Anda di halaman 1dari 29

Aspek Aplikatif

Praktek Dokter Keluarga

Anika Candrasari, dr, M.Kes


PELAYANAN DOKTER KELUARGA
MEMERLUKAN PENGETAHUAN DAN
KETERAMPILAN (SKILL) YANG
KHUSUS
PENGETAHUAN YANG DIPERLUKAN (1)

1. Pengetahuan klinis dasar

• Perjalanan alamiah penyakit


• Perkembangan pada manusia
• Untuk membedakan perkembangan yang normal dan
abnormal
• Perilaku manusia
PENGETAHUAN YANG DIPERLUKAN (2)

2. Pengetahuan tentang komunitas pasien dan


perubahan trend (karakteristik budaya, alam,
ekonomi, dll)

3. Pengetahuan tentang komunitas profesional


dan perubahan trend (beberapa pelayanan
berubah karena adanya perubahan teknologi)
SKILL YANG DIPERLUKAN (1)

1. General clinical skills, practical and


procedural skills

 General clinical skills : Anamnese, Pemeriksaan


fisik, Lab sederhana
 Practical and procedural skills : tindakan operasi,
manipulasi ortopedik
SKILL YANG DIPERLUKAN (2)

2. Special clinical skills yang penting utk general practice

• Hubungan dokter-pasien
• Komunikasi
• Konseling dan pendidikan kesehatan
• Mengelola pasien-pasien khusus seperti kasus kronis,
stadium terminal, dll
• Memecahkan masalah yang tidak jelas pada awalnya
• Mengidentifikasi faktor resiko dan keadaan yang tidak
normal misal kehilangan BB, pucat dll.
SKILL YANG DIPERLUKAN (3)

3. Kemampuan dalam mengelola sumberdaya


– Semata-mata untuk kepentingan pasien
– Mengatur pemeriksaan yang diperlukan
– Obat yang diberikan
– Rujukan ke spesialis

4. Kemampuan mengelola praktik / klinik


• Mempekerjakan staf yang profesional
Peralatan yg dibutuhkan secara umum
• Medis
– Lab klinis, rontgen foto, USG, EKG, minor surgery set,
sigmoiskop, audiometer, otoskop, visual chart, tonometer
dan ophtalmoskop

• Non medis
– Ruang tunggu, ruang konsultasi, ruang periksa, ruang
tindakan, ruang laboratorium, ruang rontgen, ruang
administrasi, gudang, kamar mandi
– 150 – 200 m²
– Alat komunikasi
Tenaga pelaksana
• Tenaga medis  dokter keluarga
– Jumlah menyesuaikan kebutuhan
– 2-3 orang

• Tenaga paramedis
– Telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan prinsip2 pelayanan
dokter keluarga
– 2-3 orang/dokter keluarga  idealnya

• Tenaga non medis


– Tenaga administrasi
– Social worker program penyuluhan dan kunjungan rumah
Standar pelayanan kedokteran keluarga

1. Standar
2. Standar 3. Standar 4. Standar
pemeliharaan
perilaku dalam pengelolaan sarana dan
kesehatan di
praktik praktek prasarana
klinik
1. Standar pemeliharaan kesehatan di klinik

• Standar pelayanan komprehensif


– Pelayanan medis strata pertama
– Promotif hingga rehabilitatif
– Memperhatikan kemampuan sosial keluarga
– Etik medikolegal
• Standar pelayanan medis
– Anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang,
penegakkan diagnosis dan diagnosis banding,
prognosis, konseling, konsultasi, rujukan, tindak lanjut,
pengobatan rasional, pembinaan keluarga
1. Standar pemeliharaan kesehatan di klinik

• Standar pelayanan menyeluruh (holistic)


– Pasien adalah manusia seutuhnya
– Pasien adalah bagian keluarga dan lingkungan
– Pelayanan menggunakan segala sumber di
sekitarnya
• Standar pelayanan terpadu
– Koordinator penatalaksanaan pasien
– Mitra dokter-pasien
– Mitra lintas sektoral medis
1. Standar pemeliharaan kesehatan di klinik

• Standar pelayanan berkesinambungan


– Pelayanan proaktif
– Rekam medis bersinambung
– Pelayanan efektif dan efisien
– Pendampingan
2. Standar perilaku dalam praktik
• Standar perilaku terhadap pasien
– Informasi memperoleh pelayanan
– Masa konsultasi
– Informasi medis menyeluruh
– Komunikasi efektif
– Menghormati hak dan kewajiban dokter dan
pasien
2. Standar perilaku dalam praktik
• Standar perilaku dengan mitra kerja di klinik
– Hubungan profesional dalam klinik
– Bekerja dalam tim
– Pemimpin klinik
2. Standar perilaku dalam praktik
• Standar perilaku dengan sejawat
– Hubungan profesional antar profesi
– Hubungan baik sesama dokter
• Menghormati keputusan medis yang diambil dokter lain
• Memperbaiki penatalaksanaan atas kepentingan pasien
• Tanpa merugikan nama dokter lain
– Perkumpulan profesi
• Anggota IDI
• Berpartisipasi pada kegiatan yang ada
2. Standar perilaku dalam praktik
• Standar pengembangan ilmu dan ketrampilan
praktik
– Mengikuti kegiatan ilmiah
• Pelatihan, seminar
– Program jaga mutu
• Mandiri atau bersama-sama
– Partisipasi dalam kegiatan pendidikan
– Penelitian dalam praktik
• Kepentingan kemajuan pengetahuan kedokteran
– Penulisan ilmiah
2. Standar perilaku dalam praktik
• Standar partisipasi dalam kegiatan masyarakat
di bidang kesehatan
– Menjadi anggota perkumpulan sosial
– Partisipasi dalam kegiatan kesehatan masyarakat
– Partisipasi dalam penanggulangan bencana di
sekitarnya
3. Standar pengelolaan praktek
• Standar sumber daya manusia
– Dokter keluarga
– Perawat
– Bidan
– Administrasi klinik
3. Standar pengelolaan praktek
• Standar manajemen keuangan
– Pencatatan keuangan
– Jenis sistem pembiayaan praktik
3. Standar pengelolaan praktek
• Standar manajemen klinik
– Pembagian kerja
– Program pelatihan
– Program kesehatan dan keselamatan kerja
– Pembahasan administrasi klinik
4. Standar sarana dan prasarana
• Standar fasilitas praktik
– Fasilitas untuk praktik
• Termasuk fasilitas keamanan
– Kerahasiaan dan privasi
– Bangunan dan interior
– Alat komunikasi
– Papan nama
4. Standar sarana dan prasarana
• Standar peralatan klinik
– Peralatan medis
– Peralatan penunjang medis
• Rontgen foto, EKG, minor surgery set, audiometer,
otoskop, visual chart, tonometer, ophtalmoskop, dll
– Peralatan non medis
• Ruang tunggu, ruang konsultasi, ruang periksa, ruang
tindakan, ruang laboratorium, ruang rontgen, ruang
administrasi, gudang, kamar mandi
4. Standar sarana dan prasarana
• Standar proses-proses penunjang praktik
– Pengelolaan rekam medis
– Pengelolaan rantai dingin (cold chain management)
• Pengelolaan vaksin
– Pengelolaan pencegahan infeksi
• Pencegahan infeksi pada pelayanan
– Pengelolaan limbah
• Limbah medis dan non medis
– Pengelolaan air bersih
– Pengelolaan obat
• Obat kadaluarsa
Bentuk praktik dokter keluarga
Diselenggarakan di RS
Hospital


Departement of family medicine

Pasien diwajibkan melalui bagian khusus ini

based Baru dirujuk  bila membutuhkan pelayanan ke


spesialis


Family clinic center  klinik dokter keluarga
Family clinic ●


Solo practice
Group practice  2-3 orang
Pelayanan praktik dokter keluarga

Pelayanan rawat jalan,


Pelayanan rawat jalan,
kunjungan dan
kunjungan dan
Pelayanan rawat jalan perawatan pasien di
perawatan pasien di
rumah serta pelayanan
rumah rawat inap di RS
Manfaat pelayanan dokter keluarga
Penanganan kasus Apabila dibutuhkan
Terselenggaranya
penyakit sebagai manusia pelayanan spesialistik,
seutuhnya, bukan hanya pelayanan
pengaturannya lebih
pada keluhan pencegahan penyakit baik dan terarah

Data keluarga lengkap Dapat diperhitungkan


Penyelenggaraan
 penanganan berbagai faktor yang
pelayanan masalah kesehatan bisa menimbulkan
kesehatan terpadu keluarga lebih baik penyakit

Penanganan kasus Dapat mencegah


lebih sederhana, tdk pemakaian alat canggih
mahal  biaya yang memberatkan
kesehtan ringan biaya kesehatan

Anda mungkin juga menyukai