Jurnal WHO Sistem Kesehatan Italia Dan Korea Selatan Dalam Menghadapi COVID 19
Jurnal WHO Sistem Kesehatan Italia Dan Korea Selatan Dalam Menghadapi COVID 19
Dibacakan Oleh:
Nadya Natalia Rompis – 18014101068
Pembimbing:
Dr. Iyone E. T. Siagian, M.Kes
PERBEDAAN STRUKTURAL DALAM
01 SISTEM PELAYANAN KESEHATAN
02 PENDIDIKAN KEDOKTERAN
03 BUDAYA PELAYANAN
• Italia memiliki tenaga medis yang jauh lebih baik serta adanya kebijakan yang
diterapkan untuk mengatur jumlah dokter di Italia melalui jalur seperti kuota
nasional, yang menyebabkan Italia meluluskan lebih sedikit dokter setiap
tahun daripada Korea Selatan.
BUDAYA PELAYANAN
• Budaya pengobatan defensif yang meluas di Italia karena
meningkatnya
Your Text Here
litigasi medis, khususnya setelan
Your Text Here
malpraktek
Your Text Here
• Pusat pemeriksaan baru ini dinilai sangat efisien serta dapat menguji individu
1
dalam sepuluh menit
• Hasil pemeriksaan dikirim ke pasien lewat layanan pesan singkat, setelah itu
pasien positif dikarantina untuk mencegah penyebaran lebih lanjut
• Pasien-pasien ini selanjutnya menggunakan aplikasi ponsel untuk
memperbarui tentang kondisi mereka kepada pemerintah
• Korea Selatan telah membuka 43 pusat pemeriksaan lantatur di seluruh
negeri yang turut meningkatkan angka pengujiannya mencapai 3.692
pemeriksaan per juta
• Korea Selatan telah lebih sukses dibandingkan Italia dalam mencegah
penyebaran COVID-19 karena pengalaman dari wabah sebelumnya, yakni
wabah Middle Eastern Respiratory Syndrome (MERS) pada tahun 2015
TINDAKAN PREVENTIF KESEHATAN
MASYARAKAT
• Italia telah mengambil pendekatan yang lebih reaktif terhadap penyebaran COVID-19, angka
pengujian Italia sekitar 826 orang per juta, di mana angka pemeriksaan yang rendah ini telah
menyebabkan total kasus yang dilaporkan mencapai 31.506 per tanggal 18 Maret 2020
• Pemerintah Italia menjalankan prosedur lockdown dengan harapan dapat mengarantina
COVID-19 dan mencegah penyebaran lebih lanjut
• Namun, lockdown nasional ini menghadapi perlawanan dari masyarkat Italia
• Gagal dalam mengimplementasikan tindakan-tindakan proaktif dalam melawan COVID-19
dan hanya mengimplementasikan strategi-strategi reaktif untuk menghentikan penyebaran
telah menuntun Italia pada lebih dari 2.000 kematian akibat COVID-19 per tanggal 18 Maret
2020
• Pandemi juga secara khusus telah membebani para dokter di Italia, yang bekerja lembur
untuk melawan COVID-19 dan memperingatkan bahwa sistem perawatan kesehatan Italia
hampir runtuh
TINDAKAN PREVENTIF KESEHATAN
MASYARAKAT
• Karena pengalaman masa lalu, Korea Selatan telah siap untuk wabah
COVID-19, memungkinkan mereka untuk memiliki angka pengujian yang
tinggi.
• Korea Selatan telah mencegah penyebaran MERS secara komprehensif
pada tahun 2015, tetapi negara itu dengan cepat menerapkan gagasan klinik
lantatur sesudahnya.
• Klinik lantatur ini membuat proses pemeriksaan menjadi lebih cepat, menjaga
klinisi tetap aman, mengurangi sepuluh menit dari ruang pembersih, serta
memangkas setengah waktu pemeriksaan
• Adanya perbedaan dalam sikap dan kebijakan menjelaskan perbedaaan
besar dari hasil untuk masyarakat antara Korea Selatan dan Italia. Komunitas
kesehatan masyarakat didorong untuk belajar dari kesuksesan Korea Selatan
dalam mengurangi korban jiwa dan mengatur penyebaran dari COVID-19.
THANK YOU