Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Tadulako Tujuan Pembelajaran Menyebutkan hak dan kewajiban dokter sesuai Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran dan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Menganalisis kasus – kasus berkaitanhak dan kewajiban dokter Menjelaskan sanksi hukum bila terjadi pelanggaran Hak Hak Dokter
menolak melakukan tindakan medis yang bertentangan dengan etika,
hukum, agama, dan nurani, mengakhiri hubungan dengan seorang pasien, jika menurut penilaiannya kerjasama dengan pasien sudah tidak ada gunanya lagi (pasien tidak kooperatif), kecuali dalam keadaan gawat darurat, menolak pasien yang bukan bidang spesialisasinya, kecuali dalam keadaan darurat atau tidak ada dokter lain yang mampu menanganinya, hak atas privacy, ketentraman bekerja, mengeluarkan surat keterangan dokter, menjadi anggota perhimpunan profesi.
Undang-Undang Praktik Kedokteran (UUPK) No. 29 Tahun 2004 pasal 50
Undang-Undang Kesehatan No.23 Tahun 1992 pasal 53 KODEKI Hak Dokter
menolak melakukan tindakan medis yang bertentangan dengan etika,
hukum, agama, dan nurani, mengakhiri hubungan dengan seorang pasien, jika menurut penilaiannya kerjasama dengan pasien sudah tidak ada gunanya lagi (pasien tidak kooperatif), kecuali dalam keadaan gawat darurat, menolak pasien yang bukan bidang spesialisasinya, kecuali dalam keadaan darurat atau tidak ada dokter lain yang mampu menanganinya, hak atas privacy, ketentraman bekerja, mengeluarkan surat keterangan dokter, menjadi anggota perhimpunan profesi.
Undang-Undang Praktik Kedokteran (UUPK) No. 29 Tahun 2004 pasal 50
Undang-Undang Kesehatan No.23 Tahun 1992 pasal 53 KODEKI Registrasi Lulus Dokter ijazah Surat Tanda Registrasi Internship Surat Ijin Praktik Tinjau ulang tiap 5 tahun Thank u