Anda di halaman 1dari 25

RSU UMM

MATERI PENYULUHAN INTERNAL RSU UMM


COVID-19
CORONAVIRUS ??
RSU UMM

“CORONAVIRUS”
ditemukan pertama kali pada 1968,
diambil dari kata
“CORONA” yang berarti
menyerupai mahkota

Penyakit coronavirus (COVID-19) adalah


penyakit menular yang disebabkan oleh
coronavirus yang baru ditemukan di wuhan
tanggal 31 Desember 2019
RSU UMM
apa gejala bila terinfeksi virus corona?
VIRUS INI MENYEBAR melalui DROPLET
RSU UMM

Masuk
melalui
Mata
Orang HIDUNG
sakit MULUT

Orang
-Masa inkubasi mulai dari 1 hari sampai 14 hari SEHAT
-perlu diwaspadai penularan melalui udara (airborne)
Bila Bertemu seseorang yang
batuk/bersin/sakit, kita bisa lakukan :
RSU UMM

Jaga jarak
Jarak 1 – 2 meter aman dari penyebaran droplet
Tetapi, droplet/percikan seseorang yang sakit dapat
RSU UMM
menempel pada

Jadi harus dibersihkan!


Pencegahan untuk Diri Sendiri
RSU UMM
-Olahraga rutin minimal 30
-Perbanyak cuci tangan
menit sehari. Seminggu 2 kali
-Etika batuk dan bersin yang
-Istirahat cukup (7-8 jam
benar
sehari)
-Jaga kebersihan tubuh
-Berjemur 5-15 menit antara
-Gunakan APD sesuai
jam 08.00-10.00
standar ruangan
-Kurangi stress
-Perbanyak makan buah dan
-Hindari rokok dan konsumsi
sayur
alkohol
-Bersihkan barang-barang
-Hanya membawa barang
dengan cairan antiseptik
seperlunya ke rumah sakit
saat pulang dan datang ke
- Jangan memegang mata,
rumah sakit
hidung, atau mulut sebelum
-Konsumsi multivitamin
mencuci tangan
Pencegahan untuk Keluarga
RSU UMM

1.
1. Jaga
Jaga jarak
jarak antar
antar anggota
anggota keluarga
keluarga (1-2
(1-2 meter)
meter) terutama
terutama
jika
jika ada
ada yang
yang sakit
sakit
2.
2. Jika
Jika ada
ada ODP/PDP
ODP/PDP di di rumah,
rumah, ruangan
ruangan sebaiknya
sebaiknya dipisah
dipisah
dengan
dengan anggota
anggota keluarga
keluarga lain
lain
3.
3. Hindari
Hindari keluar
keluar rumah
rumah kecuali
kecuali untuk
untuk urusan
urusan yang
yang penting
penting
4.
4. Apabila
Apabila harus
harus keluar
keluar rumah,
rumah, selalu
selalu pakai
pakai masker
masker
5.
5. Edukasi
Edukasi 66 langkah
langkah cuci
cuci tangan
tangan dan
dan etika
etika batuk
batuk ++ bersin
bersin
6.
6. Segera
Segera mandi
mandi dan
dan ganti
ganti baju
baju setelah
setelah sampai
sampai di
di rumah
rumah
7.
7. Hindari
Hindari mudik
mudik keke kampung
kampung halaman
halaman sampai
sampai dinyatakan
dinyatakan
aman
aman
8.
8. Hindari
Hindari pemakaian
pemakaian barang
barang pribadi
pribadi Bersama
Bersama seperti
seperti alat
alat
makan,
makan, alat
alat mandi,
mandi, linen,
linen, sabun,
sabun, dll
dll
Pencegahan untuk Lingkungan
RSU UMM

Sosialisasikan tentang:
• Physical distancing kepada lingkungan
sekitar
• Personal hygine
• Perlakuan yang baik terhadap warga
yang berstatus ODP/PDP
• Perlakuan terhadap jenazah dan proses
pemakaman
• Himbauan agar tetap waspada tetapi
tidak takut berlebihan
KLARIFIKASI ISTILAH
RSU UMM
RSU UMM
RSU UMM
RSU UMM
RSU UMM
Kontak Erat
Seseorang yang melakukan kontak fisik atau berada
dalam ruangan atau berkunjung (dalam radius 1 meter
dengan kasus pasien dalam pengawasan atau
konfirmasi) dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala
dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.

Termasuk kontak erat:


a. Petugas kesehatan yang memeriksa, merawat, mengantar dan membersihkan ruangan di
tempat perawatan kasus tanpa menggunakan APD sesuai standar.
b. Orang yang berada dalam suatu ruangan yang sama dengan kasus (termasuk tempat kerja,
kelas, rumah, acara besar) dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah
kasus timbul gejala.
c. Orang yang bepergian bersama (radius 1 meter) dengan segala jenis alat angkut/kendaraan
dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.
RSU UMM Pelacakan Kontak Erat (OTG)
Pelacakan Kontak Erat/OTG Tahapan pelacakan kontak erat terdiri dari 3
komponen utama yaitu:
1. Identifikasi kontak (contact identification)
2. Pencatatan detil kontak (contact listing)
3. Tindak lanjut kontak (contact follow up)  dilakukan petugas dinkes
1. Identifikasi Kontak (OTG)
RSU UMM

Jika ditemukan kasus (+)  lakukan identifikasi kontak erat (kontak


dengan pasien <2 hari sebelum timbul gejala hingga 14 hari setelah
pasien timbul gejala), termasuk:
a. Semua orang yang berada di lingkungan tertutup (rumah, sekolah,
pertemuan)
b. Semua tempat dan orang yang dikunjungi oleh pasien
c. Semua fasilitas layanan kesehatan yang dikunjungi
d. Semua orang yang berkontak dengan jenazah dari hari kematian
s/d penguburan
e. Semua orang yang bepergian bersama

Untuk memudahkan identifikasi kontak  lihat lampiran 12


Petugas mencatat tenaga kesehatan/karyawan yang kontak dengan pasien terkonfirmasi
RSU UMM 2. Pendataan Kontak Erat (OTG)
Semua kontak erat yang telah diidentifikasi selanjutnya dilakukan wawancara secara
lebih detail dan mendata hal-hal berikut ini yaitu:
a. Identitas lengkap  sesuai lampiran 11
b. Petugas menyampaikan
• Maksud dari upaya pelacakan kontak ini
• Edukasi self monitoring harian
• Laporkan sesegera mungkin jika muncul gejala  Semakin cepat melaporkan maka akan
semakin cepat mendapatkan tindakan untuk mencegah perburukan.
3. Tindak Lanjut Kontak Erat 
RSU UMM
dilakukan petugas dinkes
Petugas surveilans mengumpulkan tim dari petugas puskesmas setempat, kader,
relawan dari PMI dan pihak-pihak lain terkait.
1. Menjelaskan cara monitoring, mengenali gejala, observasi rumah,
penggunaan APD dan tindakan pencegahan penularan penyakit lain serta
promosi kesehatan untuk masyarakat di lingkungan
2. Menjelaskan / menghilangkan stigma yang muncul di masyarakat untuk
mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti diskriminasi terhadap pasien
dan tenaga kesehatan akibat ketidaktahuan.
LAMPIRAN 12
FORMULIR IDENTIFIKASI KONTAK ERAT
/OTG (CONTACT IDENTIFICATION)
RSU UMM Onset
Tanggal                
gejala
Tempat yang Rumah Puskesma Rumah
Rumah Restoran Sekolah      
dikunjungi teman s Sakit
Dokter:
Orang/kontak             Dokter:  
 
              Perawat: Perawat:  
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   
                   

Formulir ini untuk memandu pasien/kasus dalam mengingat waktu, tempat dan nama kontak
erat terutama setelah muncul gejala. Pastikan untuk mendapatkan nomer telepon yang bisa
dihubungi untuk mendapatkan informasi lebih lengkap
RSU UMM

Alur
Pelayanan
RSU UMM Penjelasan Stiker
• Pasien yang tidak memiliki faktor resiko, bisa memiliki gejala 
diarahkan ke Poli atau tempat tujuan

• Pasien yang memiliki faktor resiko, bisa dengan gejala ataupun tanpa
gejala  diarahkan ke posko skrining terlebih dahulu

• Pasien yang memiliki faktor resiko dan gejala yang berat  darahkan ke
ruang isolasi IGD

Pasien yang boleh masuk ke dalam RS yaitu pasien dengan stiker hijau dan
kuning, pasien dengan stiker merah akan diarahkan ke ruang isolasi IGD
RSU UMM

• Bertujuan untuk memonitoring gejala klinis pasien secara mandiri


• Jika ada perburukan pasien diarahkan untuk kontrol
• Diberikan kepada PDP gejala ringan dan ODP yang dipulangkan
RSU UMM

Pemakaian APD
masing-masing
ruangan
(SPO Terlampir)
RSU UMM

Pemakaian APD
masing-masing ruangan
(SPO Terlampir)
Urutan cara pakai dan lepas APD
RSU UMM

Anda mungkin juga menyukai