Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN

KEPERAWATAN
STROKE
PENGERTIAN
 Stroke merupakan kumpulan tanda dan gejala yang
disebabkan berhentinya aliran darah ke otak cukup
lama sehingga mengakibatkan kerusakan otak

 Stroke adalah suatu episode disfungsi neurologi akut


disebabkan oleh iskemik atau perdarahan berlangsung
24 jam atau meninggal, tapi tidak memiliki bukti yang
cukup untuk diklasifikasikan (Sacco dkk, 2013)
PENYEBAB STROKE
Trombosis :
Arteri sklerosis, dengan obstruksi dan penyempitan
lumen dinding arteri yang progresif, dapat terjadi
dalam arteri serebral atau arteri tubuh ditempat lain.
Penyempitan ini dapat disebabkan oleh terbentuknya
trombus (pembekuan/ sumbatan dalam pembuluh
darah) yang mana dapat terjadi secara tiba-tiba dan
komplit sehingga menutup aliran darah.
LANJUTAN
Ruptur arteri :
Ruptur arteri dapat menyebabkan
perdarahan dalam otak atau disekitar
rongga otak. Perdarahan ini dapat menjadi
presipitasi injuri otak dengan beberapa
mekanisme berat. Hemorargik langsung
yang masuk ke jaringan otak dapat
menyebabkan kerusakan pada area yang
kontak langsung.
LANJUTAN
Emboli serebral
Pembekuan darah yang terbentuk ditempat lain, yaitu
biasanya pada jantung kiri, dapat mengalir ke arteri
serebral dan menyebabkan obstruksi. Pembekuan darah
dalam pembuluh darah yang terjadi di tempat lain
kemudian mengalir mengikuti aliran darah ke tempat
tubuh lain dalam sistem vaskuler disebut embolus.
Embolus tidak selalu bekuan darah. Partikel-partikel
kecil dari pembuluh darah arteri yang rusak dapat
mengalir sebagai embolus dan akan mem-bloks arteri
serebral sehingga terjadi stroke.
FAKTOR RESIKO
 Hipertensi
 Penyakit jantung
 Diabetes Melitus
 Hyperkolesterol/ hyperlipidemia
 Obesitas
 Merokok
 Stress
 Penyakit/ kelainan pembuluh darah &
gejala pembekuan darah.
RUPTUR ARTERI,TROMBOSIS,EMBOLI SEREBRAL

OKLUSI

CARDIAC BLOOD FLOW

ALIRAN DARAH OTAK

SUPLAY O2 ke OTAK
Lanjutan

O2 Elektrolit Terganggu
Metabolisme Anaerob Pompa Na & K Gagal
Asam Laktat

Cairan didiCES
Cairan CES &&Vaskuler
Vaskuler
Edema Carebral
Penurunan perfusi otak
Necrosis jaringan otak
Memicu timbulnya stroke
PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN

9
TANDA DAN GEJALA STROKE
 Stroke
terbagi menjadi stroke non
haemorargik (sumbatan) dan stroke
hemorargik (ruftur pembuluh darah).

Tanda dan gejalanya kedua jenis stroke tersebut


sama tergantung pada jenis pembuluh darah
daerah apa yang mengalami gangguan
(obtruksi atau ruftur) dan daerah otak mana
yang mengalami gangguan
Penampang otak dari samping Penampang otak dari bawah

11
Lemon & Burke, 2000
LAJUTAN
1. Arteri otak bagian tengah : aphasia,
disfagia, lapang pandang menyempit,
hemifaresis (tergantung hemisfer kiri atau
kanan yang terganggu)

2. Arteri carotis : tampak lemah, paralisis,


parastesia, perubahan sensori,
gangguan penglihatan, gangguan
kesadaran, nyeri kepala, aphasia, ptosis.
LANJUTAN
3. Arteri vertebrobasilaris : kelemahan pada
kanan/kiri badan, paresis pada area bibir dan
mulut, penyempitan lapang pandang, diplopia,
koordinasi terganggu, gangguan bicara, pusing,
amnesia dan ataksia.

 4.Arteri otak bagian depan : bingung, kelemahan


dan parastesia kaki, inkontinensia, kehilangan
koordinasi, gangguan fungsi motorik dan sensorik,
dan perubahan kepribadian (gangguan mental).
LANJUTAN

5. Arteri otak bagian belakang :


gangguan lapang pandang, gangguan
sensori, dyslexia, koma, tidak terjadi
paralisis.
PENGKAJIAN PRIMER
A Airway Nilai jalan nafas sewaktu mempertahankan posisi
tulang leher.
B Breathing Menilai pernafasan dan memberikan oksigenasi yang
adekuat dan bantuan ventilasi bila diperlukan.
C Circulating Bila terdapat hipotensi, harus dibedakan antara shock
hypovolemik dari shock neurogenik.
Penggantian cairan untuk menanggulangi hipovolemia.
Bila terdapat cedera medula spinalis, pemberian cairan
harus dipandu dengan monitoring CVP.
Bila melakukan pemeriksaan colok dubur sebelum
memasang kateter, harus dinilai kekuatan spinter serta
sensasinya.

Disability- Tentukan tingkat kesadaran dan nilai pupil.


D Pemeriksaan
Tentukan AVPU atau lebih baik GCS.
neurologi
singkat. Kenali paralisis/paresis
PENGKAJIAN SEKUNDER
Wawancara Riwayat penyakit sekarang

Riwayat penyakit masa lalu


Pemeriksaan 1.TTV
fisik 2.AVPU
3.GCS
4.Pupil
5.Neuromuskular
6.TIK
Pemeriksaan X-ray foto.
penunjang CT-scan
JENIS PEMERIKSAAN

Periksaan AVPU
 Observasi kewaspadaan (Alert), apabila tidak
waspada
 Perintahkan (Verbal) untuk melakukan sesuatu,
apabila tidak ada respon maka
 Lakukan pemberian nyeri (Painfful) pada area
tertentu,
 Dari ketiga pemeriksaan tersebut nilai tingkat
ketidaksadaran klien (Unresponsive).
PEMERIKSAAN GCS
1. Nilai membuka mata
 membuka mata sendiri secara spontan = 4
 membuka mata bila diajak bicara = 3
 membuka mata bila dirangsang nyeri = 2
 tidak membuka mata dengan rangsang apapun. = 1
2. Nilai kemampuan motorik
 dapat melakukan gerak sesuai dengan perintah =6
 ada gerakan menghindar terhadap rangsangan pada =5
beberapa tempat
 gerakan fleksi disertai gerakan abduksi bahu =4
 fleksi lengan disertai aduksi bahu =3
 ektensi lengan disertai aduksi bahu =2
endorotasi bahu dan pronasi lengan bawah.
 Tak ada gerakan dengan rangsangan cukup kuat =1
3. Nilai kemampuan berkomunikasi
berorientasi baik terhadap tempat, waktu dan orang =5
jawaban kacau terhadap pertanyaan kita =4
seperti berteriak dan tidak menanggapi pembicaraan =3
suara rintihan/erangan =2
Tak bersuara =1
MASALAH KEPERAWATAN

1. Risiko jaringan cerebal tidak efktif


2. Risiko cedera
3. Gangguan mobilitas fisik .
4. Gangguan proses fikir .
TINDAKAN KEPERAWATAN
Penanganan jalan nafas, kemampuan nafas, dan
cirkulasi.
Pemeriksaan AVPU dan GCS.
Pemeriksaan neurologi dan status mental
Pemeriksaan tanda-tanda vital.
Mempersiapkan ETT
Bila terjadi hipertensi lebih 220 mmHg dan diastol
lebih dari 120 mmHg maka konsultasi untuk
pemberian nipride (nitroprusside).
Identifikasi tipe stroke.
LANJUTAN
Mempersiapkan pemeriksaan CT-scan.
Kplaborasi pemberian antikoagulan
Kolaborasi pemberian trombolisis
Kolaborasi untuk pembedahan
Kolaborasi pemberian obat”an.
Pemberian posisi kepala lebih tinggi 30-45 derajat.
Pemberian oksigen jika diperlukan.
Pemeriksaan darah lengkap dan AGD.

Anda mungkin juga menyukai