Anda di halaman 1dari 16

CASE REPORT SESSION

Windhi Ayudhia Findisari


Perseptor : Nuri Fitriasai, drg
Identitas pasien
• Nama : Nining
• Umur : 57 tahun
• Jenis kelamin : perempuan
• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
• Alamat : ciwidey
• Tanggal pemeriksaan : 15 januari 2018
Anamnesis
• Ku : nyeri gigi rahang atas kanan
Nyeri pada gigi rahang atas kanan dirasakan sejak 4 bulan
setelah operasi di bagian THT, nyeri muncul spontan,
nyeri menyebar di sepanjang muka sebelah kanan, nyeri
hilang timbul. Nyeri bertambah saat minum dingin dan
asam serta saat mulut digerakan (berbicara). Riwayat
keluhan nyeri pada gigi yang sama dirasakan pasien.
• Riwayat terapi : berobat ke puskesmas 3X, diberi 3
macam obat namun tidak membaik
• Pasien menyikat gigi 2x sehari namun sejak sakit
frekuensi berkurang
• Pasien memiliki riwayat stroma nodusa non
toksik sudah membaik dan gastritis. Pasien
tidak memiliki riwayat hipertensi, diabetes
melitus, kelainan jantung, alergi, hepatitis,
penyakit ginjal, TB atau kelainan darah
• Pasien memiliki kebiasaan bernafas melalui
mulut, mendorong gigi dengan lidah, dan
menggunakan tusuk gigi. Merokok dan minum
alkohol tidak ada
Pemeriksaan Fisik
• Keadaan umum : kesadaran compos mentis
• TTV :
- Tekanan darah : 150/90 mmHg
- Nadi : 80 x/menit
- Respirasi : 22x/menit
- Suhu : afebris
• Ekstra oral
- Wajah : bengkak sebelah kanan
- Leher : pembesaran kelenjer tiroid, KGB (-)
Pemeriksaan Fisik
• Intraoral
- Oral hygine : buruk
- Bibir : tidak ada kelainan
- Mukosa bukal : tidak ada kelainan
- Gusi : resesi gusi
- Lidah : tidak ada kelainan
- Dasar mulut : tidak ada kelainan
- Palatum : tidak ada kelainan
- Tonsil : tidak ada kelainan
Odontogram
Resesi gusi kalkulus

X v v v X
8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

8 7 6 5 4 3 2 1 1 2 3 4 5 6 7 8

X X X X X

kalkulus
kalkulus
Status lokalis
• Gigi : 1.5
• Karies : profunda
• Sondasi : +
• Dingin : -
• Perkusi : +
• Tekanan : +
• Palpasi : -
• Mobility : grade I
• Poket : tidak dilakukan
• Jaringan sekitar status lokalis : resesi gusi
Diagnosis banding
• Pulpitis irreversible kronik gigi 1.5
• Periodontitis apikalis kronis eksaserbasi akut
gigi 1.5
Diagnosis klinis
• Pulpitis irreversible kronis 1.5
Dental foto
Diagnosis kerja
• Periodontitis apikalis kronis eksaserbasi akut
gigi 1.5
Rencana Perawatan
• Pro scaling semua regio
• Pro resep analgetik dan antibiotik
• Pro ekstraksi 1.5, 1.6, 2.6, 2.7
• Pro penambalan pada gigi berlubang lainnya :
1.1, 1.2, 1.4, 2.1, 3.7
Terapi
• Konsul periodontia untuk scaling
• R/ amoksisilin 500 mg kap No. XV
S 3 d.d 1 kap
R/ paracetamol 500 mg kap No.X
S 3 d.d 1 kap prn (bila sakit)
• Konsul bedah mulut (bila ingin dicabut)
• Konsul konservasi ( saat pasien ingin ditambal)
Konseling
• Menerangkan diagnosis dan rencana perawatan
• Disarankan melakukan perawatan akar gigi, namun
jika pasien ingin dicabut maka dilakukan ekstraksi
• Disarankan melakukan penambalan gigi berlubang
• Disarankan melakukan ekstraksi radiks
• Menjaga oral hygine  cara menyikat gigi yang
benar
• Menghindari kebiasaan buruk yang dapat memicu
penyakit gigi dan mulut
• Kontrol gigi setiap 6 bulan sekali
Prognosis
• Quo ad vitam : ad bonam
• Quo ad functionam : dubia ad bonam
• Quo ad sanantionam : dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai