Anda di halaman 1dari 47

BAB

Globalisasi dan Perubahan


Komunitas Lokal
Tujuan pembelajaran:

 Memahami globalisasi dan dampaknya terhadap


perubahan sosial di tingkat lokal atau komunitas.
 Mengidentifikasi berbagai permasalahan sosial
akibat perubahan sosial di tingkat lokal atau
komunitas disebabkan globalisasi.
 Menjelaskan globalisasi dan dampak
ketimpangan sosial di masyarakat.
 Mengidentifikasi strategi dan berbagai
pendekatan pemberdayaan untuk mengatasi
ketimpangan sosial akibat globalisasi.
Indikator Pembelajaran

1. Menjelaskan pengertian globalisasi


2. Menjelaskan ciri glbalisasi
3. Menjelaskan teori globalisasi
4. Mencertitakan sejarah globalisasi
5. Menjelaskan ciri globalisasi kebudayaan
6. Memberi contoh2 globalisasi kebudayaan
7. Mendeskripsikan respon respon masyrakat terhadap globalisasi
8. membedakan respon masyrakat yang yg positif dan negative terhadap globalisasi.
9. Menjelaskan dampak positif globalisasi.
10. Menjelaskan dampak negative globalisasi
11. Menjelaskan faktor pendorong urbanisasi
12. Menjelaskan faktor penarik urbanisasi
13. Menjelaskan pengaruh positif globalisasi terhadap nilai nasionalisme.
14. Menjelaskan pengaruh negative globalisasi terhadap nilai nasionalsime.
15. Memberi contoh globalisasi
16. Menjelaskan masalah2 yg muncul dalam perubahan sosial sebagai dampak globalisasi.
17. Memberi contoh masalah2 yang muncul dalam perubahn sosial sebagai dampak
globalisasi.
18. Menjelaskan upaya yg dialkukan pemerintah dalam mengatasi masaalah dan dampak
globalisasi.
19. Menjelaskan pengertian cybercrime
20. Menjelaskan kasifikasi cybercrieme.
A. Pengertian Globalisasi

Globalisasi adalah sebuah


ketergantungan antarmasyarakat
dunia dalam hal budaya,
ekonomi, dan interaksi tanpa
dihalangi oleh batas
Peningkatan keterkaitan
negara/geografi. antarbangsa dan
antarmanusia di seluruh
dunia melalui perdagangan,
investasi, perjalanan,
budaya popular dan bentuk
interaksi lainnya
B. Karakteristik (ciri-ciri) Globalisasi

Perubahan dalam konsep ruang dan waktu

Saling ketergantungan antarnegara sep. Pasar


dan produksi ekonomi di negara-negara yang
berbeda menjadi saling bergantung

Peningkatan interaksi kultural melalui


perkembangan media massa

Meningkatnya masalah bersama


C. Teori Globalisasi

Cochrane dan Pain

 Globalis posistif dan optimis : toleran


dan bertaja.
 Globalis pesimisTradisionalis: Mitos
saja, kapitalisme sudah lama.
 Transformasinalis : terlalu dilebihkan
tapi saling ketergantungan antar
Negara melalui sebh kekuatan dan tak
terjadi secara langsung.
Teori Globalisasi

George Ritzer: Thomas Meyer: Masyarakat


komunikasi global berkembang via tv
diberbagai Negara di dunia menjadi makin mirip
dan internet => kesadaran global
dalam hal pemerintahan dan kebijakan
(isomorphism).

Thomas Friedman:Proses
liberalisasi dimana setiap negara
berpeluang peroleh keuntungan bila dpt
bersaing di pasar global (neoliberalisme) William Robinson:Kapitalisme
global sudah terjadi., perubahan besar sudah
terjadi dari ekonomi dunia menjadi ekonomi
Roland Robertson: global. Awalnya eko nasional antar Negara.
Pemampatan dunia dan penguatan
kesadaran dunia secara keseluruhan (world
culture Theory)
D. Sejarah Globalisasi

 Dimulai tahun 1000 dan 1500 Masehi pedagang


Cina dan India (jalur sutera)
 Fase selanjutnya; penguasaan muslim atas jalur
perdagangan
 Fase ekplorasi dunia secara besar-besaran oleh
negara barat
 Pasar bebas
Globalisasi sebenarnya mulai menarik perhatian ketika dibahas
oleh para ilmuan penganut paham Marxis, salah satunya adalah
Gunder Frank. Ia mengemukakan bahwa gejala globalisasi adalah
modernisasi, yaitu perkembangan yang bermula dari Eropa Barat
dan menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Globalisasi kebudayaan

Kebudayaan adalah nilai-nilai yg dianut masyarakater terhadap


berbagai hal. Salah satu hasil dari value tersebut adalah kesenian
sebagai subsistem dari kebudayaan.
Globalisasi sebagai gejala tersebarnya nilai2 budaya tertentu ke
seluruh dunia telah terjadi sejak lama, zaman penjelajahan bangsa
Eropa Barat ke berbagai tempat di dunia.
Perkembangan globalisasi kebudayaan semakin intensif terjadi
pada abad ke 20 dengan berkembangnya teknologi komunikasi (TV
dan Internet). Kontak melalui perjumpaan langsung diganti kontak
melalui media sebagai sarana utama komunikasi antar bangsa.
Dampak lanjutnya adalah perekembangan globalisasi budaya
semakin meningkat.
Contoh Globalisasi kebudayaan

 Berekmbangnya pertukaran kebudayaan Internasional


 Mudahnya individu mengakses budaya lain diluar budayanya
 Berkembangnya tourisme dan pariwisata
 Semakin meningkatnya migrasi dr suatu negara ke negara
lain.
 Berkembangnya mode yg bersekala global sep.pakaian, film
dll
 Semakin banyaknya aktivitas berskla global Piala Dunia,
Asian Games, Jakarta, Palembang 22-31 Agust 18
Respon masyarakat terhadap Globalisasi
• Budaya yg material mudah diterima oleh masyarkakat:
Makanan cepat saji cepat diterima, Narkoba dll.
• Budaya IPTEK kurang mendapat perhatian, akibat
lemahnya SDM di Negara berkembang.
• Positif: Meningkatkan kesejahteraan, karena suatu
Negara dg Negara lain saling ketergantungan dan saling
menguntungkan (David Ricardo)
• Negativ: Antiglobal : Globalisasi telah menjadikan
lingkungan hidup terkikis, hak-hak buruh diabaikan,
kedaulatan nasional Negara dunia ketiga terancam.
Kendaraan pribadi dan
Kenyamanan
umum yang semakin
canggih
berkendara meningkat

Dampak Positif Globalisasi


Di bidang transportasi

Biaya untuk Menyingkat waktu karena


transportasi semakin untuk mencapai tujuan
murah akan semakin cepat
Meningkatkan Partisipasi Memberi
Menegakkan dan banyak negara dorongan besar
memperluas untuk bagi
nilai-nilai hubungan menciptakan tumbuhnya
demokrasi kerjasama perdamaian demokrasi di
Internasional dunia banyak negara

Meningkatkan Kerjasama Penyelenggaraan Pemerintahan


hubungan antar negara pemerintahan
lebih terbuka dan
menghormati
diplomat antar lebih mudah
negara demokratis HAM
dan cepat
Menjunjung Mendorong Mengatakan Kemajuan
tinggi untuk pertukaran IPTEK
pelaksanaan meningkatkan pelajaran semakin
HAM kualitas diri antar negara pesat

Masuknya budaya asing


Rasa solidaritas yang
ke Indonesia sehingga
Menumbuhkan
semakin tinggi antar sikap toleran
menambah kekayaan
bangsa di berbagai
khas budaya bangsa
negara
Peluang bisnis Semakin banyak
Internasional lapangan pekerjaan Pusat
terbuka lebar sehingga pembelanjaan
kesempatan kerja
sehingga pasar semakin luas dan yang semakin
yang dijangkau pengangguran modern
lebih luas berkurang

Meningkatkan Pasar bebas yang Kemungkinan


wisatawan sehingga sangat masuknya
bisa membuka memungkinkan
lapangan pekerjaan semakin
produk global
serta ajang promosi mudahnya ekspor ke pasar
suatu Negara dan impor barang domestik
Membuat Menciptakan
karya inovatif Sistem Semakin
siswa aktif dengan
pembelajaran mudah untuk
dengan bersumber di
yang tidak mengakses
mencari berbagai media
yang ada dengan harus selalu informasi yang
informasi di bantuan tatap muka diperlukan
internet pendidikan

Kualitas tenaga
Semakin banyak situs Proses pendidikan
pendidik yang
– situs online yang akan semakin
semakin meningkat
memberikan informasi berkembang
sehingga
yang berkualitas untuk dengan bantuan
berpengaruh dalam menambah wawasan teknologi, karena
peningkatan mutu dan ilmu, contohnya semakin banyak
pendidikan yaitu Yuksinau.id referensi belajar
Semakin
banyak Polisi dan
kendaraan pencemaran
pribadi maka udara yang
akan membuat terus
jalan semakin meningkat
macet

Perbedaan
Meningkatkan
kasta akan
kecelakaan
semakin berlalu lintas
menonjol
• Ancaman disintegrasi Bangsa dan Negara yang akan
menggoyahkan NKRI
D
• Negara tidak dianggap lagi sebagai pemegang kunci dalam
I
proses pembangunan
• Terus meningkatnya nilai-nilai politik kelompok, individu,
B oposisi, diktator mayoritas atau tirani minoritas
I • Timbulnya fanatisme etnis, agama, dan rasial dalam forum dan
D organisasi
A • Lunturnya nilai politik berdasarkan semangat kekeluargaan,
N gotong royong, dan musyawarah mufakat.
G • Semakin banyak partai politik yang bermunculan
• Nilai-nilai politik luar negeri terutama barat masuk secara
P langsung atau tidak langsung
O • Timbul gelombang demokratisasi (dambaan akan kebebasan)
L • Untuk rasa yang semakin berani dan tak ragu dalam
I menggambil keputusan
T • jarang mengabaikan kepentingan umum, bahkan merusak
I fasilitas umum
K • Peran masyarakat dalam menjaga kedaulatan, keamanan,
ketertiban negara semakin berkurang karena hal ini sudah
menjadi pihak polisi dan tentara.
Individualisme
Timbulnya , konsumtif, Berkurangnya
akulturasi dan materialis rasa
budaya semakin kekeluargaan
meningkat

Semangat
Menipisnya Semangat
gotong royong
nilai-nilai nasionalisme
semakin
budaya lokal pudar
berkurang
• Produk lokal kalah bersaing dengan produk impor,
sehingga pengusaha lokal gulung tikar
• Menghambat perkembangan sektor industri
• Meningkatnya ketergantungan kepada industri yang
dimiliki oleh perusahaan multinasional
• Sektor keuangan tidak stabil karena diakibatkan
banyaknya dana yang mengalir ke luar negeri

• Tidak menutup kemungkinan akan memperburuk


prospek pertumbuhan ekonomi
• Hilangnya rasa cinta kepada produk lokal
• Masyarakat banyak melirik produk impor
• Kapitalisme di Indonesia tumbuh dimana perekonomian
dirajai oleh pihak yang mempunyai modal besar, sehingga
yang tidak mempunai modal akan tersingkirkan
• Gaya hidup meniru budaya barat
• Timbul kesenjangan sosial
Kualitas moral siswa yang semakin
menurun karena di internet siapapun Munculnya tradisi serba
dapat mengakses informasi tanpa batas, instant dimana
sehingga tidak menutup kemungkinan
siswa membuka dan terpengaruh oleh
pendidikan akar
situs yang kurang baik sehingga bergantung pada
berpengaruh pada tingkah laku dan pola teknologi
pikir siswa

Menipisnya Kekuatan
Timbulnya kebudayaan kontrol
kesenjangan lokal karena pendidikan oleh
masuknya Negara
sosial
budaya dari luar berkurang
Urbanisasi adalah suatu fenomena gerakan
penduduk dari wilayah agraris (desa) ke
wilayah industri (kota). Urbanisasi hampir
terjadi di seluruh negara dan menjadi gejala
yang global dan lumrah terjadi.
Kurangnya Motif ingin Upah di desa
lapangan mencari relatif
pengalaman
kerja rendah

Adat istiadat desa sangat


Tidak tersedianya
mengekang dan membuat
fasilitas pelayanan masyarakat tidak
sosial di desa berkembang
Kehidupan Sarana dan Banyak
kota yang prasarana lapangan
modern dan kota yang pekerjaan di
mewah lebih lengkap kota

Di kota Pendidikan
Pengaruh
banyak cewek sekolah dan
buruk
cantik dan perguruan tinggi
sinetron jauh lebih baik
cowok
indonesia dan berkualitas
ganteng
Pengaruh positif globalisasi
terhadap nilai nasionalisme
 Politik : pemerintahan dijalankan secara
terbuka dan demokratis,jujur, bersih dan
dinamis => nasionalisme meningkat.
Ekonomi, terbukanya pasar internasional,

meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan


devisa Negara => Negara makmur

Sosial budaya: Meniru pola berpikir yang baik dari


bangsa lain seperti Etos kerja yang tinggi dan disiplin


dan Iptek untuk meningkatkan kemajuan bangsa =>
mempertebal rasa nasionalisme..
Pengaruh negative
globalisasi terhadap nilai
nasionalisme
Politik: liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran.
Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi
Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya
rasa nasionalisme bangsa akan hilang

Ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena


banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.)
membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk
dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme
masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
Generasi muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai
bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru
budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.
Kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin,
karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal
tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan
miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.
Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan
ketidakpedulian terhadap sesama warga. Dengan adanya
individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan
bangsa.
CONTOH

GLOBALISAS
I
Globalisasi di Bidang Ekonomi
1. Banyaknya Supermarket
2. Adanya jual beli online yang memungkinkan
melakukan transaksi dengan orang yang jauh
3. Terciptanya mesin-mesin canggih untuk
menunjang proses produksi
4. Adanya Ekspor dan Impor
5. Masuknya produk luar negeri dengan mudah
6. Terbukanya pasar bursa Internasional
Globalisasi di Bidang Sosial
1. Bahasa Asing masuk dengan mudahnya
2. Perempuan bekerja sudah tidak asing lagi
3. Masyarakat semakin heterogen
4. Hilangnya rasa gotong royong
5. Timbulnya rasa egoisme diantara masyarakat
Globalisasi di Bidang Budaya
1. Masuk dan menyebarnya budaya asing
2. Masuknya mode-mode pakaian luar negeri
3. Banyaknya imigrasi
4. Terjadinya pertukaran budaya Internasional
5. Hilangnya budaya-budaya tradisional secara
perlahan
Globalisasi di Bidang Politik
1. Dibentuknya PBB
2. Timbulnya kerjasama antar negara
3. Timbulnya politik negara
4. Hubungan bilateral maupun multirateral antar negara dapat
dengan mudah dilakukan
5. Munculnya ideologi-ideologi asing

Globalisasi di Bidang IPTEK


1. Munculnya berbagai macam handphone untuk memudahkan
berhubungan dengan orang yang jauh
2. Adanya internet untuk memudahkan berkomunikasi dan
mendapatkan informasi
3. Munculnya video call yaitu kita dapat bertatap muka dengan orang
yang jauh
4. Informasi-informasi dan menyebar dengan cepat dan luas
5. Kita dapat melihat suatu kejadian dimanapun secara langsung
dengan menggunakan televisi, internet, dan hp
E. Faktor Pendorong Globalisasi

Kemajuan ilmu
pengetahuan dan
teknologi

Faktor Semakin terbukanya


pendorong sistem perekonomian
globalisasi negara-negara di dunia

Mengglobalnya pasar
uang
G. Gejala Globalisasi di Indonesia

• Bidang ilmu pengetahuan dan


teknologi
• Bidang ekonomi
• Bidang politik
• Bidang budaya
• Bidang agama
Komunitas

Menurut Mac Iver, community atau


komunitas diistilahkan sebagai persekutuan
hidup atau paguyuban dan dimaknai sebagai
suatu daerah masyarakat yang ditandai
dengan beberapa
tingkatan pertalian kelompok
sosial satu sama lain.
Dasar keberadaan komunitas

Loyalitas
Dasar
keberadaan
komunitas
Perasaan
komunitas
C. DAMPAK GLOBALISASI DI INDONESIA terhadap komunita lokal

URBANISASI

KESENJANGAN
SOSIAL EKONOMI

PENCEMARAN
LINGKUNGAN
GLOBALISASI
KRIMINALITAS

KENAKALAN
ANAK

- Culture Lag, culture shock,


- disintegrasi
B. Permasalahan Sosial Akibat Perubahan
Sosial di Tingkat Lokal atau Komunitas Disebabkan Globalisasi

Globalisasi telah membawa pengaruh yang


besar bagi masyarakat. Namun, perubahan yang
terjadi akibat globalisasi ini juga menimbulkan
berbagai permasalahan sosial bagi masyarakat,
seperti cultural shock, cultural lag, disintegrasi
sosial, dan ketimpangan sosial.
C. Globalisasi dan Dampak Ketimpangan
Sosial di Masyarakat Globalisasi

Ketimpangan sosial mendorong terciptanya


kesenjangan sosial. Secara umum yang
dimaksud dengan kesenjangan adalah
pertumbuhan ekonomi yang tidak sama,
distribusi hasil pembangunan yang tidak
merata.
D. Strategi dan Berbagai Pendekatan Pemberdayaan
untuk Mengatasi Ketimpangan Sosial akibat Globalisasi

Dampak globalisasi yang terjadi dalam


masyarakat tentu akan berpengaruh juga
pada kita sebagai anggota masyarakat
dalam komunitas lokal, dan lebih luas
sebagai bangsa Indonesia
Sikap selektif terhadap globalisasi

Globalisasi disikapi dengan sikap


selektif, arif, dan bijaksana. Sikap
selektif ini dibutuhkan sebagai
sikap berhati-hati dalam memilah
dan memilih pengaruh-pengaruh
yang datang dari luar.
Menghadapi Tantangan Globalisasi

Menurut Talcott Parsons, agar


komunitas lokal dapat mengikuti
perkembangan zaman, dan tetap
mempertahankan jati diri bangsa, harus
bisa memperhatikan dan
mempertahankan sistem-sistem sosial.
Parsons menyebutkan ada empat fungsi
penting yang mutlak dibutuhkan oleh
sistem sosial (komunitas lokal), yaitu
adaptasi (A), pencapaian tujuan atau
goal attainment (G), integrasi (I), dan
latensi (L).
Strategi dan Pendekatan Pemberdayaan
untuk Mengatasi Ketimpangan Sosial
akibat Globalisasi

Pemberdayaan melalui
perencanaan dan kebijakan

Strategi Pemberdayaan melalui aksi-aksi


sosial dan politik
pemberdayaan
Pemberdayaan melalui
pendidikan dan penumbuhan
kesadaran yang dilakukan
dengan proses pendidikan
dalam berbagai aspek

Anda mungkin juga menyukai