneurship adalah sikap dan perilaku yang melibatkan keberanian mengambil risiko,
kemampuan berpikir kreatif dan inovatif.
Sifat-sifat seorang wirausahawan
 1. Percaya Diri
 Kepercayaan diri merupakan paduan sikap dan keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau pekerjaan, yang bersifat internal,
sangat relatif dan dinamis dan banyak ditentukan oleh kemampuannya untuk memulai, melaksanakan dan menyelesaikan suatu
pekerjaan. Kepercayaan diri akan memengaruhi gagasan, karsa, inisiatif, kreativitas, keberanian, ketekunan, semangat kerja, kegairahan
berkarya. Kunci keberhasilan dalam bisnis adalah untuk memahami diri sendiri. Oleh karena itu, wirausaha yang sukses adalah
wirausaha yang mandiri dan percaya diri.
 2. Berorientasikan Tugas dan Hasil
 Seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil adalah orang yang selalu mengutamakan nilai-nilai motif berprestasi,
berorientasi pada laba, ketekunan, dan kerja keras. Dalam kewirausahaan, peluang hanya diperoleh apabila ada inisiatif. Perilaku
inisiatif biasanya diperoleh melalui pengalaman dan pengembangannya diperoleh dengan caradisiplin diri, berpikir kritis, tanggap,
bergairah, dan semangat berprestasi.
 3. Berani Mengambil Risiko
 Salah satu hal penting dalam memulai berbuat sesuatu yang baru adalah berani mengambil risiko untuk melakukan sesuatu yang belum
pernah dilakukan sebelumnya. Inovasi atau kebaruan tidak akan muncul jika kita melakukan hal-hal yang sudah dilakukan oleh
orang lain, dan tidak berani melakukan hal-hal yang belum pernah kita lakukan. Wirausahawan adalah orang yang lebih menyukai usaha-
usaha yang lebih menantang untuk mencapai kesuksesan atau kegagalan daripada usaha yang kurang menantang. Wirausahawan
menghindari situasi risiko yang rendah karena tidak ada tantangan dan menjauhi situasi risiko yang tinggi karena ingin berhasil. Pada
situasi ini, ada dua alternatif yang harus dipilih, yaitu alternatif yang menanggung risiko dan alternatif yang konservatif.
 4. Kepemimpinan
 Kepemimpinan adalah sikap yang dimiliki oleh seorang pemimpin di antaranya memiliki visi yang jelas, memiliki integritas dan kejujuran,
mampu berkomunikasi dengan baik, menjadi teladan, rendah hati, mau mendengar, mampu memotivasi orang lain untuk melakukan
tugasnya dan berlaku adil. Seorang wirausahawan harus memiliki sifat kepemimpinan, kepeloporan, keteladanan. Ia selalu menampilkan
produk dan jasa-jasa baru dan berbeda sehingga ia menjadi pelopor baik dalam proses produksi maupun pemasaran dan selalu memanfaatkan
perbedaan sebagai suatu yang menambah nilai.
 5. Keorisinalitas/Keaslian
 Keaslian ide, gagasan, pemikiran dan keputusan dapat diperoleh dengan keluasan wawasan dan kemampuan berpikir kreatif, serta melihat
peluang yang ada. Orisinalitas muncul dari kemampuan untuk selalu menuangkan imajinasi dalam pekerjaannya, keinginan tampil berbeda
atau selalu memanfaatkan perbedaan, memiliki sikap mental yang positif dan daya pikir kreatif. Karya orisinal juga hanya dapat dihasilkan oleh
wirausahawan yang memiliki keahlian di bidangnya serta rajin mencoba hal-hal baru yang inovatif.
 6. Berorientasi ke Masa Depan
 Masa depan memiliki berbagai peluang dan tantangan yang berbeda dengan saat ini. Seorang dengan kewirausahaan berani melihat peluang dan
tantangan tidak hanya di saat ini, melainkan juga di masa depan. Salah satu indikator atau tanda seseorang memiliki entrepreneurship atau
jiwa kewirusahaan adalah mampu membuat usaha bisnis sendiri, menjadi wirausahawan. Wirausaha dalam bidang teknologi transportasi dan
logistik, dapat menjadi wirausahawan yang menghasilkan produk, wirausahawan penjual produk ataupun wirausaha yang memberikan jasa
perbaikan produk teknologi transportasi dan logistik. Keberhasilan wirausahawan adalah saat usahanya dapat menghasilkan keuntungan atau
laba, mampu mempekerjakan banyak orang, memberikan bagi lingkungan sekitarnya, serta dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan
bangsa dan negaranya.
Faktor Penyebab Kegagalan dan Keberhasilan dalam Berwirausaha

 Memulai sesuatu yang baru pasti tidak mudah. Oleh karena itu, seorang wirausahawan
harus berani mencoba dan mengambil risiko. Gagal dalam melakukan suatu hal
adalah bagian dari proses untuk menuju kesuksesan. Kegagalan adalah kesuksesan
yang tertunda. Jika kamu mencoba wirausaha dalam suatu bidang, lalu gagal, kamu
tidak perlu berkecil hati dan putus asa, cobalah kembali! Tentu sebelum memulai
berwirausaha, buatlah perhitungan dan perencanaan yang matang.
Beberapa factor yang menyebabkan seorang wirausaha
gagal dalam menjalankan usahanya antara lain :
 Tidak kompeten dalam manajerial (tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan dalam
mengelola usahanya)
 Kurang berpengalaman, baik dalam kemampuan teknik maupun dalam mengelola SDM
 Kurang dapat mengendalikan keuangan
 Gagal dalam perencanaan
 Lokasi yang kurang memadai
 Sikap kurang sungguh-sungguh dalam berusaha
 Ketidakmampuan dalam melakukan transisi kewirausahaan
sebab-sebab kegagalan dalam small bisnis adalah :

 Lack of capital, kekurangan modal, tidak bias menjalin relasi


 No business knowledge, kurang memiliki pengetahuan tentang bisnis
 Poor management, tidak memiliki keterampilan dalam manajemen
 Inadequate planning, tidak membuat perencanaan karena mengannggap tidak penting
 Inexperience, kurang pengalaman
Menurut Moko PA (2005), ada dua faktor yang menyebabkan
kegagalan dalam usaha, yaitu :

 Factor internal  Factor eksternal


 Kurang pandai dalam hal tertentu karena kurang belajar  SDM yang tidak memadai kualitas dan
dan berlatih
kuantitasnya
 Kurang pengalaman
 Komitmen pihak lain yang tidak terbukti
 Kurang baik mengatur waktu
 Kurang berani mengambil resiko
 Kenaikan harga barang yang tidak terduga
 Kurang pandai meyakinkan orang  Perubahan ekonomi global
 Kurang cepat dalam bertindak  Kebijakan pemerintah
 Kurang mampu melihat dan memanfaatkan peluang  Krisis ekonomi, politik dan hokum
 Tidak menepati janji
 Perkemabangan iptek
 Tidak jujur, cepat merasa puas
 
factor-faktor keberhasilan wirausaha dapat dilihat
dari kiat-kiat sukses menjadi wirausaha yaitu :

 Mau bekerja keras


 Bekerjasama dengan baik dengan orang lain
 Penampilan yang baik
 Yakin
 Pandai membuat keputusan
 Mau menambah ilmu pengetahuan
 Ambisi untuk maju
 Pandai berkomunikasi
Factor-faktor yang menunjang keberhasilan
wirausaha :

 Mampu melayani konsumen secara baik dan mengetahui persis target pasarnya
 Memiliki modal cukup
 Mencari dan menggunakan informasi secara tepat
 Mampu memenej waktu secara efektif
 Memiliki tenaga ahli yang bias diandalkan
Tugas Individu

 Jelaskan bagaimana sebaiknya sifat seorang wirausahawan !


 Jelaskan factor internal dan eksternal yang dapat penyebabkan kegagalan dalam
wirausaha !
 Jelaskan hal-hal apa saja yang harus dilakukan agar berhasil dalam melakukan wirausaha !
Sekian terimakasih

Anda mungkin juga menyukai