Anda di halaman 1dari 9

Sejarah dan Perkembanga

n Sistem
Internasional
Ol eh :

Agus Kurniawan (1910851005)


Alif Daffa H. (1910853017)
Dhea Marchelina (1910853019)
Larasaki Kamiko (1910853001)
Mutiara Athifah (1910851011)
Nathania Adisti Putri (1910852043)
Rut Villia omega (1910851019)
a l : d e fi
e r na s io n
m In t
Siste n g l in g ku p
an r u a
n is i d
 Era kontemporer adalah satu-satunya era yang benar-
benar global. Ekonomi lokal biasanya terisolasi khusun
ya pada perekonomian untuk nafkah hidup, dengan se
dikit perdagangan diantara masyarakat. Karenanya pol
itik dan ekonomi, interaksi apapundiluar komunitas se
ndiri minimal tidak ada. Konsep dari apa yang sekaran
g kita sebut sebagai globalisasi tidak ada sampai perlu
asan pasar, transportasi, dan komunikasi di seluruh du
nia merambah perbatasan nasional secara global terut
ama selama paruh terakhir abad ke 20. Ide dari entitas
yang beragam berguna karena tidam hanya memungki
nkan untum berbagai jenis aktor negara seperti negara
kota, kekaisaran, dan negara modern tetapi juga organ
isasi internasional dan aktor non negara seperti korpor
asi dan organisasi bantuan kemanusiaan.
 . Definisi interaksi reguler bervariasi tergantung pada s
ifat dan intensitas interaksi. Misalnya saja sifat interaks
i tersebut bisa berupa perang, dengan konflik yang leb
ih besar atau lebih sedikit. Atau interaksi itu dapat ber
upa perdagangan mulai dari perdagangan kecil hingga
besar. Sistem global saat ini meskipun didominasi oleh
negara tetapi juga ditandai oleh ketergantungan dan k
eterkaitan oleh ekonomi dan teknologi antara beraga
m aktor nasional dan internasional. Harus diingat bah
wa suatu sistem hanyalah alat analisis yang memungki
nkan pengamat untuk berurusan dengan aspek hubun
gan internasional yang menarik. Itu tidak dimaksudkan
untuk menjadi deskripsi realitas.
 . Sebagai ringkasan, sementara kita mencirikan dunia s
aat ini sebagai sistem global, kita juga bisa fokus pada
berbagai subsistem. Subsistem semacam itu mungkin
secara geografis berorientasi — misalnya, hubungan di
antara anggota UE, NAFTA, atau ASEAN (Asosiasi Bang
sa Bangsa Asia Tenggara). Atau subsistem dapat didefi
nisikan dalam istilah fungsional — subsistem telekomu
nikasi, subsistem perdagangan, a subsistem transporta
si, subsistem transaksi keuangan. Ini jenis terakhir sub
sistem dapat digambarkan secara visual, dengan garis-
garis melintasi dunia, menggambarkan kepadatan tran
saksi. Alih-alih dunia dibagi menjadi geografis entitas
— gambar yang kita gunakan untuk memulai bab ini —
akan terlihat lebih seperti a sarang laba-laba atau kisi-
kisi.
Tanggal munculnya atau mulai adanya praktik sistem global tidak diketahui seca
ra pasti, dikarenakan proses globalisasi berlangsung secara bertahap selama be
rabad-abad. Sebelumnya, negara-negara Amerika, Afrika, China, dsb. tidak m
emperdulikan adanya kehidupan atau sistem masyarakat lain diluar wilayah mer
eka.
Namun, dipercayai bahwa globalisasi dari sistem negara di eropa telah dimulai s
ejak abad 19, dan diwaktu yang sama saling ketergantungan ekonomi global juga
berkembang.
Pada masa setelah 1945 atau setelah berakhirnya perang dunia II terjadi revol
usi di bidang transportasi, komunikasi, penyebaran informasi, dsb. hal ini kem
udian berdampak secara global.

6
1. sistem ini berisikan kesatuan- kesatuan politik dimana tiap kesatuan
mengaku berdaulat, dengan wewenang membuat kebijakan luar negri
serta keputusan keputusan dalam negri.
2. Tiap bagian (atau yang disebut negara dengan sistemnya) berinteraksi
dengan negara/sistem lain yang kemudian menimbulkan saling
ketergantungan antar satu sama lain.
3. Negara-negara tersebut ada pada kedudukan yang sama berdasarkan
pengakuannya atas kedaulatannya, walaupun sebenarnya mereka berbeda

1 Independent State System baik dalam kemampuan maupun kekuatan yang dimilikinya.
4. Negara-negara berupaya tetap mempertahankan balanceofpower, dan
berusaha menghambat peningkatan kekuatan negara lain.

Hegemonic State System Hegemoni dimaknai sebagai ; satu atau beberapa


negara mendominasi sistem yang ada, mengendalikan
aturan-aturan, dan kemudian mempunyai efek
langsung terhadap isu eksternal negara-negara lain
yang tergabung didalam keanggotaannya
Istilah haemogeni : kata yang sama, bipolaritas,
multipolarfitas
Sistem K e kai s ara n
Jenis ketiga dari sistem internasional terbukti dalam beberapa abad terakhir
dan juga di zaman kuno— sistem kekaisaran seperti yang ada di Asyur, Persia,
Makedonia, dan Roma.
Sebuah kerajaan terdiri dari unit sosial yang terpisah yang terhubung melal
ui interaksi reguler. tetapi satu di antara mereka menyatakan supremasi politi
k dan yang lainnya secara formal atau diam-diam menerima klaim ini.
Perbedaan antara ini dan sistem hegemonik adalah bahwa dalam sebuah k
erajaan, negara dominan lebih mungkin untuk mengelola Urusan koloni atau
urusan unit teritorial', menunjuk pejabat politik lokal, mengumpulkan pajak, m
enyusun rekrutmen ke dalam militer kekaisaran, dan menciptakan dan memeli
hara sistem jalan dan jaringan transportasi lain untuk meningkatkan ekonomi,
militer dan saling ketergantungan politik.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 8


a nks
– T h

The Power of PowerPoint | thepopp.com 9

Anda mungkin juga menyukai