REMAJA (PUBERTAS)
KELOMPOK 8:
Tsyakina Breliana Vaqih (P07224320108)
Dhifa Putri Rahmadanti (P07224320080)
Siti Sarah Aulia (P07224320105)
Oci Vera Dahlia Leonard (P07224320097)
Syifa Alya Khansa (P07224320106)
Masa pubertas“ (berasal dari bahasa latin
“pubescere”, artinya mendapat rambut kemaluan), yakni
masa awal terjadinya pematangan seksual. Dalam
rangkaian proses perkembangan Remaja, Sulit
membedakan antara masa pubertas dengan masa remaja.
menstruasi pertama.
CIRI-CIRI MENGALAMI PUBERTAS
A. REMAJA LAKI-LAKI
1. Organ kelamin mulai berfungsi dan menghasilkan sperma di dalam testis
2. Ereksi Spontan
pada remaja laki- laki ditandai dengan pertama kali mengalami ‘mimpi basah’
yang mengeluarkan air mani dan ereksi di pagi hari tanpa disadari. Hal merupakan
proses yang normal pada remaja sebagai tanda kematangan organ seksual.
3. Tumbuhnya kumis dan jenggot pada bagian wajah
4. Jakun mulai membesar dan tampak
5. Suara berubah menjadi lebih besar dan berat
6. Tumbuh rambut di beberapa area (ketiak, kaki, dada, organ kelamin)
7. Otot tubuh mulai terbentuk
8. Bahu melebar melebihi panggul, pada laki- laki memiliki bahu yang bidang dan
Lebar.
9. Tumbuh tinggi dan Besar lebih cepat
10. Kekuatan otot bertambah, seiring dengan tubuh yang semakin tinggi dan besar
kekuatan yang dimiliki juga semakin besar.
B. REMAJA PEREMPUAN
masyarakat atau budaya pada masyarakat mengenai masa pubertas yaitu, Remaja adalah
suatu usia di mana individu menjadi terintegrasi ke dalam masyarakat dewasa, suatu usia
saat anak tidak merasa bahwa dirinya berada di bawah tingkat orang yang lebih tua
Masalah pada remaja dalam proses sosialisasinya dengan turut berkembang dalam
berkonsisten terhadap remaja. Mereka tidak memberikan kesempatan pada remaja untuk
Masalah Psikologi
Perubahan ditandai dengan menarik diri dan tidak ingin berkomunikasi dengan
orang lain.
2. Antagonisme sosial
Keadaan saat remaja pubertas tidak mau bekerja sama, sering membantah
dan menentang orang lain. Tetapi dengan berlanjutnya masa pubertas, remaja
menjadi lebih ramah, lebih dapat bekerja sama dan lebih sabar kepada orang lain.
Remaja menjadi kurang percaya diri dan takut akan kegagalan karena daya
tahan fisik menurun dan mendapatkan kritik dari orang tua dan lingkungan
sekitar.