com
KELOMPOK 2 :
Caronna Paula L.P (2018.01.003)
Hanifah R.A (2018.01.007)
Maria Anjelina (2018.01.017)
Matilda Ladus (2018.01.019)
Verinika Sara (2018.01.028)
Veronicha Olivia (2018.01.029)
Windy Chrisnia A (2018.01.001)
Marcelinus D (2018.01.034)
Dilema Etik adalah suatu situasi yang dihadapi oleh seseorang dimana ia harus membuat keputusan tentang perilaku seperti
apa yang tepat untuk dilakukannya.
Ada beberapa alternatif pemecahan dilema etika, tetapi harus berhati-hati untuk menghindari cara yang merupakan
rasionalisasi perilaku pendekatan sederhana untuk memecahkan dilemma etika :
Egoism
Utilitarisme
Deontologi
1. Otonomi (Autonomy)
2. Berbuat baik (Beneficience)
3. keadilan
4. Tidak merugikan (Nonmaleficience)
5. Kejujuran (Veracity)
6. Menepati janji (Fidelity)
7. Karahasiaan (Confidentiality)
DEFINISI PENYAKIT KANKER
Limfoma termasuk jenis kanker berasal dari jaringan yang membentuk darah, misalnya sumsum tulang,
lueukimia, limfoma merupakan jenis kanker yang tidak membentuk masa tumor, tetapi memenuhi
pembuluh darah dan mengganggu fungsi sel darah normal (Akmal, dkk., 2010: 80).
Sarkoma adalah jenis kanker akibat kerusakan jaringan penujang di permukaan tubuh seperti jaringan
ikat, sel-sel otot dan tulang. Glioma adalah kanker susunan saraf, misalnya sel-sel glia (jaringan
panjang) di susunan saraf pusat.
Karsinoma in situ adalah istilah untuk menjelaskan sel epitel abnormal yang masih terbatas di daerah
tertentu sehingga dianggap lesi prainvasif (kelainan/ luka yang belum menyebar) (Akmal, dkk., 2010:
81).
Tahapan Penyakit Kanker
Kanker tahap awal memasuki stadium satu yaitu kanker telah masuk ke lapisan sekitarnya. Pada stadium
dua, kanker menyebar ke jaringan terdekat tetapi belum sampai ke kelenjar getah bening
(http://kanker.roche.co.id, diakses 14/09/14).
Tahap lanjut atau stadium lanjut apabila kanker memasuki stadium tiga. Stadium tiga berarti kanker telah
menyebar ke kelenjar getah bening terdekat tetapi belum sampai ke organ tubuh yang letaknya lebih jauh.
Tahap akhir atau disebut stadium akhir apabila telah masuk pada stadium empat. Stadium empat
menunjukkan bahwa kanker telah menyebar ke organ tubuh atau jaringan lain (http://kanker.roche.co.id,
diakses 14/09/14).
Gejala kanker timbul dari organ tubuh yang diserang sesuai
dengan jenis kanker, gejala kanker pada tahap awal berupa kelelahan
secara terus menerus, demam akibat sel kanker mempengaruhi
sistem pertahanan tubuh sebagai respon dari kerja sistem imun tubuh
tidak sesuai (Akmal, dkk., 2010: 188).
Gejala-gejala Gejala kanker tahap lanjut berbeda-beda. Perbedaan gejala
Penyakit Kanker tergantung lokasi dan keganasan sel kanker. Menurut Sunaryati gejala
kanker yaitu penurunan berat badan tidak sengaja dan terlihat
signifikan, pertumbuhan rambut tidak normal, nyeri akibat kanker
sudah menyebar (Sunaryati, 2011: 14).
Faktor Penyebab Penyakit Kanker
Terapi kanker dapat dilakukan dengan terapi medis dan non medis. Terapi medis dilakukan dengan
pembedahan, radiasi/ radioterapi, kemoterapi, imunoterapi, terapi gen (Sunaryati, 2011: 23). Terapi non
medis dilakukan melalui terapi alternatif dan keagamaan. Terapi keagamaan adalah penyembuhan yang
dilakukan dengan pendekatan keagamaan, mencakup terapi mental doa. Terapi keagamaan dilakukan
dengan cara terapis/ membantu pasien menyadari adanya stres, mengelola stres, terapis memberikan
dukungan moral pada pasien kanker, tetap aktif dan bergembira, berempati, memahami beban mental
yang dialami penderita dalam pemulihan kanker, hal demikian dilakukan agar pasien lebih optimis dalam
menjalankan hidup, membuang dendam dan kebencian (Akmal, dkk., 2010: 191).
Ny. A usia 50 tahun menderita penyakit kanker payudara stadium 4. Ia
mengatakan kepada perawat untuk menghentikan semua tindakan yang
dilakukan padanya. Ia juga meminta perawat untuk menghentikan
pemberian obat, melepaskan infus dan melepaskan oksigennya. Ia
Contoh Kasus Dilematik menyatakan percuma dilakukan perawatan karena sudah tidak ada harapan
Legal sembuh untuknya dan ia juga menyatakan tidak mempunyai biaya untuk
pengobatannya. Saat dilakukan diskusi antara perawat dan dokter jika
dihentikan semua tindakan dan pengobatan untuk Ny. A maka akan
membahayakan nyawanya tetapi jika tidak dilakukan bertentangan dengan
hak Autonomi pasien.
1. Mengembangkan data dasar
a. Orang yang terlibat
perawat, dokter, keluarga pasien, dan si pasien
b. Tindakan yang diusulkan
berusaha tidak menuruti dari keinginan klien yang diusulkannya untuk
menghentikan semua tindakan dari pengobatan,
c. Maksud dari tindakan tersebut
memberikan motivasi ingin hidup kepada pasien sehingga pasien berubah
pikiran untuk mempunyai motivasi ingin sembuh.
d. Konsekuensi tindakan yang diusulkan
tindakan yang dilakukan tidak membahayakan nyawanya si pasien
meskipun tindakan menolak permintaan dari pasien itu bertentangan dengan hak autonomi pasien,
2. Mengidentifikasi konfilik
Konfilik yang terjadi adalah = ada seorang pasien (Ny.A) yang menderita penyakit kanker payudara yang sudah
sangat parah ia menyatakan kepada perawat bahwa dirinya sudah tahan lagi akan penyakitnya tersebut agar
diberhentikan semua tindakan pengobatan terhadap dirinya, tetapi jika dihentikan semua tindakan dan
pengobatan untuk si pasien itu maka akan sangat membahayakan nyawanya
3. Tindakan alternative tentang rangkaian tindakan yang direncanakan dan konsekunsi tindakan tersebut
=berusaha tetap memberikan nasehat memberikan arahan kepada pasien bagaimana supaya pasien itu berubah
pikiran untuk tetap dilakuakannya semua tindakan dan pengobatan kepada dirinya dan konsekunsinya yang jelas
tidak membahayakan nyawanya si pasien meskipun bertentangan dengan hak Aoutonomi pasien akan tetapi
demi tetap untuk hidup untuk sembuh dari penyakit, masalah biaya itu urusan belakang yang penting adalah
tentang kesembuhan si pasien itu yang utama
4. Menetukan siapa pengambil keputusan yang tepat = yang berhak menentukan adalah dari pihak keluarganya
pasien atau dari pasiennya sendiri tetapi dari pihak medislah yang memberikan semua pillihan itu semua
5. Mendefinisikan kewajiban perawat = kewajiban seorang perawat dalam malah dilema etik ini, perawat harus
melaksanakan praktik keperawatan sesuai dengan etik keperawatan serta sesuai dangan standar profesi
keperawatan
6. Membuat keputusan = jadi untuk penyelesain kasus delima etik yang seperti ini hanya diperlukannya suatu
pemikiran strategi untuk mengatasi masalah seperti ini karena pasti tidak menutup suatu kemungkinan terjadinya
perbedaan pendapat antar si pasien, keluarga pasien dan tenaga kesehatan yang terlibat. Dalam kasus ini yang
bersangkutan harus berkonsekuensi dengan benar agar tidak ada yang saling merugikan
Thank You