Anda di halaman 1dari 6

KLASIFIKASI GGN

JIWA

dr. Irma Santy, Sp.KJ


 Ada beberapa klasifikasi ganguan jiwa,
tetapi yang paling sering digunakan
adalah Klasifikasi menurut ICD-10 /
PPDGJ-III dan DSM-IV
 PPDGJ-III / ICD-10  Indonesia/WHO
(1992)
DSM-IV  American Psychiatric
Association (1994)
 Tujuan:
 Untuk membedakan suatu D/ psikiatrik dari
lainnya sehingga klinikus dpt memberikan
Th/ yg paling efektif
 Bahasa yg sama di antara profesi
kesehatan
 Mengetahui penyebab dari kebanyakan
gangguan mental yg belum diketahui
PPDGJ-III/ICD-10
 ICD-10 menggunakan kode alfa-numerik yag
terdiri dari 1 huruf & 2 angka dlm 3 karak ter
(A00-Z99), khusus untuk jiwa (PPDGJ-III  F)
 Istilah “Gangguan (Disorder)” digunakan dlm
seluruh klasifikasi, u/ menghindari masalah
dengan penggunaan istilah “penyakit dan
keadaan sakit (disease and illness)”
 Gangguan (Disorder) bukan suatu istilah pasti
namun digunakan u/ menyatakan adanya st
kelompok gejala atau perilaku yg dpt
ditemukan secara klinis, yg disertai dgn
penderitaan (distress) pd kebanyakan kasus
& berkaitan dgn terganggunya fungsi
seseorang
 Istilah hendaya (impairment),
disabilitas (disability), cacat
(handycap)
 Hendaya (impairment): suatu kehilangan a/
abnormalitas dari struktur atau fungsi) 
manifestasi psikologis oleh ggn fungsi
mental seperti daya ingat
 Disabilitas (disability): keterbatasan atau
kekurangan kemampuan u/ melaksanakan
st aktivitas secara a/ dlm batas yg
dianggap normal u/ manusia  contohnya
perawatan diri
 Cacat (handycap): kerugian bagi seseorang
yg menghalangi a/ membatasi kinerja dari
suatu peran yg normal bagi individu tsb
 Dikotomi neurotik – psikotik tdk digunakan lagi, sbg
pengganti, ggn-ggn ini sekarang dikelompokkan
berdasarkan kesamaan tema atau kemiripan gambaran
klinis sehingga mempermudah penggunaannya
 Istilah psikotik sebagai suatu istilah deskriptif, tdk
melibatkan asumsi mekanisme psikodinamik, dan
hanya menunjukkan adanya halusinasi, waham, atau
sejumlah perilaku ttt, seperti eksitasi (kegairahan) dan
aktivitas yg berlebihan (overactivity), retardasi
psikomotor yg berat, & perilaku katatonik.
 Semua ggn yg berhubungan dgn penyebab organik
dikelompokkan menjadi satu blok F00-F09, sedangkan
ggn jiwa dan perilaku akibat penggunaan zat psikoaktif
dlm blok F10-F19
 Disarankan u/ mencatat sebanyak mungkin D/, bila
mencantumkan lebih dari sati diagnosis, maka
sebaiknya mendahulukan D/ utama, dan
mencantumkan D/ lain sbg penyerta atau tambahan
DAFTAR KATEGORI DIAGNOSTIK
F00 – F09
Gangguan Mental Organik, Termasuk Gangguan Simptomatik
F10 – F11
Gangguan Mental dan Perilaku Akibat Penggunaan Zat Psikoaktif
F20 – F 29
Skizofrenia, Gangguan Skizotipal & Gangguan Waham
F30 – F 39
Gangguan Suasana Perasaan [Mood (Afektif)]
F40 – F48
Gangguan Neurotik, Gangguan Somatoform & Gangguan yang Berkaitan
dengan Stres
F50 – F59
Sindrom Perilaku yang Berhubungan dgn Gangguan Fisiologis dan Faktor
Fisik
F60 – F69
Gangguan Kepribadian dan Perilaku Masa Dewasa
F70 – F79
Retardasi Mental
F80 – F89
Gangguan Perkembangan Psikologis
F90 – F 99
Gangguan Perilaku dan Emosional dengan Onset Biasanya pada Masa
Kanan dan Remaja

Anda mungkin juga menyukai