http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Poin pembahasan
01 Identifikasi Masalah
02 Penyebab Masalah
03 Kelompok Beresiko
05 Bauran Pemasaran
IDENTIFIKASI MASALA
H
Data diatas merupakan data kasus HIV yang ditemukan di Kota Semarang
dari laporan klinik VCT, sehingga bukan hanya warga Kota Semarang namun
juga luar wilayah Kota Semarang.
Jumlah Kasus: 498 di Tahun 2016 (naik 9,2%).
Gender: >laki-laki Karena mobilitas laki-laki lebih tinggi
Kelompok Umur: 25-49 tahun (1845 Kasus selama tahun 2
010-2016)
Kecamatan Paling Banyak: Kecamatan Semarang Utara
(sebanyak 13 kasus)
PENYEBAB MASALAH
Ada beberapa penyebab penularan virus HIV di Indo
nesia, antara lain:
Penggunaan alat-alat kedokteran yang
01 tidak Higienis
55% 45%
Berdasarkan grafik pie diatas terlihat bahwa selama tahun 1995 –
2016 kasus HIV lebih banyak diderita oleh laki-laki yaitu sebesar
55% dibandingkan dengan perempuan. Hal ini kemungkinan
disebabkan karena mobilitas laki-laki lebih tinggi dibandingkan
dengan perempuan sehingga risiko untuk terinfeksi HIV lebih
besar
Berbagai upaya penanganan terhadap kasus
HIV / AIDS di Kota Semarang telah dilakukan.
Data menunjukkan jumlah kumulatif ODHA
yang memenuhi syarat ARV Tahun 2016
sebesar 3.438 orang. Sedangkan jumlah
ODHA yang masih minum obat sampai akhir
bulan Desember sebanyak 1.070 orang.
Sehingga persentase ODHA yang on ART di
Kota Semarang Tahun 2015 sebesar 40,8%.
PROGRAM PEMERINTAH
SEBELUMNYA
Program Pemerintah
Program Pengendalian HIV AIDS dan PIMS Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama
1. Meningkatkan penemuan kasus HIV secara dini
Sasaran:
Masyarakat umur 25-49 tahun.
PRICE/Pengorbanan
WAKTU
TENAGA
PLACE
Tempat layanan kesehatan
Kecamatan Semarang Utara
PROMOTION: Penyuluhan