Pengertian Globalisasi
Sebuah istilah yng memiilki hubungan dengan peningkatan keterkaitan
antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan,
investasi, perjalan, budaya populerdan bentuk-benuk interaksi lainnya.
Pandangan lain :
Globalisasi sebagai transformasi kondisi spasial temporal kehidupan artinya
jika terjadi perubahan dalam pengelolaan waktu dan ruang maka terjadi pula
transformasi pengorganisasian hidup
Globalisasi sebagai transformasi lingkup cara pandang. Dengan kata lain,
globalisasi menyangkut transformasi isi dan cara merasa serta memandang
persoalan di kalangan masyarakat dunia
Globalisasi sebagai transformasi modus tindakan dan praktik. Dengan kata
lain, globalisasi menunjuk pada proses kaitan yang makin erat di antar
semua aspk kehidupan pada skala dunia.
Kharakteristik Globalisasi
1. Perubahan dalam konsep waktu dan ruang. Perkembangan alat-alat
komunikasi menujukkan komunikasi global terjadi demikian cepat
2. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara berbeda menjadi saling
bergantung akibat pertumbuhan perdagangan , pembagian kerja
secara internasional
3. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa
4. Meningkatnya masalah bersama , misalnya aspek- aspek:
Ekonomi
Lingkungan
Permasalah penyakit, AIDS, Covid-19, dsb
Proses globalisasi
Benih globalisasi telah tumbuh ketika manusia mengenal perdagangan
ketika para pedagang India dan Tiongkok mulai menelusuri negara-negara lain
Fase selanjutnya ketika dominasi perdagangan kaum muslim di Asia
dan Afrika
Fase selanjutnya ditandai dengan eksplorai dunia secara besar- besaran
oleh bangsa Eropa, Spanyol, Portuis, Inggris, dan Belanda
Berkembangnya industri, kebutuhan akan bahan baku, serta pasar
juga memunculkan berbagai perusahaan multinasional di dunia
Fase selanjutnya ketika momentum perang dingin berakhir , dan
komunis dunia runtuh . Kapitalisme seolah-olah dibenarkan. Dari sini
mulailah globalisasi yang tampak sekarang. Globalisasi adalah modernisasi
yaitu perkembangan yang bermula dari Eropa Barat daan menyebar ke
seluruh dunia .
Faktor Pendorong Globalisasi
a. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
Alvin Tofler, mengatakan dampak progres teknologi, akan terjadi
kejutan-kejutan masa depan yang akan melahirkan revolusi baru. Ia
mengatakan bahwa revolusi informasi sebagai akibat dari kemajuan
teknologi informasi akan membentuk wajah baru, yaitu masyarakat global
lantaran tidak adalagi sekat-sekat yang mengaburkan batas- batas suatu
negara.
b. Semakin terbukanya sistem perekonomian negara-negara di dunia
Libralisme di bidang ekonomi akan memicu globalisasi semakin cepat
c. Mengglobalnya pasar uang jika semakin liberal perekonomian suatu negara
akan semakin cepat pasar uang mengglobal.
Gejala-gejala Globalisasi di Indonesia
1. Bidang ilmu pengetahuan dan Teknologi
Kemajuan ilmu pengetahuan selalu diikuti dengan kemajuan
teknologi. Hal itu terbukti dengan banyaknya
penemuan-penemuan dalam bidang teknologi guna memenuhi kebutuhan
hidup manusia dalam melakukan berbagai aktifitas
seharihari. Misalnya penemuan alat komunikasi, alat transportasi,
peralatan kantor, alat kesehatan dan pertanian . Penemuan sumber-
sumber enegi baru, membawa dampak hubungan antarnegara semakin
diperlukan .
2. Bidang Ekonomi
Meningkatnya saling ketergantungan ekonomi negara-negara di dunia disebabkan
percepatan pergerakan barang, jasa, teknologi dan modal lintas perbatasan. Globalisasi
ekonomi meliputi :
Globalisasi produksi
Globalisasi pembiayaan
Globalisasi tenaga kerja
Globalisasi jaringan informasi
Globalisasi perdagangan
Dari kenyataan ini , perlu diperhatikan hal hal ini supaya terwujud ekonomi yang
berkeadilan dan prinsip persaingan sehat:
a. Mengembangkan persaingan sehat dan adil serta menghilangkan sistem
monopoli
b.Memberdayakan pengusaha kecil, menengah dan koperasi agar lebih efesian
c. Mengembangkan hubungan kemitraan yang saling mendukung dan
menguntungkan .
3. Bidang politik
Tingkatkan kesadaran berpolitik rakyat , sehingga
rakyat tumbuh kesadaran akan hak dan kewajibannya sebagai
warga negara.
4. Bidang budaya
Perkembangan komunkasi membawa dampak langsung terhadap
globaliasi budaya. Yang diperlukan adalah ketahanan budaya . Sehingga
nilai dan norma sebagai manusia Indonesia tetap terjaga.
5. Bidang Agama
Globalisasi di bidang agama lebih berfokus pada aplikasi ajaran
agama dalam konteks kekinian tanpa melanggar atau menabrak akidah-
akidah. Dalam hal ini,lembaga keagamaan harus berperan dalam
menghadapi arus globalisasi yang sedang berkembang dalam semua lini
bidang kehidupan.
B. Dampak globalisasi terhadap perubahan sosial di
tingkat lokal atau komunitas
1. Urbanisasi
Proses perpindahan penduduk dari desa ke kota atau dari pekerjaan
pertanian di desa kepekerjaan industri di kota.
Sebab terjadinya urbanisasi atau daya tarik ikut urbanisasi;
Daya tarik ekonomi – mudah dapat kerja
Daya tarik sosial – mudah mengubah status
Daya tarik pendidikan – banyaknya fasilitas pendidikan
Daya taik budaya – banyak pusat pusat hiburan
Masalah yang timbul dari derasnya urbanisasi
Semakin berkurangnya penduduk desa, terutama yang
produktif
Banyak lahan pertanian yang terbengkelai
Hasil panen menurun
Tingkat kesejahteraan masyaraket desa menurun
Muncul pengangguran di kota
Kriminalitas dan perilaku menyimpang juga meningkat
Upaya menahan laju urbanisasi
Membangun tempat kursus dan balai latihan kerja
Meningkatkan pembangunan di pedesaan, midsalnya di bidang
pertanian
Meningkatkan arus informasi dan sarana transportasi sehingga
berita-berita aktual bisa cepat diterima
Memperhatikan kesinambungan perkembangan pengetahuan
dan teknologi agar sejalan dengan peningkatan iman melalui
pendidikan agama.
2. Kesenjangan sosial ekonomi
Tidak seimbang , tidak simetris . tidak ada kesempatan
untuk ikut pembangunan
Faktor pendorong kesenjangan sosial :
Menurunnya pendapatan per kapita sebagai akibat pertumbuhan penduduk
yang relatif tinggi tanpa diimbangi peningkatan produktifitas
Ketidakmerataan hasil pembangunan antardaerah sebagai akibat kebijakan
politik, dan kekurangsiapan sumber daya manusia
Rendahnya mobilitas sosial sebagai akibat sikap mental tradisional yang
kurang menyukai persaingan dan kurang usaha
Hancurnya industri kerajinan masyarakat sebagai akibat monopoli para
pengusaha bermodal besar Investasi yang sangat banyak pada proyek-proyek
yang padat modal sehingga persentase pendapatan dan harta tambahan lebih
besar dibandingkan dengan persentase pendapat kerja
Usaha-usah mengurangi kesenjangan
Gerakan Nasional Orangtua Asuh
Meningkatkan kemampuan manajemen usaha
Mengfungsikan Kredit Usaha Tani,KUD dan BPR secara maksimal
Menyalurkan KIK, dsb
Peningkatan dan pembinaan ekonomi kerakyatan
Meningkatkan kerjsama antara pengusaha kecil dan sistem bapa asuh
3. Pencemaran lingkungan hidup
Usaha untuk menghindari pencemaran lingkungan :
Pengawasan dan pembinaan terhadap pelaku industri agar mereka
melaksanakan amdal
Adanya perangkat hukumyang melindungi lingkungan
Bimbingan dan penyuluhan bagi masyarakat dari pemerintah beserta
komponen lainnya, seperti LSM agar dapat mengubah pola hidup yang
merusak lingkungan
4. Kriminalitas
Pembangunan di negara berkembang kerap memunculkan masalah sosial :
Menipisnya rasa kekeluargaan
Meningkatnya sikap individualistis
Meningkatnya tingkat persaingan
Meningkatnya pola hidup konsumtif
5. Lunturnya eksistensi jati diri bangsa
Semakin abu-abunya jati diri bangsa yg isebabkan oleh Globalisasi ,
Misalnya :
Bidang teknologi
Banyak nilai, norma ,ide dsb yang masuk dan mempengaruhi seseorang
hanya dengan duduk di depan komputer
Bidang pendidikan
Dunia hanya mengejar target mengikuti perkembangan global, seringkali
lupa menanamkan nilai-nilai luhur bangsa yang dijadikan karakter atau jati
diri bangsa
Bidang ideologi
Melemahnya penghayatan terhadap Pancasila
Bidang Agama
Peranan agama bisa disingkirkan oleh lembaga- lembaga
kemasyarakatan yang dibentuk dengan alasan kemajuan ilmu
pengetahuan
Bidang lingkungan dan kesehatan
Pencemaran air yang melibatkan perusahaan asing maupun l okal
Bidang ekonomi
Perusahaan perusahaan multinasional banyak yang telah mematikan
perusahaan dan usaha-usaha masyarakat lokal
Bidang budaya
Budaya asing yang masuk ke Indonesia dapat berujung pada penyingkiran
(marginalisasi) budaya lokal /
C. Pengaruh globalisasi terhadap kehidupan bermasyarakat