1. C I N D I D I A N A N O V I TA : 1 8 1 5 4 7 1 0 0 2
2. D I A N A A N G G R A I N I : 1815471019
3. F I T R I N O V I A N I : 1815471050
PELAYANAN KEBIDANAN BERBASIS MASYARAKAT
a. Pengertian upaya kesehatan berbasis masyarakat
Menurut Runjati (2011) menyatakan pelayanan kebidanan berbasis masyarakat juga berarti upaya
yang dilakukan oleh bidan untuk pemecahan masalah kesehatan ibu, bayi, dan anak balita di
keluarga, dan di masyarakat. Pelayanan kebidanan mencakup upaya pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan melalui kegiatan seperti posyandu, polindes, bidan di desa, petugas
penyalur kontrasepsi dan lainnya.
b. Tujuan upaya kesehatan berbasis masyarakat
• Meningkatkan cakupan pelayanan kebidanan sesuai dengan tanggung jawab bidan.
• Meningkatkan mutu pelayanan ibu hamil, pertolongan persalinan, perawatan nifas dan
perinatal, serta bayi dan balita secara terpadu.
• Menurunkan jumlah kasus-kasus yang berkaitan dengan risiko kehamilan, persalinan, nifas,
dan perinatal
• Mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian pada ibu,
bayi, dan anak
• Membangun jaringan kerja dengan fasilitas rujukan dan tokoh masyarakat setempat atau unsur
terkait lainnya
c. Prinsip upaya kesehatan berbasis masyarakat
• Sifatnya multidisplin meliputi ilmu kesehatan masyarakat, kedokteran, sosial, psikologi, ilmu
kebidanan, dan lain-lain yang mendukung peran bidan di komunitas.
• Bidan tetap berpedoman pada etika profesi kebidanan yang menjunjung tinggi harkat dan
martabat kemanusiaan klien.
• Bidan senantiasa memperhatikan dan memberi penghargaan terhadap nilai-nilai yang berlaku
di masyarakat, sepanjang tidak merugikan dan tidak bertentangan dengan prinsip kesehatan.
d. Sasaran upaya kesehatan berbasis masyarakat
Sasaran pelayanan kebidanan berbasis masyarakat/komunitas adalah individu, keluarga, dan
kelompok masyarakat. Sasaran utamanya adalah ibu dan anak dalam keluarga. Pelayanan
kesehatan ibu meliputi sepanjang siklus kehidupannya mulai pra-kehamilan, hamil, persalinan,
pasca persalinan, masa di luar kehamilan dan persalinan. Sedangkan kesehatan anak meliputi
perkembangan dan pertumbuhan anak mulai dari masa dalam kandungan, masa bayi, masa balita,
masa pra-sekolah, dan masa sekolah.
e. Macam macam upaya kesehatan berbasis masyarakat
1.PEMBINAAN DUKUN BAYI DAN KADER
Tabulin adalah tabungan yang sifatnya incidental, keberadaannya terutama pada saat
mulai kehamilan dan berakhir ketika ibu sudah melahirkan. Tabulin ini biasanya
dikoordinasi oleh tokoh masyarakat atau petugas kesehatan yang akan menjamin akses
ibu ke pelayan kesehatan. Perlindungan pembiayaan kesehatan sendiri seharusnya
dimiliki setiap individu selama fase kehidupannya.
Dana sosial ibu bersalin (dasolin) adalah untuk masyarakat yang merupakan pasangan
usia subur. Ibu yang mempunyai balita juga dianjurkan menabung. Dasolin merupakan
suatu upaya pemeliharaan kesehatan diri oleh dan untuk masyarakat yang
diselenggarakan berdasarkan atas usaha bersama dan kekeluargaan dengan pembiayaan
secara pra-upaya dan bertujuan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, terutama ibu
hamil
Ciri khas dasolin adalah dana yang berasal dari masyarakat dalam bentuk uang atau
modal dan benda yang dikelola oleh masyarakat untuk kepentingan dan kesehatan
masyarakat, terutama ibu hamil.
6. POSYANDU