Anda di halaman 1dari 19

DISKO KE 4

PROSTHODONTI
SKENARIO
Bintang usia 28 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan keluhan gigi depan
atas terasa ngilu. Anamnesa pasien sudah memakai gigi tiruan permanen sejak 1
tahun yang lalu. Pemeriksaan intraoral pada gigi 11 dan 21 dibuatkan GTC
dengan bahan PFM. Pada gigi 21 terlihat resesi gingiva. Pemeriksaan radiografi
terlihat gambaran gigi 21 sebagai abutment dan adanya radiolusen pada bagian
mesial mahkota gigi dan belum sampai ke pulpa dan gigi 11 sebagai pontik.

Pertanyaan : bagaimana penatalaksanaan pada kasus dan jelaskan prosedur


kerjanya.
Terminologi
 Resesi Gingiva : adl terbuka nya permukaan akar karena tergesernya gingiva
ke arah apikal.
 Abutment
 Radiolusen
 Mesial
 Pontik
Identifikasi Masalah
1. Apa saja pemeriksaan yang dilakukan pada kasus diatas ?
2. Apa diagnosa dokter gigi terhadap kasus diatas?
3. Bagaimana rencana perawatan/penatalaksanaan yang akan dilakukan dokter gigi pada kasus diatas ?
4. Apa yang menyebabkan gigi 21 terlihat menjadi resesi gingiva? Jenis kegagalan apa yang terjadi ?
5. Apa yang menyebabkan gigi 21 sebagai abutment terlihat adanya gambaran radiolusen pada bagian
mesial?
6. Bagaimana prosedur kerja yang harus dilakukan terhadap gigi tiruan cekat pada kasus diatas?
a. Bagaimana cara kerja dari melepas crown
b. Cara pencetakan
c. Retraksi gingiva
d. Memperbaiki kesalahan
7. Bagaimana cara pembuatan model kerja pada kasus?
8. Jelaskan cara pemilihan warna gigi pada kasus (sementara)
9. Jelaskan prosedur pembuatan mahkota sementara
10. Cek kegagalan pada mahkota tiruan sementara
Analisis Masalah
1. Pemeriksaan yang dilakukan
a. Pemeriksaan subjektif
Meliputi :
Pengisian kartu status
Anamnesa :
Keluhan utama : gigi depan atas terasa ngilu
Keluhan tambahan : sudah memakai gigi tiruan permanen sejak 1 tahun yang
lalu
b. Objektif
Intraoral : pada gigi 11 dan 21 dibuatkan GTC dengan bahan PFM. Pada gigi 21
terlihat resesi gingiva.

Extra oral : -

c. Penunjang : radiografi terlihat gambaran gigi 21 sebagai abutment dan adanya


radiolusen pada bagian mesial mahkota gigi dan belum sampai ke pulpa dan gigi 11
sebagai pontik.
2. Diagnosa
 Gigi 21 Resesi Gingiva
 Gigi 21 Karies media
 Gigi 11 missing
Penyebab terjadinya resesi gingiva
Prosedur kerja
1.Pelepasan crown
Menggunakan teknik innercia force menggunakan crown retraktor

CARI >>>>> Kenapa menggunakan crown retraktor pada kasus ini ? Indikasi
nya apa????!!!!
Kegagalan2 yang terjadi :
 Penyebab resesi
 Kesalahan dalam edukasi
 Kesalahan dalam retraksi gingiva
 Overcontour
 Titik kontak
 Sisa semen
 Menggunakan semi fixed bridge, penambahan rest di singulum di gigi 12
karena sebelumnya sudah menggunakan cantilever.
Retainer untuk gigi 12 intrakorona utk meminimalkan preparasi
Rencana Perawatan
 Dilakukan penambalan untuk menghilangkan gigi karies.
 Dilakukan pencetakan
 Retraksi gingiva tidak di lakukan lagi karena gingiva pasien sudah resesi
 Perhatikan nanti kesalahan kesalahan supaya nanti tidak terjadi kegagalan.
 Pembuatan model kerja.
Pembuatan bridge sementara
 Teknik inderect :
 Bahan prefebricated yang resin akrilik self curing, yang paling sering
digunakan.
 Prosedur kerja :
Insersi/sementasi
 Menggunakan semen tipe 1 jenis GIC karena
1. GIC melekat baik pada dentin, enamel, dan logam.
2. Fitting surface antara gigi dengan GIC baik shg perlekatan sempurna
3. Tidak mudah larut dalam saliva dan bersifat mencegah proses karies
Cara kerja insersi dan sementasi :
1. GTC
Rencan perawatan akhir
 Sebelumnya tipe bridge cantilever
 Skrg kita buatkan
3. Rencana perawatan
Rencana perawatan awal :

Rencana perawatan akhir :


4.

Anda mungkin juga menyukai