Anda di halaman 1dari 20

Konsep Kunci

Pendahuluan
Konsep Suksesi
Model hipotesa Suksesi
Studi kasus Suksesi Krakatau
Klimaks

07/23/2020 suksesi 1
Konsep Kunci
Suksesi adalah perubahan stuktur komunitas yang terjadi
searah dalam satuan waktu.
Suksesi merupakan proses perubahan yang bertahap dan
menuju ke kondisi klimaks dengan komunitas yang stabil.
Perbedaan komunitas pada kondisi klimaks ditentukan oleh
tipe tanah, air, dan faktor lingkungan.
Bagaimana spesies berinteraksi semasa suksesi?
Komunitas tersusun dari beberapa mosaik kelompok yang
berubah mengikuti siklus. Gap dinamika komunitas
dikendalikan oleh life history dari spesies.
Suksesi pada tumbuhan dikendalikan oleh kompetisi untuk
mendapatkan cahaya matahari.

07/23/2020 suksesi 2
Pendahuluan
Dua pandangan tentang komunitas:
Komunitas merupakan unit ekologis yang kompleks. Maka,
beberapa populasi penyusunnya secara bersamaan
berinteraksi dan terorganisir dalam network. Jika salah satu
penyusun komunitas berubah akan mempengaruhi
seluruh komponen komunitas (web of life).
Komunitas merupakan unit individualistik. Kumpulan
populasi yang hidup bersama dengan beberapa interaksi
yang bersifat wajib dan spesies bekerja sesuai dengan
perannya masing masing.
Komunitas terbentuk oleh kelompok spesies dengan
persyaratan fisik dan kiwiawi atau niche yang sama.

07/23/2020 suksesi 3
Pendahuluan
Di alam, individu suatu organisme atau spesies tidak
akan hidup sendiri, mereka merupakan bagian dari
populasi yang hidup bersama pada area yang sama.
Komunitas merupakan kumpulan beberapa populasi
yang hidup di habitat tertentu.
Komunitas perlu dikaji karena terkait dengan
hubungan antarspesies dalam komunitas.

07/23/2020 suksesi 4
Pendahuluan
Seberapa kuat hubungan antar spesies dalam komunitas
dan seberapa kuat web of life yang terbentuk?
Apabila di alam, antar spesies terikat dengan interaksi yang
kuat, maka hilangnya satu spesies akan diikuti dengan
hilangnya pada spesies lain (cascading effect).
Cascade effect seperti itu terutama mungkin bila hilangnya
spesies keystone predator, keystone mutualist, atau mangsa
specialist predator
Struktur komunitas dapat berubah dalam skala waktu.
Seperti bila kita amati padang rumput, komunitas
tumbuhan di sekitarnya berubah secara perlahan atau
dramatik selama 10 atau pada hutan selama 20 tahun.

07/23/2020 suksesi 5
Pendahuluan
Perubahan komunitas menjadi penting dalam konservasi
dan managemen, terutama terkait dengan:
Faktor apa yang menyebabkan komunitas berubah?
Seberapa jauh perubahan komunitas dapat diperkirakan?
Bila terjadi kebakaran, banjir atau gunung meletus yang,
mengakibatkan area tidak dapat dihuni. Kemudian di
area ini terbentuk koloni baru dari beberapa spesies
sebagai akibat dari perubahan lingkungan.
Perkembangan komunitas karena respon tumbuhan pada
perubahan lingkungan sehingga spesien baru dapat hidup
disebut suksesi

07/23/2020 suksesi 6
Konsep Suksesi
Konsep suksesi dikembangkan oleh Warming (1896) di
Denmark dan Cowles (1899) di USA. Kemudian dilanjutkan
oleh Clements (1916) yang mengenalkan hipotesis
monoklimaks yaitu:
Komunitas biotik merupakan organisme yang berinteraksi
secara kuat dan mengalami suksesi yang menuju ke kondisi
climatic climax. Perkembangan komunitas ini dapat secara
perlahan atau cepat dari satu komunitas pionir menuju ke
komunitas yang klimaks. Suksesi ini terjadi hanya karena
interaksi biotik
Tumbuhan atau binatang pioner merubah lingkungan menjadi
lebih mendukung untuk kehidupan spesies baru. Hal ini
terjadi terus sampai terbentuk komunitas yang klimaks.

07/23/2020 suksesi 7
Konsep Suksesi
Perkembangan melalui suksesi dalam komunitas
menyerupai perkembangan organisme secara
individual, sehingga suksesi dapat berbalik (reverse
succession) bilamana terjadi gangguan seperti
kebakaran, atau erosi (hipotesis poliklimaks).
Pada suksesi primer, area yang terkena gangguan
menjadi steril.
Pada suksesi sekunder, biji-biji tumbuhan masih ada
sehingga suksesi yang terjadi pada spesies yang sudah
ada.

07/23/2020 suksesi 8
Gambar: Suksesi sekunder karena kebakaran hutan

Gambar: Suksesi primer


pada Pulau Anak Krakatau

07/23/2020 suksesi 9
Konsep Suksesi
Suksesi primer Suksesi sekunder

07/23/2020 suksesi 10
Model Hipotesis Suksesi
Suksesi dapat diduga dengan empat model hipotesis
yaitu: fasilitasi, inhibitasi, toleransi, dan acak koloni.
1. Model fasilitasi dibangun dengan asumsi pergantian
spesies oleh spesies lain terjadi karena spesies pertama
merubah kondisi lingkungan dan menjadikannya lebih
mendukung atau memfasilitasi untuk spesies lain. Oleh
karena itu, pergantian spesies terjadi secara berurutan,
dapat diduga, dan menuju ke suksesi.

07/23/2020 suksesi 11
Model Hipotesa Suksesi
2. Model inhibitasi dengan pendapat bahwa suksesi sangat
heterogen karena perkembangannya tergantung pada
spesies pertama yang hadir pertama. Pergantian spesies
tidak selalu berurutan, tergantung spesies pertama itu
apakah menolak atau menghambat (inhibit) kehadiran
spesies yang baru. Suksesi seperti ini bersifat lebih
individual sehingga lebih sulit diduga.
3. Model toleransi dengan asumsi bahwa setiap spesies
dapat memulai suksesi. Satu spesies dapat lebih
kompetitif dan menjadi predominan pada komunitas
yang klimaks. Spesien lain yang datang menggantikan
spesies terdahulu karena lebih toleran terhadap
keterbatasan sumberdaya
suksesi 12
07/23/2020
Model Hipotesa Suksesi
4. Model koloni random dibentuk dengan hipotesis tidak
ada interaksi ekologi.
 Koloni terbentuk secara acak (random) bergantung pada
peluang spesies itu dapat survival. Tidak ada fasilitasi
maupun kompetisi, dan suksesi dapat bergerak ke
berbagai arah.

07/23/2020 suksesi 13
Empat model suksesi. a-d: tipe vegetasi hipotetik atau spesies dominan; A, B,
C, D: spesies; Huruf subscript: spesies sbg komponen minor; Garis biru: urutan
spesies atau vegetasi; Garis hitam: titik awal suksesi stlh ada gangguan; +:
fasilitasi; -: inhibitasi; 0: tdk ada efek
07/23/2020 suksesi 14
Studi kasus Suksesi
26 -27 Agustus 1883 Krakatau (Krakatau) meletus.
Separuh dari Krakatau tertiup yang tertinggal lubang vulkanik
yang dikenal dengan nama RAKATA dan kepulauan di sekitarnya
yang tertutup oleh 30 – 80 m batu dan debu vulkanik, sehingga
landscape menjadi steril
Rakata dan kepulauan di sekitarnya menjadi laboratorium
kolonisasi dan suksesi di daerah tropis.

07/23/2020 suksesi 15
Studi kasus Suksesi
Mei 1884 ditemukan laba laba di bagian luar Rakata.
Oktober 1884 ditemukan rumput tumbuh
1886 mulai dilakukan monitoring dan ditemukan 9
spesies tumbuhan berbunga
1887 ditemukan 23 spesies tumbuhan berbunga
lainnya.

07/23/2020 suksesi 16
Studi kasus Suksesi
Berkembang hutan di daerah coastal yang menyediakan
makanan berupa biji dan buah untuk kelelawar dan
burung.
Tumbuhan paku-pakuan hadir karena sporanya terbawa
oleh angin dan membentuk komunitas
1908: 46 species tumbuhan berbunga, 13 spesies burung
1934: 30 species burung hadir, dan 5 spesies yang dulu
ada, kemudian punah

07/23/2020 suksesi 17
Klimaks
Tahapan terakhir dari suksesi disebut klimaks
merupakan komunitas stabil yang mampu
mempertahanan keseimbangan (equilibrium) faktor
fisik dan biotik lingkungannya.
Ada 3 pemahaman tentang klimaks:
Hipotesis monoklimaks (Clements, 1916).
 Setiapregion hanya memiliki satu komunitas klimaks.
Iklim menjadi faktor penentu tercapainya komunitas
klimaks bagi tumbuhan.
 Beberapa komunitas tumbuhan tidak pada kondisi

klimaks namun sudah stabil seperti hutan.

07/23/2020 suksesi 18
Klimaks

Hipotesis poliklimaks (Tansley, 1939).


Beberapa komunitas di tahapan klimaks dapat
dilihat dalam area tertentu dan pada area yang
berbeda dengan faktor pengendali berupa nutrient,
kelembaban yang berbeda, aktivitas binatang.

Poliklimaks dapat ditemukan pada skala waktu


geologis seperti hutan coniferous memiliki beberapa
tahapan menuju ke kondisi stabil.

07/23/2020 suksesi 19
Klimaks
Hipotesis polaklimaks (Whitakker, 1953).
Komunitas di alam mampu beradaptasi dengan seluruh
faktor lingkungan iklim, tanah, api, faktor biotik, dan
angin.
Pada teori monoklimaks, komunitas hanya akan
mengalami satu kondisi klimaks .
Tetapi pada hipotesis poliklimaks memungkinkan
komunitas mengalami beberapa klimaks
berkesinambungan yang bervariasi sesuai dengan
perubahan lingkungan.

07/23/2020 suksesi 20

Anda mungkin juga menyukai