INFRASTRUKTUR JARINGAN
Intan Putri Utami
XITKJ
Pada gambar diatas nama dari Wireless yang akan kita konfigurasi masih
secara default, kita dapat mengganti nama Wireless atau SSID tersebut
sesuai keinginan kita. Setelah itu pilih Next, maka akan keluar kotak dialog
dibawah ini, kita ceklis agree to these terms of use lalu kita pilih Accept.
9.Selanjutnya adalah penyetelan jaringan. Pada gambar dibawah ini kita memilih
disable artinya pemberian alamat IP yang akan diberikan tidak otomatis, namun
ketika kita memilih enable maka pemberian alamat IP yang akan digunakan oleh
pengguna yaitu secara otomatis. Lalu pilih next untuk pengaturan selanjutnya.
10.Setelah kita melakukan pengaturan pada halaman Wireless dan Network
maka Quick Setup pun selesai dan kita hanya tinggal mereboot konfigurasi
yang sudah kita lakukan.
11.Setelah kita selesai login kembali pada konfigurasi TP-LINK, kita dapat
mengkonfigurasi dan memenej Access Point. Terdapat 8 menu utama pada sisi kiri,
yaitu : Status, Quick Setup, Operation Mode, WPS, Network, Wireless, DHCP, dan
System Tools. Gambar dibawah ini adalah keterangan yang akan ditampilkan ketika
kita memilih menu Status, pada menu ini kita dapat melihat status Access Point dan
konfigurasi terakhir yang telah dilakukan.
12.Gambar dibawah ini adalah tampilan yang dihasilkan ketika kita memilih menu
Wireless. Pada menu ini terdapat 8 submenu, yaitu Wireless Settings, Wireless Security,
Wireless MAC Filtering, Wireless Advanced, Antenna Alignment, Distance Setting,
Throughput Monitor, dan Wireless Statistics.
13.Wireless Settings, untuk mengkonfigurasi jaringan dasar seperti nama jaringan
wireless (SSID) tersebut dapat kita ganti sesuai dengan keinginan.
14.Setelah kita memilih region maka akan tampil kotak dialog seperti dibawah ini,
lalu pilih I agree to these terms of use dan klik Accept untuk melanjutkan.
15.Wireless Security, untuk mengkonfigurasi keamanan jaringan
pada perangkat.