Anda di halaman 1dari 19

Pembimbing : Drs. Moh.

Toha
BAB 4 SISTEM HUKUM DAN PERADILAN DI INDONESIA

A. SISTEM B. SISTEM
HUKUM PERADILAN
A. SISTEM HUKUM
 PENGERTIAN HUKUM DAN UNSUR-UNSUR HUKUM.
 PENGERTIAN HUKUM MENURUT PARA AHLI.
 PENGGOLONGAN HUKUM.
 PENGERTIAN SISTEM HUKUM.
 MACAM-MACAM SISTEM HUKUM.
 SISTEM HUKUM DI INDONESIA.
B. SISTEM PERADILAN
 PENGERTIAN PERADILAN NASIONAL.
 LEMBAGA PERADILAN DI INDONESIA.
1. Pengertian Hukum.
Hukum adalah peraturan atau adat yang secara resmi di anggap mengikat
dan di lakukan oleh penguasa atau pemerintah, Undang-Undang,
peraturan dan sebagainya untuk mengatur pergaulan hidup masyarakat.
2. Unsur-Unsur Hukum :
 Peraturan tentang tingkah laku manusia dalam hidup bermasyarakat.
 Peraturan itu di bentuk oleh badan-badan resmi yang berwenang
membuat peraturan.
 Peraturan hukum bersifat memaksa dan mengikat.
Pengertian Hukum menurut para Ahli :
 Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja.
 Hugo de Groot.
 Aristoteles.
3. Penggolongan Hukum. • Menurut bentuk nya :
• Menurut isi nya : 1. Hukum tertulis.
1. Hukum public dibagi menjadi : 2. Hukum tidak tertulis.
• Hukum acara.
• Hukum tata negara. • Menurut wujud nya :
• Hukum administrasi negara. 1. Hukum subjektif.
• Hukum pidana. 2. Hukum objektif.
2 . Hukum Privat di bagi menjadi :
• Hukum kekayaan.
• Hukum perorangan.
• Hukum waris.
• Hukum dagang dan adat.
• Menurut waktu berlaku nya :  Menurut ruang / wilayah
berlaku nya :
1.Ius Contitutum / hukum positif.
1. Hukum vocal.
2.Ius Constituendum. 2. Hukum nasional.
3.Hukum anatar waktu. 3. Hukum internasional.

• Menurut sasaran nya :


1.Hukum satu golongan.
2.Hukum semua golongan.
3.Hukum antar golongan.
4. Pengertian Sistem Hukum
Sistem hukum adalah suatu perangkat aturan yang tersusun secara teratur
serta berasal dari dari berbagai pandangan, asas dan teori para pakar yang
memiliki perhatian terhadap jalannya kehidupan bermasyarakat.
5. Macam-macam Sistem Hukum :
• Eropa Continental / hukum romawi.
• Anglo Saxon.
6. Sistem Hukum di Indonesia
I. Pengertian Peradilan Nasional
Adalah segala sesuatu mengenai perkara pengadilan yang bersifat
kebangsaan atau segala sesuatu mengenai perkara pengadilan yang
meliputi suatu bangsa.
II. Lembaga Peradilan di Indonesia
Sebagaimana tercantum dalam UUD NRI Tahun 1945 Amandemen Pasal 24 ayat 2
dinyatakan bahwa kekuasaan kehakiman di lakukan oleh sebuah Mahkamah Agung
dan badan peradilan yang berada di bawah nya di dalam lingkungan peradilan
Agama, lingkungan Peradilan Umum, lingkungan Peradilan Militer, lingkungan
Tata Usaha Negara dan Mahkamah Konstitusi.
a. Mahkamah Agung
Pengadilan umum tertinggi di Indonesia di pegang oleh Mahkamah Agung
yang berkedudukan di Ibu Kota Negara. Dengan hukum nya adalah seluruh
wilayah Indonesia.
Adapun wewenang Mahkamah Agung :
 Mengadili pada tingkat kasasi.
 Menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang
terhadap undang-undang.
 Mempunyai wewenang lainnya yang di berikan oleh undang-undang.
b. Peradilan Agama
Merupakan peradilan yang di peruntukkan bagi orang-orang yang beragama Islam.
Adapun wewenang nya :
 Peradilan bagi rakyat (beragama Islam) pencari keadilan.
 Memeriksa, mengurusdan meyelesaikan perkara-perkara perdata tertentu.

c. Peradilan Umum
Adalah badan peradilan yang mengadili rakyat Indonesia pada umumnya atau
rakyat sipil.
Peradilan umum dibagi menjadi yaitu :
1. Pengadilan negeri : pengadilan yang memeriksa dan memutuskan suatu
perkara dalam kehidupan sehari-hari.
2. Pengadilan tinggi : lembaga pengadilan di lingkungan peradilan umum
sebagai pengadilan tingkat banding yang mengadili suatu perkara perdata.
d. Peradilan Militer
Adalah peradilan yang mengadili anggota-anggota TNI meliputi angkatan darat,
laut dan udara. Adapun wewenang nya yaitu, mengadili tindak pidana, memeriksa,
memutuskan dan menyelesaikan sengketa tata usaha angkatan bersenjata.
Peradilan militer dibagi menjadi 3, yaitu :
1. Pengadilan Militer
2. Pengadilan Tinggi Militer
3. Pengadilan Utama Militer
e. Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN)
Adalah badan peradilan yang mengadili perkara-perkara yang berhubungan
dengan administrasi pemerintahan. Tujuan di bentuknya PTUN adalah
untuk melindungi warga masyarakat dari tindakan sewenang-wenang
pejabat pemerintah negara, baik di pusat maupun di daerah.
Adapun tugas dan wewenang nya ialah memeriksa, mengadili, memutus
dan menyelesaikan sengketa tata usaha negara pada tingkat pertama. PTUN
sebagai pengadilan banding dan pemutus perkara persengketaan wewenang
mengadili antar peradilan tata usaha negara ( di daerah nya).
f. Mahkamah Konstitusi
Adalah lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia
merupakan pemegang kekuasaan kehakiman bersama dengan Mahkamah
Agung.
Adapun wewenang dan tugas Mahkamah Konstitusi :
 Untuk menguji undang-undang terhadap UUD.
 Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya di
berikan oleh UUD.
 Memutus pembubaran partai politik.
 Memutuskan perselisihan tentang hasil pemilihan umum.
THANK’S FOR WATCHING 

Anda mungkin juga menyukai