Anda di halaman 1dari 11

ENDOFTALMITIS

Reski Ambarwati
1055 054051 18
Endoftalmitis adalah peradangan intraokular yang jarang terjadi namun
mengancam penglihatan.
Endoftalmitis merupakan peradangan berat dalam bola mata, biasanya
akibat infeksi setelah trauma atau bedah, atau endogen akibat sepsis.
Berbentuk radang supuratif di dalam rongga mata dan struktur di dalamnya
peradangan supuratif di dalam bola mata akan memberikan abses di dalam
badan kaca.
EPIDEMIOLOGI
- Kejadian rata-rata tahunan adalah sekitar 5 per 10.000 pasien
yang dirawat
- Sebagian besar kasus endoftalmitis eksogen (sekitar 60%)
terjadi setelah operasi intraokular
- Di Amerika Serikat, endoftalmitis post cataract merupakan
bentuk yang paling umum, dengan sekitar 0,1-0,3% dari
operasi menimbulkan komplikasi ini
- Post traumatic endoftalmitis terjadi pada 4-13% dari semua
cedera penetrasi okular
- Kejadian endoftalmitis yang disebabkan oleh benda asing
intraokular 7-31%
ETIOLOGI

• Bakteri
Endoftalmitis • Jamur atau parasit
Endogen • Penyakit sistemik

• Trauma tembus
• Infeksi sekunder
Endoftalmitis • Komplikasi yang terjadi pada tindakan
Eksogen pembedahan yang membuka bola mata
• Stafilokok, streptokok, pneumokok,
pseudomonas, dan basil sublitis
KLASIFIKASI Pasca bedah
katarak
Post-operative
Pasca operasi
akut
filtrasi
antigalukoma
Post-operative
Eksogen kronis
Pseudofaki
kronis
Endoftalmitis Post-traumatic
endoftalmitis
Gram + (streptokok,
staphylokok aur, sp
bacillus)
Endogen Bakteri Gram –
(N.meningitidis,
H.influenza, E.coli)
Jamur Candida,
Aspergillus,
Cocidioides
Gambar 1. Endoftalmitis akut
Gambar 3. Fungal
pasca bedah katarak
Endoftalmitis

Gambar 2. Gambar 4. Endoftalmitis


Endoftalmitis endogen pseudofaki kronik
MANIFESTASI KLINIS

SUBJEKTIF OBJEKTIF
1. Fotofobia 1. Edema palpebra superior
2. Nyeri pada bola mata 2. Injeksi konjungtiva
3. Penurunan tajam penglihatan 3. Hipopion
4. Nyeri kepala 4. Edema kornea
5. Mata terasa bengkak 5. Vitritis
6. Kelopak mata bengkak, merah, 6. Discharge purulen
kadang sulit untuk dibuka 7. Kemosis
7. Riw. Tindakan bedah mata, 8. Endoftalmitis yang disebabkan
trauma tembus bola mata jamur -> corpus vitreous -> masa
8. Riw. Penyakit sistemik putih abuabu, hipopion ringan,
bentuk abses satelit didalam
badan kaca, dengan proyeksi
sinar yang baik
DIAGNOSIS

Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang

Riwayat penyakit Gejala klinis - Gram stain


sistemik (Subjektif/Objektif) - Kultur vitreus humor
- CBC (Complete
Blood Count)
- ESR (Erytrochyte
Sedimentation Rate)
- Kadar urea darah &
kreatinin
- USG
TATA LAKSANA
• Antibiotik yang sesuai dengan organisme penyebab
• Steroid secara topikal, konjungtiva, intravitreal, atau secara
sistematik, yang digunakan untuk pengobatan semua jenis
endoftalmitis
• Sikloplegia tetes dapat diberikan untuk mengurangi rasa nyeri,
stabilisasi aliran darah pada mata
• Tindakan vitrektomi
Thank You 

Anda mungkin juga menyukai