Anda di halaman 1dari 7

PERTEMUAN REFRESING KADER

JATIRAHAYU TANGGAL 25-3-2019


IMUNISASI
 Hasil cakupan Imunisasi PKM Jatirahayu tahun 2017, HB 0,polio IVP,DPT
Boster,dan Campak Boster masih belum mencapai target.
 BPM di harapkan ikut berperan dalam peningkatan cakupan Imunisasi
PKM
 Vaksin dari PKM di harapkan penyimpanannya sesuai dengan SOP
 Lokasi penyuntikan harus sesuai dengan SOP
 Bps wajib mempunyai termometer suhu kulkas vaksin.
 Kohort Ibu dan bayi di sesuaikan dengan yang punya PKM.
 Laporan tiap bulan belum semua BPS melaporkan rutin hasil kegiatan ke
PKM.
 PKM akan melaksanakan kegiatan chold chain ke BPS tanpa di kasih
sebelumnya.
 PKM meminta bantuan kembali ke BPM untuk pelaksanaan ORI Difteri 3
KIA
 Laporan bulanan harus lengkap dari alamat RT dan RW untuk
memudahkan PKM mengisi ke dalam kohort Ibu dan Bayi.

 Penjaringan bumil resti dan segera di rujuk ke PKM.

 Setiap BPM membina Posyandu setempat,klw tidak bisa atau kerja di


harapkan memberikan PMT ke Posyandu

 Cakupan KIA masih belum mencapai target tahun 2017 untuk kunjungan
neonatal ke 2
 Setiap ibu hamil di wajibkan periksa sedini mungkin untuk pemeriksaan
laboratorium terutama HIV dan Hbsag
 Vit A untuk ibu nifas di berikan pada saat 6 jam setelah melahirkan dan
keesokan harinya
TERIMA KASIH
DIARE
 Selain persalinan dan ANC di harapkan BPS melaporkan kejadian diare di
tempat prakteknya
 Formulirnya sesuai yang di bagikan program diare
 Laporannya bersamaan dengan laporan bulanan hasil kegiatan BPS.
 Oralit di berikan minimal 6 bungkus, dan anak2 wajib minum zink selama
10 hari.

Anda mungkin juga menyukai