Anda di halaman 1dari 30

DESIMIASI AWAL

RT/RW 08/05 DESA TAMAN


KECAMATAN GRUJUGAN
Oleh: Siti Hoerul Korimah
DATA PERTAMA
apakah ibu memeriksakan kesehatan secara rutin

YA
TIDAK

100%

Berdasarkan hasil pengkajian pada lansia di Desa Taman RT/RW


08/02 didapatkan bahwa lansia tidak memeriksakan kesehatannya
berjumlah 2 orang atau 100%. Maka dapat diangkat masalah
keperawatan “Perilaku kesehatan cenderung berisiko”
dimana anggota keluarga BAB
33%
WC
Sungai
Lainnya

67%

Berdasarkan pengkajian penduduk pada 3 KK di Desa Taman RT/RW 08/02


menggunakan wc pribadi untuk BAB sejumlah 67%, namun masih
terdapat penduduk yang BAB di sungai sejumlah 33%. Maka dapat ditarik
mucul masalah keperawatan “Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko”.
kebiasaan menggantung pakaian

100%

YA Tidak ada

Berdasarkan table dan diagram banyak keluarga


menggantung pakaian setelah dipakai dengan total
presentase 100%. Maka dapat diangkat masalah
keperawatan “Perilaku cenderung berisiko”
Jika mempunyai tempat pembuangan sampah
bagaimana kondisinya

Terbuka
Tertutup

100%

Berdasarkan diagram, pada 3 KK di Desa Taman


RT/RW 08/02 kondisi tempat pembuangan sampah
tertinggi yaitu dalam kondisi terbuka sejumlah
85%. Maka dapat muncul masalah keperawatan
“Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan”
PENGELOLAAN SAMPAH

Dibakar
Dibuang ketanah kosong
Dibuang sembarangan
Dikumpulkan kemudian
diangkut petugas

100%

Berdasarkan pengkajian, penduduk pada 3 KK di


Desa Taman RT/RW 08/02mengelolah sampah
dengan membuang ke tanah kosong berjumlah
100%. “Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko”.
KEDUA
apakah disetiap ruangan terdapat
ventilasi
18% 27% Kamar tidur
Ruang tamu
Kamar mandi
Dapur

27%
27%

Berdasarkan pengkajian, penduduk pada 3 KK di Desa


Taman RT/RW 08/02 memiliki ventilasi dengan tidak
mencakup seluruh ruangan, yaitu Ruang tamu sejumlah
27%, Kamar tidur sejumlah 27%, Kamar mandi 27%, Dapur
18%, Maka dapat muncul diagnosa keperawatan
“Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan”
pengelolaan kaleng bekas dan barang tidak
dipakai
33% Ditimbun
Dimanfaatkan
Dibuang sembarangan
Dibiarkan saja

67%

Berdasarkan diagram, pada 3 KK di Desa Taman RT/RW


08/02, pengelolaan kaleng bekas dengan cara
ditimbun berjumlah 1 KK atau 33% dan dimanfaatkan
berjumlah 67%. Maka dapat diangkat masalah
kesehatan “Ketidakefektifan Pemeliharaan
Kesehatan”
keadaan sarana pembuangan air limbah

33%
Terbuka mengalir
Tertutup mengalir
Terbuka tergenang
Tertutup tergenang
Tidak ada got
Tidak berfungsi
67%

Berdasarkan diagram, pada 3 KK di Desa Taman RT/RW


08/02, keadaan sarana pembuangan air limbah dengan
terbuka mengalir berjumlah 1 KK atau 33% dan dengan
kondisi tertetutup tergenang berjumlah 2 KK atau 67%.
Maka dapat diangkat masalah keperawatan
“Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan
Sarana pembuangan air limbah/SPAL

Got/roil
Sungai
Tidak ada
Lainnya

100%

Berdasarkan diagram, pada 3 KK di Desa


Taman RT/RW 08/02, sarana pembuangan
air limah/SPAL dengan lainnya terdapat
100% atau 3 KK.
jarak ke septi tank

< 10 meter
> 10 meter

100%

Berdasarkan pengkajian jarak ke septik tank,


penduduk pada 3 KK di Desa Taman RT/RW 08/02
jaraknya <10 meter berjumlah 3 KK atau 100%. Maka
dapat diangkat masalah keperawatan
“Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan”
Ketiga
manfaat KB
Untuk menjarangkan
33% kehamilan

Membatasi jumlah anak

Meningkatkan
kesejahteraan ibu dan
anak
67%
Tidak tahu

Berdasarkan hasil pengkajian pada 3 KK di Desa Taman


RT/RW 08/02 bahwa ibu hamil yang mengetahui
manfaat KB ialah membatasi anak sejumlah 2 orang
atau 67%. Dan yang tidak mengetahui manfaat KB
berjumlah 1 orang atau 33%. Maka dapat diangkat
masalah keperawatan “Defisie Pengetahuan”
pengetahuan tentang posyandu lansia

Pernah mendengar
Tidak pernah

100%

Berdasarkan hasil pengkajian pada lansia di


Desa Taman RT/RW 08/02 didapatkan bahwa
lansia tidak pernah mendengar atau tidak
pernah mengetahui tentang posyandu lanisa.
Maka dapat diangkat masalah keperawatan
“Defisien Pengetahuan”
Keempat
Cek kehamilan

3 bulan pertama 1x/lebih


3 bulan kedua 1x/lebih
3 bulan ketiga 1x/lebih

100%

Berdasarkan hasil pengkajian pada KK di Desa


Taman RT/RW 08/02 bahwa periksa kehamilan
sebanyak 3 bulan pertama 1x/lebih sejumlah 1
orang atau 100%. Maka muncul masalah
keperawatan “Kesiapan Meningkatkan Proses
Kehamilan-Melahirkan”
Meminum pil darah ketika hamil

50% 50% 1

Berdasarkan hasil pengkajian pada KK di Desa Taman


RT/RW 08/02 bahwa ibu hamil sering mengkonsumsi pil
penambah darah ketika hamil sejumlah 1 orang atau
100%. Maka muncul masalah keperawatan “Kesiapan
Meningkatkan Proses Kehamilan-Melahirkan”
Komposisi makanan

Nasi dan sayur


Nasi, sayur, lauk, buah
Nasi, lauk
Nasi, sayur, lauk

100%

Berdasarkan hasil pengkajian pada KK di Desa


Taman RT/RW 08/02 bahwa ibu hamil sering
mengkonsumsi nasi, sayur, lauk sejumlah 1 orang
atau 100%. Maka muncul masalah keperawatan
“Kesiapan Meningkatkan Proses Kehamilan-
Melahirkan”
Imunisasai TT

Satu Kali
Dua Kali
Tidak pernah

100%

Berdasarkan hasil pengkajian pada KK di Desa Taman


RT/RW 08/02 bahwa ibu hamil tidak pernah
mendapat imunisasi TT selama hamil sejumlah 1
orang atau 100%. Maka muncul masalah
keperawatan “Kesiapan Meningkatkan Proses
Kehamilan-Melahirkan”
RENCANA KEGIATAN UNTUK
MENGATASI MASALAH
1. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
Pendidikan kesehatan
Aktivitas-aktivitas:
1. Identifikasi faktor internal atau eksternal yang dapat meningkatkan atau
mengurangi motivasi untuk berperilaku sehat
2. Identifikasi pengetahuan kesehatan dan gaya hidup perilaku saat ini pada
individu keluarga atau kelompok sasaran
3. Bantu individu, keluarga dan masyarakat untuk memperjelas keyakinan dan nilai-
nilai kesehatan
4. Ajarkan strategi yang dapat menolak perilaku yang tidak sehat atau beresiko
daripada memberikan saran untuk menghindari atau mengubah perilaku
5. Ajarkan manfaat kesehatan positif yang langsung atau manfaat jangka pendek
yang bisa diterima oleh perilaku gaya hidup positive daripada menekankan pada
manfaat jangka panjang atau efek negative dati ketidakpatuhan
6. Manfaatkan sistem dukungan sosial dan keluarga untuk meningkatkan efektivitas
gaya hidup atau modifikasi perilaku sehat
7. Libatkan individu, keluarga, dan kelompok dalam perencanaan dan rencana
implementasi gaya hidup atau modifikasi perilaku kesehatan
Manajemen perilaku
Aktivitas-aktivitas:
1. Berikan pasien tanggung jawab terhadap perilakunya
2. Berkomunikasi harapan bahwa pasien dapat mengontrol
perilakunya
3. Konsultasi dengan keluarga dalam rangka mendapatkan
informasi mengenai kondisi kognitif dasar pasien
4. Gunakan pengulangan kesehatan rutin yang konsisten
sebagai alat untk menetapkan rutinitas tersebu
5. Tingkatkan aktivitas fisik dengan cara yang tepat Gunakan
bicara yang lembut dan rendah
6. Berikan pengahargaan apabila pasien dapat mengontrol diri
2. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
Pendidikan kesehatan
Aktivitas-aktivitas:
1. Identifikasi faktor internal atau eksternal yang dapat meningkatkan atau
mengurangi motivasi untuk berperilaku sehat
2. Identifikasi pengetahuan kesehatan dan gaya hidup perilaku saat ini pada
individu keluarga atau kelompok sasaran
3. Bantu individu, keluarga dan masyarakat untuk memperjelas keyakinan dan nilai-
nilai kesehatan
4. Ajarkan strategi yang dapat menolak perilaku yang tidak sehat atau beresiko
daripada memberikan saran untuk menghindari atau mengubah perilaku
5. Ajarkan manfaat kesehatan positif yang langsung atau manfaat jangka pendek
yang bisa diterima oleh perilaku gaya hidup positive daripada menekankan pada
manfaat jangka panjang atau efek negative dati ketidakpatuhan
6. Manfaatkan sistem dukungan sosial dan keluarga untuk meningkatkan efektivitas
gaya hidup atau modifikasi perilaku sehat
7. Libatkan individu, keluarga, dan kelompok dalam perencanaan dan rencana
implementasi gaya hidup atau modifikasi perilaku kesehatan
Manajemen Lingkungan
Aktivitas-aktivitas:
1. Ciptakan lingkungan yang aman bagi pasien
2. Bersihkan tempat dan peralatan yang digunakan untuk
makan dan minum sebelum digunakan pasien
3. Edukasi pasien mengenai perubahan/tindakan pencegahan,
sehingga mereka tidak akan dengan sengaja mengganggu
lingkungan yang direncanakan
3. Defisien pengetahuan
Pendidikan kesehatan
Aktivitas-aktivitas:
1. Identifikasi faktor internal atau eksternal yang dapat meningkatkan atau
mengurangi motivasi untuk berperilaku sehat
2. Identifikasi pengetahuan kesehatan dan gaya hidup perilaku saat ini pada
individu keluarga atau kelompok sasaran
3. Bantu individu, keluarga dan masyarakat untuk memperjelas keyakinan dan
nilai-nilai kesehatan
4. Ajarkan strategi yang dapat menolak perilaku yang tidak sehat atau beresiko
daripada memberikan saran untuk menghindari atau mengubah perilaku
5. Ajarkan manfaat kesehatan positif yang langsung atau manfaat jangka pendek
yang bisa diterima oleh perilaku gaya hidup positive daripada menekankan
pada manfaat jangka panjang atau efek negative dati ketidakpatuhan
6. Manfaatkan sistem dukungan sosial dan keluarga untuk meningkatkan
efektivitas gaya hidup atau modifikasi perilaku sehat
7. Libatkan individu, keluarga, dan kelompok dalam perencanaan dan rencana
implementasi gaya hidup atau modifikasi perilaku kesehatan.
Peningkatan Kesiapan Pembelajaran
1. Bina hubungan baik yang saling percaya
2. Kurangi tingkat kelelahan klien dengan tepat
3. Monitor tingkat kesadaran/orientasi klien
4. Monitor keadaan emosi klien
5. Bantu pasien mengatasi emosi yang meningkat
6. Berikan waktu bagi pasien untuk bertanya dan mendiskusikan
kekhawatirannya
7. Ciptakan lingkungan belajar sesegera mungkin begitu kontak dengan
klien
8. Jelaskan bagaimana informasi bisa membantu pasien mencapai
tujuan, dengan tepat.
4. Kesiapan peningkatan proses
kehamilan-melahirkan
Pendidikan kesehatan
Aktivitas-aktivitas:
1. Identifikasi faktor internal atau eksternal yang dapat meningkatkan
atau mengurangi motivasi untuk berperilaku sehat
2. Identifikasi pengetahuan kesehatan dan gaya hidup perilaku saat ini
pada individu keluarga atau kelompok sasaran
3. Bantu individu, keluarga dan masyarakat untuk memperjelas
keyakinan dan nilai-nilai kesehatan
4. Ajarkan strategi yang dapat menolak perilaku yang tidak sehat atau
beresiko daripada memberikan saran untuk menghindari atau
mengubah perilaku
5. Ajarkan manfaat kesehatan positif yang langsung atau manfaat
jangka pendek yang bisa diterima oleh perilaku gaya hidup positive
daripada menekankan pada manfaat jangka panjang atau efek
negative dati ketidakpatuhan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai