MELITUS
OLEH :
dr. Riska Meutiarani
Klinik Diana Permata Medika
Apa itu Hipertensi
• Hipertensi secara klasik didefinisikan sebagai
tekanan darah sistol ≥ 140 mm Hg, atau
tekanan darah diastol ≥ 90 mm Hg atau lebih.
KLASIFIKASI HIPERTENSI
• Pasien hipertensi secara umum dapat dibagi menjadi
tiga kelompok.
• Pre-hipertensi merupakan keadaan tekanan darah sistol
sebesar 120-139 mmHg, atau tekanan darah diastol
sebesar 80-89 mmHg.
• Hipertensi stage 1 ditandai dengan tekanan darah sistol
140-159 mmHg, atau tekanan darah distol 90-99 mmHg.
• Hipertensi stage 2 terjadi ketika tekanan darah sistol ≥
160 mmHg, atau tekanan darah diastole ≥ 100 mmHg
FAKTOR RESIKO
• Hipertensi disebabkan oleh banyak faktor,
yang berinteraksi secara kompleks, dan belum
diketahui secara pasti mekanismenya. Pada
populasi umum, ada beberapa faktor risiko
mayor yang diduga dapat menyebabkan
hipertensi
• Usia merupakan faktor predominan terjadinya hipertensi, data
menunjukkan bahwa prevalesi meningkat seiring dengan
bertambahnya usia.
• Faktor genetika juga memiliki peran penting dalam kemunculan
penyakit hipertensi. Individu dengan paling tidak satu orang tua yang
terkena hipertensi dua kali beresiko terkena hipertensi dibanding
populasi umum.
• Berat badan jelas merupakan faktor risiko hipertensi yang logis. Orang
dengan berat badan lebih (obese) memiliki risiko yang lebih tinggi untuk
mengalami hipertensi. Untuk setiap peningkatan satu unit body mass
index (BMI), maka prevalensi akan meningkat sekitar 1 sampai 1,5%.
• Resistensi insulin yang sering dikaitkan dengan obesitas juga diduga
dapat meningkatkan risiko hipertensi. Pasien obesitas sering jatuh pada
kondisi resistensi insulin yang dapat memicu Diabetes Mellitus tipe 2
dan Hipertensi. Kumpulan gejala tersebut sering disebut sindroma
metabolik.
PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN HIPERTENSI