Anda di halaman 1dari 16

Elemen Mesin II

Clutches

Jodi Iryanto Pratama (D1131171016)


Urai Muhammad Ali Akbar R. (D1131171017)
Muttaqin Wahdyan Putra Mahendra (D1131171010)
DEFINISI

• Clutch merupakan bagian mutlak sebuah mesin yang diperlukan pada kendaran dimana penggerak
utamanya diperoleh dari hasil pembakaran di dalam mesin.

• Pemasangan Clutch terletak diantar engine dan transmisi yang berfungsi untuk menghubungkan dan
membebaskan putaran engine.

• Clutch/kopling memindahkan tenaga secara perlahan – lahan dari mesin ke roda – roda penggerak, agar
gerakan awal kendaraan dan perpindahan roda – roda gigi dapat berlangsung sesuai dengan kondisi
jalannya kendaraan.
JENIS CLUTCHES
1. POSITIVE CLUTCHES (Kopling Gigi)

Positive clutch digunakan ketika gerak positif dibutuhkan, tipe yang sederhana dari positive clutch adalah jaw
clutch(kopling jepit). Jaw clutch ini menggunakan satu poros untuk menggerakkan poros lain melalui sebuah kontak
langsung dari sambungan yang dijepit. Jaw clutch juga terdiri dari dua macam bentuk yaitu jaw clutch tipe persegi dan
tipe spiral

Jaw clutch persegi Jaw clutch spiral


JENIS CLUTCHES
2. FRICTION CLUTCHES (Kopling Gesek)

Friction clutch berfungsi dalam mentransmisikan daya poros dan mesin yang sering kali distarter dan dihentikan,
gaya gesek yang terjadi digunakan untuk menstarter poros yang digerakkan dari kondisi diam dan perlahan-lahan
mencapai putaran yang diinginkan tanpa terjadi slip pada permukaan gesek.

Dalam otomotif kopling gesek digunakan untuk menghubungkan mesin ke poros yang digerakkan, ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan :

a) Permukaan kontak akan menimbulkan gaya gesek yang dapat menahan beban dengan tekanan rendah anatar
permukaan kontak.

b) Panas gesekan yang ditimbulkan bisa cepat hilang dan cenderung sangat kecil.

c) Permukaan gesek yang dipengaruhi oleh kekuatan material cukup menjamin tekanan yang besar atau tidak
stabil.
Material Permukaan
Karakteristik Material Lapisan Permukaan Gesek Kopling

a) Koefisien gesek yang tinggi dan seimbang


b) Tidak dipengaruhi oleh uap air basah dan
minyak atau oli Tabel bahan yang biasa digunakan sebagai lapisan permukan gesekan

c) Tahan pada suhu yang tinggi akibat


gesekan
d) Konduktivitas panas yang tinggi
e) Ketahanan aus yang tinggi
JENIS CLUTCH GESEK
1. Clutch Tipe Piringan
Clutch piringan terdiri dari dua jenis yaitu single disk dan multiple disk.

a) Single disk

Single disk terdiri dari plat kopling yang kedua sisinya dihadapkan
dengan permukaan gesekan. Plat terpasang pada hub yang bebas
bergerak secara aksial di sepanjang splines dari poros yang
digerakkan. Plat tekanan dan roda gila berputar dengan mesin
poros engkol atau poros penggerak. Pelat penekan mendorong
pelat kopling ke arah roda gila yang diatur secara radial.
b) Multiple disk

Kopling multi-cakram digunakan Ketika mentransmisikan


torsi yang besar. Bagian dalam cakram (biasanya dari baja)
diikat ke poros didorong untuk melepaskan gerakan aksial.
Bagian luar cakram (biasanya dari perunggu) dipasangkan
baut dan diikat untuk perumahan yang dikunci ke poros
penggerak. Kopling multi cakram banyak digunakan pada
mobil, peralatan mesin dll.
2. Clutch Tipe Kerucut/Cone Clutch
Kopling kerucut banyak digunakan pada mobil, pada kopling ini
pengemudi mengunci poros penggerak menggunakan sunk key yang
mendorong keluar ke permukaan kopling. Penempatan pegas di
sekitar poros didorong dalam kontak dengan hub pendorong. Pegas
ini memegang permukaan kopling yang mengalami kontak dan
mempertahankan tekanan, pada tuas yang bercabang hanya
digunakan untuk melepaskan kopling. Permukaan kopling mungkin
mengalami kontak sesama logam, akan tetapi permukaan yang
didorong dapat dilapisi dengan beberapa bahan seperti kayu, kulit,
gabus atau asbes dll. Bahan permukaan kopling tergantung pada
tekanan normal dan koefisien gesekan yang sudah ditentukan.
3. Clutch Sentrifugal
Kopling sentrifugal biasanya dinamakan kopling sepatu sentrifugal
terdiri dari susunan sepatu atau kanvas. Kopling tipe ini akan
meneruskan putaran dari mesin ke transmisi setelah gerakan
kanvasnya ke arah luar yang terhubung dengan rumah kopling
sampai kopling tersebut ikut berputar. Besarnya kekuatan gaya
sentrifugal tergantung pada kecepatan sepatu berputar. Ketika gaya
sentrifugal kurang dari gaya pegas, sepatu tetap dalam posisi yang
sama seperti saat poros penggerak diam, tetapi ketika gaya
sentrifugal sama dengan gaya pegas, sepatu hanya mengambang.
Ketika gaya sentrifugal melebihi gaya pegas, sepatu bergerak keluar
dan bersentuhan dengan yang digerakkan sehingga mengalami
peningkatan kecepatan menyebabkan sepatu menekan lebih keras
dan memungkinkan lebih banyak torsi yang ditransmisikan.
Contoh Soal
•   Sebuah mesin menghasilkan tenaga 45 kW pada 1000 r.p.m. dilengkapi
1.
dengan kopling kerucut yang dibangun pada roda gila. Kerucut tersebut
menyudut 12,5° dan diameter rata-rata maksimum 500 mm. Koefisien
gesekan adalah 0,2. Tekanan normal pada permukaan kopling tidak
melebihi 0,1 N/. Tentukan :
a) Lebar permukaan yang dibutuhkan ?
b) Gaya pegas aksial yang diperlukan untuk menggunakan kopling ?
JAWAB :
 
Diketahui :  a) Lebar permukaan ?
P = 45 kW = 45x b = Lebar permukaan kopling (mm)
N = 1000 r.p.m T= =
α = 12,5° = 430 Nm = 430x
D = 500 mm, r = 250 mm Seperti yang diketahui kopling menghasilkan Torsi !
= 0,2 T = 2 . .. Pn. . b
Pn = 0,1 N/
430x = 2 . xx 0,1 x . b
b =
b = 54,7 mm = 55 mm
•b)  Gaya pegas aksial ?
• Seperti yang diketahui bahwa permukaan yang
bersentuhan mengalami gaya normal
Wn = Pn. 2 .R. b
Wn = 0,1 x 2 x 250 x 55
Wn = 8640 N

• Gaya pegas aksial yang diperlukan untuk


menggunakan kopling
We = Wn (Sin α + 0,25 cos α)
We = 8640 (Sin 12,5° + 0,25 cos 12,5°)
We = 2290 N
2. Tentukan tekanan maksimum, minimum, dan rata-rata
pada pelat kopling ketika gaya aksial adalah 4 kN. Jari-
jari dalam permukaan kontak adalah 50 mm dan jari-jari
luar 100 mm. Asumsikan dari apa yang ada
Tekanan maksimum
JAWAB : Misalkan pmaks = Tekanan maksimum
Diketahui :
Karena intensitas tekanan maksimum pada jari-jari dalam (r2), ,oleh karena itu
• W = 4 kN = 4000 N
• r2 = 50 mm pmax × r2 = C atau C = 50 pmax

• r1 = 100 mm Kita juga tahu bahwa gaya total pada permukaan kontak (W),
4000 = 2πC (r1 - r2) = 2π × 50 pmaks (100 - 50) = 15 710 pmaks
Tekanan minimum
∴pmaks = 4000/15 710 = 0,2546 N / mm2
Misalkan pmin = Tekanan minimum.

Karena intensitas tekanan minimum pada jari-jari luar (r1), oleh karena itu,

pmin × r1 = C atau C = 100 pmin


Kita tahu bahwa total gaya pada permukaan kontak (W ),
  = 31 420 pmin
4000 = 2πC (r1 - r2) = 2π × 100 pmin (100 - 50) Rata - rata tekanan
∴ pmin = 4000/31 420 = 0,1273 N / mm2 Kita tahu bahwa tekanan rata-rata
pav =
=
Thanks For Your Attention

Anda mungkin juga menyukai