Anda di halaman 1dari 11

PENELITIAN KUANTITATIF

(PENELITIAN KORELASI SURVEY)

AFRIYANI
06071181722010

Dosen : Risma Anita Puriani, M.Pd


PENELITIAN KORELASIONAL
Menurut Gay (1981:183) Tujuan studi korelasional adalah
penelitian korelasional untuk menentukan hubungan
kadang-kadang diperlakukan antara variabel, atau untuk
sebagai penelitian deskriptif, menggunakan hubungan tersebut
terutama disebabkan untuk membuat prediksi (Gay,
penelitian korelasional 1981:183)
mendeskripsikan sebuah
kondisi yang telah ada.
PROSEDUR DASAR PENELITIAN KORELASIONAL
Menurut Gay (1981) sementara studi hubungan dan studi prediksi mempunyai
karakteristik unik yang membedakan keduanya, proses dasar keduanya sama.
Lebih lanjut ia menjelaskan prosedur dasar penelitian korelasional sebagai
berikut :
a. Pemilihan Masalah
Studi korelasional dapat dirancang untuk menentukan variabel masa dari suatu
daftar yang mungkin berhubungan maupun untuk menguji hipotesis
mengenai hubungan yang diharapkan.
b. Sampl dan pemilihan instrumen
Sampel untuk studi korelasional dipilih dengan menggunakan metode sampling
yang dapat diterima, dan 30 subjek dipandang sebagai ukiran sampel
minimal yang dapat diterima. Sebagaimana suatu studi, adalah penting
untuk memilih dan mengembangkan pengukuran yang valid dan reliabel
terhadap variabel yang akan diteliti. Jika variabel yang tidak memadai
dikumpulkan, koefisien korelasi yang dihasilkan akan mewakili estimasi
tingkat korelasi yang tidak akurat.
c. Desain dan Prosedur
Desain korelasional dasar tidaklah rumit, dua
atau lebih skor yang diperoleh dari setiap
jumlah sampel yang dipilih, satu skor untuk
setiap variabel yang diteliti, dan skor
berpasangan kemudian dikorelasikan.
d. Analisis data dan interpretasi
Interpretasi suatu koefisien korelasi tergantun
pada bagaikana ia akan digunakan. Dengan
kata lain, seberapa besar ia diperlukan agar
bermanfaat tergantung pada tujuan
perhitungannya. Dalam studi yang
dirancang untuk menyelidiki atau hubungan
yang dihipotesiskan, suatu koefisien
korelasi diinterpretasikan dalam istilah
signifikansi statistiknya.
dalam studi prediksi, signifikansi statistik
merupakan nilai kedua dalam koefisien
dalam memudahkan prediksi yang akurat.
MACAM-MACAM STUDI KORELASIONAL
1. Studi Hubungan 2. Studi Prediksi

Studi hubungan dilakukan dalam Studi prediksi sering dilakukan


suatu usaha memperoleh untuk memudahkan
pemahaman faktor-faktor atau pengambilan kesimpulan
variabel yang berhubungan mengenai individu atau
dengan variabel yang kompleks, membantu pemilihan individu.
seperti hasil belajar akademik, Studi prediksi juga dilakukan
motivasi, dan konsep diri. untuk menguji hipotesis,
Variabel yang diketahui tidak teoritis mengenai variabel yang
berhubunan dapat dieliminasi dari dipercaya menjadi predikator
perhatian/pertimbangan suatu kriteria, dan untuk
selanjutnya. Identifikasi variabel menentukan validitas prediktif
yang berhubungan membantu instrumen pengukuran
beberapa tujuan utama. individual.
3. Korelasi dan Kausalitas

Penelitian korelasi mengacu pada studi


yang bertujuan untuk mengungkapkan
hubungan antarvariabel melalui
penggunaan statistik korelasional (r).
Kuadrat dari koefisien korelasi
menghasilkan varians yang dijelaskan
(r-square). Suatu hubungan
korelasional antara dua variabel
kadang-kadang meruapakan hasil dari
sumber lain, jadi kita harus hati-hati
dan ingat bahwa korelasi tidak harus
menjelaskan sebab dan akibat. Jika
suatu hubugannya kuat ditemukan
antara dua variabel, kausalitas dapat
diuji melalui penggunaan pendektan
eksperimental (LaMar, 2004: 1).
RANCANGAN PENELITIAN 2. Regresi dan
KORELASIONAL Prediksi
1. Korelasi Bivariat
Regresi merujuk
Korelasi bivariat adalah suatu rancangan penelitian yang pada seberapa
bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan antar dua
variabel. Hubungan antara dua variabel diukur. baik kita dapat
Hubungan tersebut mempunyai tingkatan dan arah. membuat
Tingkat hubungan (bagaimana kuatnya hubungan) prediksi ini.
biasanya diungkapkan dalam angka antara -1 dan +1
yang dinamakan koefisien korelasi. Korelasi zero (0)
Sebagaimana
mengindetifikasikan tidak ada hubungan. Koefisien koefisien
yang bergerak kearah -1 atau +1, merupakan korelasi korelasi baik
sempura pada kedua ekstrem.
-1 maupun +1,
Arah hubungan diindikasikan oleh simbol “-” dan “+”.
Suatu korelasi negatif berarti bahwa semakin tinggi prediksi kita
skor pada suatu variabel, semakin rendah pada skor dapat lebih
pada variabel lain atau sebaliknya.
baik.
3. Regresi Jamak (Multiple
Regression)
Regresi jamak merupakan
perluasan regresi dan prediksi
sederhana dengan
menambahkan beberapa
variabel. Kombinasi beberapa
variabel ini memberikan lebih
banyak kekuatan kepada kita
untuk membuat prediksi yang
akurat.
4. Analisis Faktor
Prosedur statistik ini mengidentifikasi pola variabel yang ada.
Sejumlah besar dikorelasikan dua terdapatnya antarkorelasi
yang tinggi mengindikasikan suatu faktor penting yang umum.
5. Rancangan korelasional yang digunakan untuk Menarik
kesimpulan kausal
Terdapat dua rancangan yang dapat digunakan untuk membuat
pernyataan-pernyataan tentang sebab dan akibat menggunakan
metode korelasional. Rancagan tersbut adalah rancangan
analisis jalur (path analysis design) dan rancangan panel lintas-
akhir ( cros-lagged panel design).
6. Analsis Sistem (System Analysis)
Dengan ini melibatkan penggunaan proseudr matematik
yang kompleks/rumit untuk menentukan proses dinamik,
seperti perubahan sepanjang waktu, jerat umpan balik,
serta unsur dan aliran hubungan. Beberapa unsur
didalam sistem ini adalah harapan guru terhadap
performansi siswa, usaha pengajaran, dan performansi
siswa. Masing-masing unsur ini salibf nenpengaruhi dan
berubah sepanjang waktu.
DAFTAR PUSTAKA
Davis, John. Correlational Research Methods.
http://clem.mscd.edu./-davisj/prm2/correll.html

LaMar, Yvonne L. 2004. correlational Research Design.


http://trochim.human.ccornell.edu./tutorial/lamar/ylamar.htm

Shaughnessy & Zechmeister. 2000 research Methods in Psychology,


5/e, Chapter 4: Correlation Research: Survey. (Online Learning
Center).
http://www.mhhe.com/socscience/psychology/shaughnessy/ch04_s
ummary.htm

Anda mungkin juga menyukai