OLEH:

Yunan Jiwintarum
 Pemisahan Fragmen DNA  dapat
dilakukan scr efisien dgn elektroforesis
Gel  kelemahan: gel mudah rusak, sulit
untuk diproses (hibridisasi, pencucian,
autoradiografi)> lanjut lagi, pita pd gel
akan berdifusi setelah elektroforesis
selesai
 Pemecahan  Memindahkan
DNA/Potongan DNA pd membran porus
seperti: membran nylon (Amersham’s
Hybond-N atau N+) berupa derivat
kimiawi dari kertas/jala nylon 
DISEBUT TEHNIK “BLOT’

 Cara tradisional  membiarkan cairan
meresap mll gel lewat membran masuk
ke dlm tumpukan kertas
penghisap/merang (Paper towel) yg
bertindak sbg kertas blotting  molekul2
bio berjalan bersama dgn cairan sampai
terantuk pd membran
 Blotting elektrik Menggunakan medan
listrik untuk menarik molekul keluar dari gel
 Blotting vakum  menggunakan penghisap
untuk menarik molekul keluar dari gel
 Setelah menempel pd membran molekul di
analisis dgn tehnik Pengecatan Ab/Hibridisasi
DNA  tdk dpt dikerjakan pd gel aslinya
Berbagai variasi yg tergantung pada
Molekulnya:
1. Southern Blot
- Sesuai nama penemunya Prof Ed
Southern
- Disini gel  suatu sistem
elektroforesis DNA yg telah dipotong
dgn ensim restriksi sehingga molekul
yg ditransfer adalah molekul DNA
2. Northern Blot
Hampir sama dengan Sourthern Blot tetapi
Molekulnya adalah RNA
3. Western Blot
Disini molekulnya merupakan protein, dipisahkan
dengan elektroforesis gel.
Penggunaan umumnya adalah untuk memisahkan
protein berdasarkan besarnya dengan
elektroforesis & kemudian diidentifikasi dgn
mereaksikannya dgn suatu antibodi
4.South Western Blot
Merupakan variasi dari Southern Blot yang
digunakan untuk mencari molekul protein yang
menempel pada molekul DNA
5. Dot Blot
Disini DNA, RNA, atau Protein langsung
diteteskan pada membran penyangga sehingga
mereka membentuk bercak2 berlainan
 Pada Slot Blot  sampel diterapkan melalui Slot
berganda sehingga menghasilkan gumpalan dari
sampel berbentuk oval atau persegi dimana mudah
u/ diukur
6. Koloni Blot
Disini molekul (umumnya DNA) berasal dari
koloni bakteri atau ragi yg tumbuh pada suatu
lempengan bakteriologikal  suatu variasi disebut
Plaque Lift  digunakan u/ virus
 Hybrid  hasil perkawinan silang antara jenis-
jenis yang berlainan, perkawinan antara 2
spesies yg berbeda