Anda di halaman 1dari 7

PENYULUHAN HIPERTENSI

PADA LANSIA

KELOMPOK 10 :
Veronika daromes
Valen south
 PEGERTIAN
 Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan
darah persisten dimana tekanan sistoliknya di atas
140 mmHg dan diastolik di atas 90 mmHg. Pada
populasi lansia, hipertensi didefinisikan sebagai
tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik
90 mmHg. (Smeltzer,2001)
 ETIOLOGI
 Penyebab hipertensi pada orang dengan lanjut usia adalah terjadinya perubahan –
perubahan pada :
 Elastisitas dinding aorta menurun
 Katub jantung menebal dan menjadi kaku
 Kemampuan jantung memompa darah menurun
 1% setiap tahun sesudah berumur 20 tahun kemampuan jantung memompa darah
menurun menyebabkan menurunnya kontraksi dan volumenya.
 Kehilangan elastisitas pembuluh darah
 Hal ini terjadi karena kurangnya efektifitas pembuluh darah perifer untuk oksigenasi
 Meningkatnya resistensi pembuluh darah perifer

Ada beberapa faktor yang sering menyebabkan terjadinya hipertensi :


1. Faktor yang dapat dikendalikan:
a. Faktor keturunan
b. Ciri perseorangan
2. Faktor yang tidak dapat dikendalikan :
a. Gaya hidup
Ada beberapa faktor yang sering menyebabkan terjadinya
hipertensi :

1. Faktor yang dapat dikendalikan:


a. Faktor keturunan
b. Ciri perseorangan

2. Faktor yang tidak dapat dikendalikan :


a. Gaya hidup
 TANDA DAN GEJALA
 manifestasi klinis beberapa pasien yang menderita hipertensi yaitu :
 Mengeluh sakit kepala, pusing
 Lemas, kelelahan
 Sesak nafas
 Gelisah
 Kesemutan
 Mual
 Muntah
 Kesemutan
 Epistaksis
 Kesadaran menurun
 KOMPLIKASI
 Kondisi hipertensi yang berkepanjangan menyebabkan gangguan pembuluh darah
di seluruh organ tubuh manusia
 Organ jantung
 Sistem syaraf
 Ginjal

 Pengendalian tekanan darah pada penderita hipertensi :


 1.Diet
 2.Perubahan pola hidup
 a. Latihan Fisik
 b. Menghentikan kebiasaan minum minuman beralkohol
 c. Menghentikan kebiasaan merokok
 d. Istirahat
 e. Mengendalikan stress
Thank you

Anda mungkin juga menyukai