Anda di halaman 1dari 12

BANJIR

1. Apa definisi banjir ?


2. Apa saja faktor-faktor penyebab banjir ?
3. Dimana daerah rawan dan langganan banjir ?
4. Apa yang harus dilakukan ketika banjir melanda ?
5. Berapa kerugian yang diakibatkan oleh banjir ?
6. Bagaimana upaya menanggulangi banjir ?
7. Bagaimana upaya untuk mencegah banjir ?
Banjir ???

Banjir adalah aliran air yang relative tinggi, dan tidak tertampung oleh alur
sungai atau saluran.
(SK SNI M-18-1989-F (1989) dalam Suparta 2004)

Banjir adalah peristiwa tergenangnya suatu wilayah oleh air, baik air hujan,
air sungai, maupun air pasang.
(Buku Geografi kelas XI yang ditulis oleh Nurmala Dewi tahun 2007)
Faktor-Faktor Penyebab Banjir :

- Luapan aliran air yang terjadi pada saluran atau sungai.


- sedimentasi
- Perubahan iklim, perubahan geomorfologi, perubahan geologi dan perubahan tata ruang.
- Perubahan dari masyarakat itu sendiri.
- Perubahan iklim
- Perubahan penggunaan lahan.
Daerah-Daerah Rawan Banjir

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memetakan sembilan daerah yang


membutuhkan perhatian khusus karena berada di bawah ancaman bencana banjir dan
longsor. Datangnya musim penghujan melahirkan ancaman bencana banjir dan longsor
di beberapa daerah. Sebagian provinsi tergolong sangat rawan banjir dan tanah longsor
yang patut diwaspadai. Wilayah tersebut ialah Bangka Belitung, Jambi, Jawa Barat,
Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Bali, Kalimantan Selatan, dan
Gorontalo dan tiga daerah yang paling rawan bencana banjir dan longsor yakni Jawa
Tengah dan Sulawesi Tengah. Serta Sulawesi Selatan paling potensial terancam
Cara Mengantisipasi Ketika Banjir Melanda
a. Bila hujan deras turun cukup lama, pantau terus keadaan melalui media elektronikseperti televisi dan terutama
radio, sebab ada beberapa radio lokal yang akan terus mengabarkan kondisi / banjir yang akan terjadi.
b. Siapkan barang-barang seperti: Handphone dengan charger, senter dan baterai cadangan, makanan dan minuman
(menggunakan kemasan anti air atau dibungkus plastik), Surat-surat berharga atau dokumen penting seperti sertifikat
rumah, tanah,ijasah, dll (dibungkus plastik), Radio kecil, bila handphone anda tidak memiliki fasilitasRadio FM /
televisi, Obat-obatan untuk dalam darurat, termasuk obat-obatan untukrawat jalan, Uang tunai, Selimut dan sarung ,
Pakaian secukupnya agar tidak menjadibeban berat (bungkus dengan plastik agar tidak basah).
c. Isi bak / drum / torn penampung air hingga penuh terutama untuk yang berada /ditempatkan pada lantai atas /
tinggi. Hal ini untuk mengantisipasi kekurangan air bersih di saat sumber air milik anda tercemar oleh air banjir.
Untuk yang praktis, anda dapat mengisi air bersih pada kantung plastik, mengikatnya dengan kuat dan
meletakkannya pada tempat yang aman.
d. Saat tanda-tanda banjir mulai muncul di rumah / lingkungan anda, siapkan barangbawaan untuk mengungsi dan
pantau terus ketinggian air.
e. Sebelum air mulai meninggi, pindahkan barang-barang ke tempat atau lantai yang lebihtinggi. Untuk barang-
barang yang kecil atau ringan sebaiknya di ikat terlebih dahulupada arang yang lebih bert / besar agar tidak
hanyut terseret banjir.
f. Bila diperkirakan air akan menggenang lebih tinggi lagi, lakukan evakuasi selagi mudahuntuk dilakukan
(sebelum air lebih tinggi), jangan menunggu air benar-benar tinggi.
g. Tutup keran utama air bersih (terutama jika menggunakan air ledeng / PDAM) bilaketinggian air hendak
mencapai keran air.
h. Matikan / putuskan aliran listrik rumah melalui saklar / sikring utama bila ketinggian airhendak mndekati
sikring utama atau bila terlihat mengkhawatirkan / dapat berbahaya.
i. Bila mengungsi, cobalah cari informasi mengenai tempat penampungan sementara /posko banjir terdekat.
 j. Bila tidak ada posko banjir, cari dan pergilah mengungsi ke tempat yang lebih tinggitetapi lokasinya dekat
dengan tempat yang lebih tinggi lagi bila dibandingkan dengan empat tersebut. Hal ini untuk mencegah bila
ternyata air banjir terus meluap / semakin tinggi.
k. Sebelum air terlalu tinggi, ungsikan terlebih dahulu orang tua / lanjut usia, anak-anak,wanita
dan ibu hamil, dan sisakan dua atau tiga orang pria dewasa yang menjaga rumahbila anda
khawatir akan keselamatan harta benda.
l. Bila anda terlambat mengungsi dan ketinggian air sudah cukup tinggi, pergilahmengungsi
secara berkelompok, agar bila terjadi sesuatu dapat saling tolong-menolong.
m. Saat mengungsi, jauhi dari saluran air agar tidak terjatuh dan hanyut terseret arus banjir yang
lebih deras.
n. Ketika berjalan menuju tempat pengungsian, pertimbangkan untuk menggunakan talitambang
untuk mempermudah evakuasi.
o. Siapkan jerigen bekas yang kosong, gabus, perahu, atau alat pelampung lainnyasehingga bila
anda terjebak di atap rumah dengan air yang semakin meninggi, andadapat berusaha untuk
menyelamatkan diri anda secara darurat.
DAMPAK BURUK BANJIR :
a. Banjir dapat merusak sarana dan prasarana;
b. Banjir memutuskan jalur transportasi;
c. Banjir merusak dan bahkan menghilangkan peralatan, perlengkapan, harta benda lainnya atau bahkan jiwa manusia;
d. Banjir dapat mengakibatkan pemadaman listrik;
e. Banjir mengganggu aktivitas sehari-hari;
f. Banjir dapat mengganggu atau bahkan merusak perekonomian;
g. Banjir dapat mencemari lingkungan sekitar kita;
h. Banjir dapat mendatangkan masalah / gangguan kesehatan (penyakit);
i. Banjir dapat menyebabkan erosi atau bahkan longsor;
k. Banjir dapat merubah, mengganggu, atau bahkan menghapus / menghilangkan masa depan
Upaya Yang dapat dilakukan Untuk Menanggulangi Banjir :

a. Membuat fungsi sungai dan selokan dapat bekerja dengan baik.


b. Melakukan reboisasi tanaman khususnya jenis tanaman dan pepohonan yang dapat menyerap air
dengan cepat.
c. Memperbanyak dan menyediakan lahan terbuka untuk membuat lahan hijau untuk penyerapan air.
d. Berhenti membangun perumahan di tepi sungai, karena akan mempersempit sungai dan sampah
rumah juga akan masuk sungai.
e. Berhenti membangun gedung-gedung tinggi dan besar, karena akan menyebabkan bumi ini akan
semakin sulit menahan bebanya dan membuat permukaan tanah turun.
Upaya Yang Dilakukan Untuk Mencegah Banjir, dapat di cegah dengan berbagai cara
seperti :
a. Memindahkan warga dari daerah rawan banjir;
b. Memindahkan banjir keluar dari warga;
c. Hidup akrab bersama banjir;
d. Membuat kanal air;
e. Membuat bendungan;
f. Membuat tanggul;
g. Menjaga Kelestarian Alam;
h. Menjaga Kebersiahan;
i. Buat Lubang Biopori.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai