Decision Making

(Pengambilan Keputusan Pada Remaja

Oleh
Ns. Novi Enis Rosuliana, M.Kep., Sp.Kep.An.
PEMBAHASAN
 DEFINISI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PADA REMAJA

 Usia remaja merupakan usia yang masih labil dan rentan sehingga terdapat
kecenderungan mengalami peristiwa yang tidak diinginkan, seperti kekerasan,
kehamilan diluar nikah, infeksi HIV, menikah dini, bunuh diri, maka kemampuan
pengambilan keputusan pada diri remaja sangat penting ( DiClemente, Hansen &
Ponton; Hampel, dalam Wolf, 2012).
 Pengambilan keputusan pada remaja berkaitan dengan kondisi masa depan,
teman-teman yang dipilih, menentukan kuliah, dan pernikahan.
 Setiap individu harus memiliki kemampuan dalam menentukan keputusan yang
diambil dari beberapa pilihan putusan yang ada.
CON’T…..

• Pengambilan keputusan merupakan suatu proses kognitif yang

kompleks dan bisa didefinisikan sebagai upaya untuk menentukan
suatu tindakan yang diambil
• Pengambilan keputusan merupakan slah satu bentuk perbuatan
berpikir dan hasil dari suatu perbuatan yang disebut keputusan
(Desmita, 2008)
• Menurut Horold dan Cyrill O’Donnell menyataka Pengambilan
keputusan merupakan pemilihan diantara alternative mengenai suatu
cara betindak, yaitu inti dari perencanaan
KARAKTERISTIK PENGAMBILAN KEPUTUSAN
 Remaja sangat sensitive terhadap
reward
 Remaja lebih berfokus pada
konsekuensi dalam pengambilan
keputusan yang langsung,
dibanding jangka panjang
 Orientasi yang lemah dalam
memprediksi masa depan,
mempengaruhi remaja dalam
melihat kerugian dalam
pengambilan keputusan
 Keputusan remaja dalam
pengambilan resiko lebih mudah
digoyahkan, yang dipengaruhi oleh
kelompok sebaya mereka
 Ketidakmatangan bagian otak
dalam control kognitif, sehingga
remaja cenderung bertindak
sebelum berpikir.
 Pengambilan keputusan pada
remaja mudah terganggu oleh
rangsangan emosional social.
• Penyelesaian masalah adalah suatu proses yang
sistematis yang berfokus pada upaya menganalisis
situasi sulit ini selalu mencakup langkah pengambilan
keputusan, dan merupakan bagian dari pengambilan
keputusan. Penyelesaian masalah
dan berpikir kritis

• Berpikir kritis yaitu berpikir reflektif, berhubungan

dengan evaluasi dan memiliki lingkup yang lebh luas Caption
dibandingkan dengan pengmbilan keputusan dan
penyelesaian masalah.
• Komponen wawasan, intusisi, empati dan keinginan,
berpengaru terhadap keterampilan berpikir kritis
(Marquis & Huston, 2010).
 Faktor yang mempengaruhi pengambilan
keputusan

• Faktor budaya
• Faktor social
• Faktor pribadi
• Faktor psikologis
Faktor-faktor yang mempengaruhi Menikah Muda
(Cohen, 2004)
 PROSES PENYELESAIAN MASALAH

1. Identifikasi masalah
2. Pengumpulan data dan penganalisis data
3. Pembuatan alternative – alternative
kebijakan
4. Pemilihan salah satu alternative terbaik
5. Pelaksanaan Keputusan
6. Pemantauan dan pengevaluasian hasil
pelaksanaan
LANGKAH-LANGKAH KRITIS DALAM PENYELESAIAN
MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
• Tetapkan tujuan
• Kumpulkan data secara cermat
• Membuat banyak alternative
• Berpikir logis
• Memilih dan bertindak secara cepat dan
efektif