ILMU ANTROPOLOGI
KARANGAN PROF. DR. KOENTJARANINGRAT
BAB I
ASAS-ASAS DAN RUANG LINGKUP
ILMU ANTROPOLOGI
FASE-FASE PERKEMBANGAN ILMU ANTROPOLOGI
Kedatangan bangasa Eropa Barat ke Benua Afrika, Asia dan Amerika selama 4 abad
memberi pengaruh bagi berbagai suku bangasa ketiga benua tersebut. Ditandai dengan
terkumpulnya berbagai tulisan pengetahuan terkait adat istiadat, susunan masyarakat,
dan ciri-ciri fisik beragam suku bangsa. Sebelum 1800
Perkembangan ilmu antropologi sebagai suatu ilmu yang akademikal, dengan tujuan
mempelajari masyarakat dan kebudayaan primitif dengan maksud untuk mendapat
suatu pengertian tentang tingkat-tingkat kuno dalam sejarah evolusi dan penyebaran Kira-kira Pertengahan
kebudayaan manusia. Abad Ke
Ke--1
199
Berkembangnya ilmu antropologi menjadi suatu ilmu yang peraktis, dan
bertujuan mempelajari masyarakat dan kebudayaan suku-suku bangsa di luar
Eropa guna kepentingan pemerintah kolonial dan guna mendapat suatu
pengertian tentang masyarakat masa kini yang kompleks. Permulaan Abad Ke-20
Ilmu antropologi merupakan ilmu yang tergolong masih mudah karena baru
berkisar sekitar satu abad saja, sehingga tujuan dan ruang lingkupnya
menjadi suatu kompleks masalah yang hingga kini prokok perbedaan paham
antara aliran-aliran dalam kalagannya sendiri yang secara kasar
digolongkan atas berbagai negara tempat ilmu ini berkembangan. Sebagai
berikut:
Amerika Serikat
Inggris dan negar-negara yang ada di bawah pengaruhnya seperti
Australia
Eropa Tenggah seperti Jerman, Austria, dan Swiss
Eropa Utara, di negara-negara skandinavia
Uni Soviet
Negara-negara bekas jajahan inggris, terutama di India
Indonesia
ANTROPOLOGI MASA KINI
2. PERBEDAAN-PERBEDAAN ISTILAH
Istilah-istilah dan artinya yang lazim dan masih digunakan di berbagai negara,
seperti:
Ethnography = pelukisan tentang bangsa-bangsa. Dipakai secara umum di
Eropa Barat untuk menyebut bahan keterangan yang termaktub dalam
karangan-karangan tentang masyarakat dan kebudayaan suku bangsa diluar
Eropa, serta metode mengupulkan dan mengumumkan bahan itu.
Ethnology = ilmu bangsa-bangsa. Meski banyak negara tidak lagi
menggunakan istilah ini, di Amerika danInggris istilah ini masih dipakai untuk
menyebutkan bagian antropologi khusus mempelajari masalah-masalah yang
berhubungan dengan sejarah perkembagan kebudayaan manusia.
Volkerkunde (volkenkunde) = ilmu bangsa-bangsa. Dipergunakan terutama di
Eropa Tegahsampai sekarang.
Kulturkunde = ilmu kebudayaan. Pernah dipakai oleh L. Frobenius dalam arti
yang sama dengan pemakaian ethnology di Amerika, dan pernah juga dipakai
oleh G. J. Held yang di Indonesiakan menjadi ilmu kebudayaan.
ANTROPOLOGI MASA KINI
2. PERBEDAAN-PERBEDAAN ISTILAH
Istilah-istilah dan artinya yang lazim dan masih digunakan di berbagai negara, seperti:
Anthropology = ilmu tentang manusia. Dipakai sejak dahulu dalam arti lain (ilmu
tentang ciri-ciri tubuh manusia, dalam fase ketiga mulai dipakai di Inggris dan
Amerika diartikan sama dengan ethnology pada awalnya, kemudian di Inggris
mendesak istilah ethnology dan di Amerika istilah anthropology dipakai dalam arti
luas karena meliputi fisk maupun sosial dari ilmu tentag manusia, dan di Eropa
Barat dan Tegah dipakai dalam arti khusus (ilmu tentang ras-ras manusia dipandang
dari ciri-ciri fisiknya).
Cultural anthropology = mempelajari manusia dari sudut kebudayaannya. Dipakai
di Amerika dan negara-negara lain sebagai istilah untuk menyebut bagian dari ilmu
antropologi yang dalam arti luas tidak melihat manusia dari sudut fisiknya, sebagai
lawan physical anthropology.
Physical anthropology = mempelajari manusia dari sudut fisiknya.
Social anthropology = mempelajari manusia dari sudut sosialnya. Dipakai di inggris
untuk menyebut antropologi dalam fase ketiganya, di Amerika segala macam
metode sling bertentangan diselarahkan mejadi satu, social anthropology dan
ethnology merupakan sub bagian dalam ilmu antropologi
ILMU-ILMU BAGIAN DARI ANTROPOLOGI
1. LIMA ILMU BAGIAN DARI ANTROPOLOGI
1) Paleo-antropologi
Disebut antopologi
fisik dalam arti luas
2) Antropologi fisik
3) Etnolinguistik
Disebut antopologi
4) Prehistori budaya
5) Etnologi
ILMU-ILMU BAGIAN DARI ANTROPOLOGI
1. LIMA ILMU BAGIAN DARI ANTROPOLOGI
1) Paleo-antropologi adalah ilmu bagian yang meneliti asal-usul atau terjadinya dan evolusi
manusia dengan mempergunakan sisa-sisa tubuh yang telah membatu (fosil-fosil manusia)
tersimpan dalam lapisan bumi yang harus diperoleh peneliti melalui berbagai metode
penggalian.
2) Antropologi fisik dalam arti khusus merupakan bagian lmu antropologi yang mencapai
pengertian tentang sejarah terjadinya manusia dipandang dri sudut ciri-ciri tubunhnya.
3) Etnolinguistik atau antropologi linguistik adalah suatu ilmu bagian yang asal mulanya
berkaitan erat dengan ilmu antropologi dalam melakukan penelitan berupa daftar kata-kata,
pelukisan tentang ciri dan tata bahasa dan beratus-ratus bahasa suku bangsa yang tersebar
di berbagai tempat di muka bumi ini, terkumpul bersama-sama dengan bhan kebudayaan
suku bangsa.
4) Prehistori mempelajari sejarah perkemabagan dan penyebaran semua kebudayaan manusia
di bumi sebelum manusia mengenal huruf, kira-kira 800.000 tahun yang lalu hingga sekarang
yang dibagi kedalam dua bagian, masa sebelum mengenal huruf dan masa setelah manusia
mengenal huruf.
5) Etnologi adalah ilmu bagian yang mencoba mencapai pengertian mengenai asas-asas manusia
dengan mempelajari kebudayaan-kebudayaan dalam kehidupan masyarakat dari berbagi suku
bangsa yang tersebar diseluruh muka bumi pada masa sekarang ini
ILMU-ILMU BAGIAN DARI ANTROPOLOGI
2. SPESIALISASI ANTROPOLOGI
Antropologi ekonomi
Antropologi pembangunan
Antropologi pendidikan
Antropologi kesehatan
Antropologi penduduk
Antropologi polotik
Antropologi psikiatri
HUBUNGAN ANTARA ANTROPOLOGI-SOSIAL
DAN SOSIOLOGI
Memiliki tujuan yang hampir sama yaitu untuk mencapai
pengertian tentang asas- asas hidup manusia dan kebudayaan
manusia pada umumnya namun ada perbedaan, yaitu:
1. Kedua ilmu itu masing-masing mempunyai asal-muasal dan
sejarah perkembangan yang berbeda.
2. Asal mula sejarah yang berbeda menyebabkan adanya satu
perbedaan pengkhususan pada pokok dan bahan penelitian
dari kedua ilmu itu.
3. Asal mula dan sejarah yang berbeda juga telah
menyebabkan berkembangnya beberapa metode dan
masalah yang khusus dari kedua ilmu masing-masing.
HUBUNGAN ANTARA ANTROPOLOGI DAN
ILMU-ILMU LAIN
Hubungan antara antropologi dan ilmu-ilmu lain bersifat
timbal- balik, diantaranya ilmu- ilmu tersebut adalah
a. Geologi a. Sejarah
b. Paleontologi b. Geografi
c. Anatomi c. Ekonomi
d. Kesehatan d. Hukum
e. Psikiatri e. Administrasi
f. Linguistik f. Politik.
g. Arkeologi
METODE ILMIAH DARI ANTROPOLOGI
Metode ilmiah dari suatu ilmu pengetahuan adalah segala jalan atau
cara dalam rangka ilmu tersebut, untuk sampai kepada kesatuan
pengetahuan .
Tahap-tahap yang dilakukan saat menggunakan metode yang ilmiah
dalam ilmu antropologi
1. Metode Ilmiah dan Pengumpulan fakta.
2. Penentuan ciri – ciri umum dan sistem (Proses berpikir berjalan
secara induktif tentang peristiwa-peristiwa dan fakta-fakta
khusus dan konkret mengenai ciri-ciri umum yang lebih abstrak).
3. Verifikasi (terdiri cara menguji rumusan kaidah-kaidah atau
memperkuat “pengertian” dilakukan dalam kenyataan atau
masyarakat yang hidup).
TENAGA SARJANA, LEMBAGA, MAJALAH, DAN PRASARANA
ILMU ANTROPOLOGI
Primat
Prosimii Anthropoid
EVOLUSI CIRI-CIRI BIOLOGIS
Dalam proses evolusi, bentuk makhluk yang baru, timbul sebagai
proses percabangan dari bentuk makhluk- makhluk yang lebih tua.
Menurut para ahli, ciri- ciri biologi itu termaktub di dalam gen dan
ciri- ciri lahir (fenotipe) yang tampak dari luar bisa tidak sama
dengan susunan ciri-ciri pada gen- gennya (genotype).
Mutasi adalah suatu proses yang berasal dari dalam organisma .
Suatu gen yang telah lama diturunkan dari angkatan ke angkatan
bribu-ribu tahun lamanya , pada saat ge itu terbentuk karena
adanya zyogte yang baru dapat berubah sedikit sifatnya.
Seleksi dan adaptasi adalah suatu proses evolusi yang berasal dari
alam sekitar.
Proses menghilangnya gen disebabkan oelh peristiwa yang itdak
berasal dari dalm organisme atau dari alam sekitar, tetapi yang
disebabkan secara kebetulan atau random genetic drift.
EVOLUSI PRIMATA DAN MANUSIA
1. PROSES PERCABANGAN MAKHLUK PRIMATA
Manusia merupakan suatu jenis makhluk cabang paling muda
dari makhluk primata yang telah melaui evolusi, sehingga
proses evolusinya tidak dapat lepas dari selusruh proses
percabangan dari makhluk-makhluk primata pada umumya.
Menurut penelitian, makhluk pertama dari suku primata
muncul di muka bumi sebagai suatu cabang dari makhluk hidup
mamalia kira-kira 70 juta tahun yang lalu (zaman yang disebut
Kala Paleosen Tua oleh para ahli geologi).
Makhluk primata induk tadi dalam masa yang amat panjang
kembali bercabang lebih lanjut ke berbagai sub suku dan infra
suku khusus, dan diantarnya terjadi proses percabangan antara
keluarga kera-kera pongid dan keluarga hominid yang
merupakan anggota nenek moyang manusia.
EVOLUSI PRIMATA DAN MANUSIA
1. PROSES PERCABANGAN MAKHLUK PRIMATA
Percabangan tertua tibul kira-kira 30 juta tahun yang lalu dalam
Kala Eosen Akhir, merupakan percabangan yang mengevolusikan
kera gibon.
Cabang berikutnya timbul pada permulaan Kala Miosen kira-kira 20
juta tahun yang lalu, adalah kera pongopygmeus atau orang utan.
Cabang ke tiga adalah sejenis makhluk yang menurut pemikiran
para ahli menjadi nenek moyang manusia, terjadi kira-kira 10 juta
tahun yng lalu pada bagain terakhir dari Kala Miosen.
Cabang keempat adalah cabang-cabang kera pongid yang lain, yaitu
gorila dan simpanse, terjadi kira-kira 12 juta tahun yang lalu pada
akhir Kala Miosen.
Percabangan berikit timbul dari evolusi makhluk gigantanthropus
sebelum keran-kera manusia raksasa itu menghilang, cabang ini lah
yang menurut para ahli akan berevolusi mejadi makhluk manusia.
EVOLUSI PRIMATA DAN MANUSIA
2. MAKHLUK PRIMATA PENDAHULU MANUSIA
Kira-kira seabad yang lalu para ahli biologi dan
paleoantropologi mengira bahwa asal-usul nenek moyang
manusia dapat dipercahkan apabila ditemukan sejenis
makhluk yang merupakan penghubung antara kera dan
manusia dalam silsilah hidup.
Sehingga penting bagi para ahli menemukan makhluk
penghubung yang hilang (missing link) dalam silsilah
perkembangan alam makhluk di muka bumi.
Berkat kemajuan imu-ilmu paleoantropologi dan geologi,
sekarang konsepsi mengenai sudah missing link berubah.
EVOLUSI PRIMATA DAN MANUSIA
2. MAKHLUK PRIMATA PENDAHULU MANUSIA
Konsep Lama Konsep Baru
Makhlu
Makhlu
Manusia
k
k Induk
Induk
Hominid
Hominid
(Nenek
(Nenek
Moyang
Moyang
Manusia)
Manusia)
Makhluk
Kera Induk
EVOLUSI PRIMATA DAN MANUSIA
3. BENTUK-BENTUK MANUSIA TERTUA
mengatur tingkah laku itu. Dalam ilmu sosiologi dan antropologi disebut pranata
dan dalam bahasa inggris institution. Pranata adalah suatu sistem norma khusus
Pranata menata suatu rangkaian tindakan berpola mantap guna memenuhi suatu keperluan
khusus dari manusia dalam kehidupan masyarakat. Konsep pranata atau institution
telah lama berkembang dan dipergunakan dalam ilmu sosiologi. Sebaliknya dalam
ilmu antropologi konsep pranata kurang digunakan.
●
Pranata adalah sistem norma atau aturan-aturan
yang mengenai suatu aktivitas masyarakat yang
Pranata dan lembaga
khusus. Lembaga institute adalah badan atau
organisasi yang melaksanakan aktivitas itu.
PRANATA SOSIAL
●
Pranata yang berfungsi memenuhi keperluan kehidupan kekerabatan
●
Pranata yang berfungsi memenuhi keperluan manusia untuk mata pencarian hidup
●
Pranata yang berfungsi memenuhi keperluan penerangan dan pendidikan manusia
Macam-macam Pranata ●
●
Pranata yang berfungsi memenuhi
Pranata yang berfungsi memenuhi
keperluan ilmiah manusia
keperluan manusia dalam menghayati rasa keindahan
Menurut para sarjana semua pranata ●
Pranata yang berfungsi memenuhi keperluan manusia untuk berhubungan dengan dan berbakti
dikelaskan delapan golongan kepada Tuhan
●
Pranata yang berfungsi memenuhi keperluan manusia untuk mengatur dan mengelola
keseimbangan kekuasaan
●
Pranata yang berfungsi memenuhi keperluan fisik dan kenyamanan hidup manusia
●
Tingkah laku individu yang mementaskan suatu kedudukan
tertentu disebut dengan suatu istilah, yaitu peranan sosial.
Pranata, kedudukan, Dalam masyarakat ada dua macam kedudukan, yaitu: Golongan
dan peranan sosial ascribed status (kedudukan yang dapat diperoleh dengan
sendirinya), dan Golongan achieved status (kedudukan yang
hanya dapat diperoleh dengan usaha).
INTEGRASI MASYARAKAT
Perumusan dari berbagai macam susunan
hubungan antara individu dalam masyarakat
1. Struktur sosial dengan sekejap
pandangan dan harus diabstraksikan
secara individu dan dari kenyataan Analisis struktur sosial merupakan
kehidupan masyarakat yang konkret suatu metode yang paling umum
adalah mencari kerangka itu dari
2. Struktur sosial memang berlangsung terus
kehidupan kekerabatan. Meneliti
mengikuti prinsip
sistem kekerabatan dalam suatu
3. Dengan struktur sosial seorang peneliti masyarakat serupa itu dapat
dapat menyelami latar belakang seluruh memberi pengertian mengenai
kehidupan suatu masyarakat banyak kelompok dan pranata sosial.
4. Untuk mempelajari struktur sosial suatu
masyarakat diperlukan suatu penelitian
di lapangan
5. Struktur sosial dapat dipakai sebagai
criterium untuk menentukan batas-batas
dari suatu masyarakat tertentu
BAB V
KEBUDAYAAN
DEFINISI MENURUT ILMU ANTROPOLOGI
Kebudayaan adalah keseluruhan system
gagasan, tindakan dan hasil karya kehidupan
manusia dalam kehidupan masyarakat yang
dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
Kata kebudayaan berasal dari bahasa
sansekerta buddhayah yaitu bentuk jamak
dari buddhi yang berarti budi atau akal.
Sehingga kebudayaan dapat diartikan sebagai
hal- hal yang bersangkutan dengan akal.
TIGA WUJUD KEBUDAYAAN
1. Sebagai suatu kompleks dari ide-ide ,
gagasan , nilai, norma , peraturan , dan
sebagainya
2. Sebagai suatu kompleks aktivitas serta
tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat
3. Kebudayaan sbagai benda hasil karya
manusia.
ADAT ISTIADAT
1. SISTEM NILAI BUDAYA, PANDANGAN HIDUP DAN IDEOLOGI
Masalah hakikat dari hidup manusia
Kebudayaan yang memandang hidup Masalah hakikat dari hubungan
manusia pada hakikatnya suatu hal yang manusia dengan alam sekitarnya
buruk dan menyedihkan dan harus dihindari. Kebudayaan memandang alam
sebagai suatu hal yang begitu
Masalah hakikat dari karya manusia dahsyat.
Kebudayaan yang memandang karya
manusia pada hakikatnya bertujuan untuk Masalah hakikat dari hubungan
memungkinkan hidup manusia dengan sesamanya
Kebudayaan mementingkan
Masalah hakikat dari kedudukan manusia hubungan vertical antara manusia
dalam ruang waktu dengan sesamanya.
Kebudayaan memandang penting masa
lampau dalam kehidupan manusia.
ADAT ISTIADAT
2. ADAT-ISTIADAT NORMA DAN HUKUM
Hasil dari analisis komparatif adalah suatu teori tentang batas
antara adat dan hukum adat, yaitu:
1. Hukum adalah suatu aktivitas didalam rangka suatu kebudayaan
yang mampu mempunyai fungsi pengawasan sosial.
2. Attribute of authority menentukan bahwa aktivitas kebudayaan
yang disebut hukum itu adalah keputusan-keputusan melalui
suatu mekanisme yang diberi wewenang dan kekuasaan.
3. Attribute of intention of universal application menentukan
bahwa keputusan-keputusan dari pihak yang berkuasa.
4. Attribute of obligation menentukan bahwa keputusan-keputusan
dari pemegang kuasa.
5. Attribute of sanction menentukan keputusan-keputusan dari
pihak berkuasa itu harus dikuatkan dengan sanksi.
UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
1. Bahasa
2. Sistem pengetahuan
3. Organisasi sosial
4. Sistem pralatan hidup dan teknologi
5. Sistem mata pencaharian
6. Sistem religi
7. Kesenian
INTEGRASI KEBUDAYAAN
Metode holistik
Pikiran kolektif
Fungsi unsur-unsur kebudayaan
Fokus kebudayaan
Etos kebudayaan
Kepribadian umum
KEBUDAYAAN DAN KERANGKA TEORI
TINDAKAN
Kerangka yang disusun memandang
kebudayaan sebagai tindakan manusia yang
berpola dan mereka sebuat sebagai kerangka
teori tindakan. Dalam hal menganalisis suatu
kebudayaan perlu dibedakan secara tajam
antara empat komponen: sistem budaya,
sistem sosial, sistem kepribadian, sistem
organisme.
BAB VI
DINAMIKA MASYARAKAT DAN
KEBUDAYAAN
KONSEPSI-KONSEPEI KHUSUS MENGENAI PERGESERAN
MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
Semua konsep yang diperlukan apabial ingin
menganalisis proses- proses pergeseran
masyarakat dan kebudayaan, termasuk
lapangan penelitian ilmu antropologi dan
sosiologi disebut dinamika social (social
dynamics).
PROSES BELAJAR KEBUDAYAAN SENDIRI
1. Proses Internalisasi; proses sejak individu
dilahirkan sampai meninggal
2. Proses Sosialisasi; proses belajar
kebudayaan dalam hubungan sosial
3. Proses Enkulturasi: proses mempelajari
alam pikiran serta sikap dengan adat,
system norma dan peraturan hidup dalam
kebudayaan.
PROSES EVOLUSI SOSIAL
1. Proses microscopic dan macroscopic dalam
evolusi sosial
2. Proses-proses berulang dalam evolusi sosial
budaya
3. Proses mengarah dalam evolusi kebudayaan
PROSES DIFUSI
Penyebaran manusia
Ilmu paleoantropologi memperkirakan makhluk untuk manusia pertama
hidup didaerah sabana beriklim tropis, sekarang makhluk itu menduduki
hampir seluruh muka bumi dalam segala macama lingkungan iklim. Hal
itu diterangkan dengan adanya proses pembiakan dan gerak penyebaran
atau migrasi-migrasi.
Sistem pengtahuan
Pengetahuan dan konsepsi tentang ruang dan
waktu juga ada dalam banyak kebudayaan
yang belum terpengaruh ilmu modern.
SISTEM RELIGI
Perhatian ilmu antropologi terhadap religi terbagi menjadi dua hal,
yaitu:
1. Upacar keagamaan dalam kebudayaan suatu suku bangsa biasanya
merupakan unsur kebudayaan yang tampak secara lahir; dan
2. Bahan etnografi mengenai upacara keagamaan diperlukan untuk
menyusun teori-teori tentang asal-mula religi.