Anda di halaman 1dari 25

PERSENTASI ADMINISTRASI

INFRASTRUKTUR JARINGAN
Intan Putri Utami
XITKJ

SMK BHAKTI KENCANA CIAWI


Pengertian Administrasi Jaringan komputer
Administrasi Jaringan Komputer adalah sebuah pekerjaan dari para administrator
jaringan yang bertugas untuk mengatur sebuah jaringan komputer baik dalam skala
kecil maupun skala besar.
KONFIGURASI ACCES POINT
Langkah-langkah Konfigurasi Access
Point TP-LINK TL-WA7210N
Alat yang dibutuhkan:
Kabel UTP/STP, untuk menghubungkan antara access point dengan jaringan kabel pada
LAN lokal.
POE (Power Over Ethernet), digunakan agar kabel listrik tetap menyala saat access point
diaktifkan. POE ini berfungsi mengalirkan listrik melalui kabel ethernet atau kabel
UTP/STP.
Antena Eksternal, digunakan untuk meningkatkan jarak jangkau wireless LAN.
 Kabel Pigtail, yaitu kabel penghubung access point ke antena eksternal.
Konfigurasi Pada Komputer
terlebih dahulu :
1.Pilih Start -> Settings -> Control Panel -> View network status and task
2.Klik Change adapter settings
3.Klik kanan Local Area Connection -> Properties
4.Double klik Internet Protocol Version 4 (TCP/IP)
5. Pilih Use the following IP addres, masukan 192.168.0.15 pada
field IP address dan  255.255.255.0 kedalam field Subnet mask.

6.Klik OK untuk menyimpan konfigurasi pada komputer


Konfigurasi Device TP-LINK :

1.Pastikan lampu indikator TP-LINK menyala dan siap untuk dilakukan


konfigurasi.
2.Untuk memulai konfigurasi TP-LINK lihat keterangan ip address, username, dan
password pada bagian belakang TP-LINK tersebut.
3.Ketikkan alamat ip dibawah ini pada browser :
4.Lalu setelah muncul window seperti dibawah ini, masukan usename dan
password yang tersedia dibelakang TP-LINK.
5.Setelah klik Ok, maka akan tampil kotak dialog
seperti dibawah ini:
6.Lalu pilih next untuk melanjutkan Quick Setup pada
konfigurasi ini
7.Karena kita akan mengkonfigurasi Access Point maka kita pilih
Access Point, seperti gambar dibawah ini:
8.Setelah memilih access point, maka akan dilanjutkan ke halaman
Wireless, seperti dibawah ini:

Pada gambar diatas nama dari Wireless yang akan kita konfigurasi masih
secara default, kita dapat mengganti nama Wireless atau SSID tersebut
sesuai keinginan kita. Setelah itu pilih Next, maka akan keluar kotak dialog
dibawah ini, kita ceklis agree to these terms of use lalu kita pilih Accept.
9.Selanjutnya adalah penyetelan jaringan. Pada gambar dibawah ini kita memilih
disable artinya pemberian alamat IP yang akan diberikan tidak otomatis, namun
ketika kita memilih enable maka pemberian alamat IP yang akan digunakan oleh
pengguna yaitu secara otomatis. Lalu pilih next untuk pengaturan selanjutnya.
10.Setelah kita melakukan pengaturan pada halaman Wireless dan Network
maka Quick Setup pun selesai dan kita hanya tinggal mereboot konfigurasi
yang sudah kita lakukan.
11.Setelah kita selesai login kembali pada konfigurasi TP-LINK, kita dapat
mengkonfigurasi dan memenej Access Point. Terdapat 8 menu utama pada sisi kiri,
yaitu : Status, Quick Setup, Operation Mode, WPS, Network, Wireless, DHCP, dan
System Tools. Gambar dibawah ini adalah keterangan yang akan ditampilkan ketika
kita memilih menu Status, pada menu ini kita dapat melihat status Access Point dan
konfigurasi terakhir yang telah dilakukan.
12.Gambar dibawah ini adalah tampilan yang dihasilkan ketika kita memilih menu
Wireless. Pada menu ini terdapat 8 submenu, yaitu Wireless Settings, Wireless Security,
Wireless MAC Filtering, Wireless Advanced, Antenna Alignment, Distance Setting,
Throughput Monitor, dan Wireless Statistics.
13.Wireless Settings, untuk mengkonfigurasi jaringan dasar seperti nama jaringan
wireless (SSID) tersebut dapat kita ganti sesuai dengan keinginan.
14.Setelah kita memilih region maka akan tampil kotak dialog seperti dibawah ini,
lalu pilih I agree to these terms of use dan klik Accept untuk melanjutkan.
15.Wireless Security, untuk mengkonfigurasi keamanan jaringan
pada perangkat.

Disable Security, Fungsi keamanan jaringan dapat diaktifkan


atau dinonaktifkan
WPA/WPA2-Personal, Pilih WPA berdasarkan radius server
WPA/WPA2-Enterprise, Pilih WPA berdasarkan pre-shared
passphrase
• WEP, keamanan 802.11 WEP
16.Wireless MAC Filtering, mengatur alamat MAC mana saja yang dapat atau tidak
dapat menggunakan jaringan ini.
17.Untuk memodifikasi suatu MAC Address:

18.Wireless Advances, untuk melakukan beberapa


pengaturan lain pada alat.
19.Antenna Alignment, untuk melihat kekuatan sinyal seberapa jauh
perubahan access point saat mengubah arah antena.

20.Distance Setting, untuk menyesuaikan jangkauan wireless di luar ruangan.

21.Wireless Statistics, untuk melihat informasi transmisi jaringan.


KEUNTUNGAN KONFIGURASI MODE
INFRASTRUKTUR
Untuk sistem AP dengan melayani banyak PC tentu lebih mudahmelakukan
manajemen jaringannya dan komputer klien dapatmengetahui bahwa disuatu
tempat ada sebuah perangkat ataukomputer yang memancarkan sinyal AP dari
sebuah jaringan.
Bila mengunakan perangkat khusus, maka tidak diperlukan sebuah Pcberjalan setiap
waktu untuk melayani klien pada jaringan. Umumnyaperangkat AP dapat
dihubungkan langsung ke sebuah switch atausebuah jaringan LAN. Sehingga dapat
memnghubungkan komputeryang menggunakanWi-Fi untuk dapat masuk ke dalam
sebuah jaringan.
1. Sistem keamanan pada AP lebih terjamin. Untuk fitur pengamansebuah
perangkat AP memiliki beberapa fitur seperti melakukanpemblokiran IP atau
MAC address, membatasi pemakai pada port danlainnya, seperti layaknya sebuah
router.

Anda mungkin juga menyukai