Anda di halaman 1dari 19

PEMBANGUNAN DAN

PENGGUNAAN KEKUATAN
Dr. Tertius Soediono
DESKRIPSI
Pembangunan bukan hanya membangun
fisik namun juga kekuatan yg ada
ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan
untuk pertahanan dan keamanan nasional
nya.
RELEVANSI
Mahasiswa perlu memahami bahwa
polstrahankamnas nya akan dapat
memberi dasar pokok pada sistem
hankamrata
DAYA TANGKAL 1
Seperti yg telah kita ketahui bahwa
Pertahanan Keamanan Nasional harus
dibangun untuk mewujudkan daya tangkal
yaitu kekuatan yg memberi keyakinan
kepada setiap pihak yg bermaksud
memusuhi bangsa Indonesia dan
merencanakan melakukan agresi dengan
cara apapun juga.
DAYA TANGKAL 2
Daya tangkal yg demikian harus
bersandar pada kekuatan rakyat Indonesia
seluruhnya yg harus memiliki ketahanan
idologis dan mental yg tangguh untuk
menolak serta melawan setiap musuh dari
dalam maupun dari luar yg
membahayakan kelangsungan hidup
bangsa Indonesia, idologi Pancasila serta
nilai nilai nasional lainnya dan integritas
wilayah negara RI
TENTARA NASIONAL INDONESIA
Angkatan perang atau TNI dengan kekuatan siap yg
kecil dan cadangan yg cukup, sanggup menghadapi
situasi yg timbul di masa depan dan menjalankan
berbagai tugas lainnya yg dibebankan kepadanya
termasuk pelaksanaan hak serta kedaulatan negara
atas seluruh wilayah nya.
POLRI yg cukup sanggup menjalankan tugas
penertiban masyarakat menyelenggarakan penertiban
jiwa raga dan harta benda, mencegah dan menindak
penyimpangan hukum serta menjalankan berbagai
tugas lainnya yg bisa dibebankan kepadanya.
ABRI SEBAGAI KEKUATAN SOSIAL
ABRI yg mampu merupakan penjelmaan
jiwa dan semangat pengabdian ABRI
sebagai kekuatan sosial yg bersama dengan
kekuatan sosial lainnya dapat melaksanakan
kegiatan kegiatan yg menunjang usaha
peningkatan stabilitas sosial perwujudan
cita cita kemerdekaan dan pencapaian
Ketahanan Nasional yg menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara.
PENGGUNAAN KEKUATAN
Pola dasar penggunaan kekuatan
hankamnas secara umum dievaluasi untuk
suatu operasi tentang kekuatan dan
kelemahannya. Segi yg kuat dijadikan
tempat berpijak dan dimanfaatkan
seoptimal mungkin dengan memberikan
kekuatan kepada segi yg lemah untuk
diperbaiki dan lambat laun dapat diperoleh
suatu kekuatan yg serasi dan seimbang.
PERSUASIF
Yang dimaksud dengan persuasif ialah dengan usaha
mengadakan penggalangan di segala bidang
kehidupan sosial dengan maksud menumbuhkan
pengertian tentang arah pembangunan yg
dilaksanakan oleh pemerintah yg telah dituangkan
kedalam GBHN dan PELITA
Selain itu mengadakan dialog dua arah antara
pimpinan dan rakyat sehingga ada pengertian tentang
kebijaksanaan pemerintah oleh rakyat dan sebaliknya
oleh pemerintah dipahami semua keinginan dan
aspirasi rakyat untuk kemudian dituangkan dalam
kebijaksanaan nasional atau daerah.
ANCAMAN LANGSUNG
Setelah diusahakan persuasif educatif
sejauh mungkin masih tidak dapat atau
tidak mau diadakan kerjasama dan bahkan
lebih membahayakan hankamnas maka
diadakan tindakan peringatan maupun
gerakan. Hal ini dibarengi dengan
tindakan preventif secukupnya, sehingga
dapat dikembalikan pada suasana
persuasif
PENGHANCURAN
Ini merupakan tindakan yg terpaksa setelah
ditempuh semua jalan dan tidak mungkin
lagi dikembalikan pada suasana persuasif.
Guna menghadapi tindakan keluar
dilakukan berdasarkan politik luar negeri
yg bebas dan aktif untuk diabdikan kepada
kepentingan nasional, dengan sejauh
mungkin diadakan musyawarah
sebelumnya.
KESIMPULAN 1
Hankamnas dibangun untuk mampu menangkal AGHT
yg membahayakan bagi kemerdekaan RI.
Sebagai daya tangkal yg berwibawa Hankamnas harus
membuktikan diri kepada semua pihak bahwa ia dapat
dipercayai
Karena hakekatnya hankamnas itu menjadi tanggung
jawab seluruh rakyat Indonesia lalu meningkat menjadi
sistem Hankamrata. Rakyat harus dipersiapkan secara
fisik dan mental dalam idologi Pancasila
TNI memang sanggup untuk itu karena memang dilatih
dan dipersiapkan untuk menghadapi musuh diseluruh
kedaulatan wilayah RI
KESIMPULAN 2
Jika TNI dipersiapkan untuk menjaga seluruh
wilayah kedaulatan RI maka POLRI
dipersiapkan untuk menjaga keamanan
masyarakat berikut harta bendanya, serta
menegakkan hukum yg berlaku.
Selain ABRI berkemampuan dalam segi
menjaga keamanan tetapi juga di bidang
sosial. Misalnya usaha usaha yg menunjang
peningkatan stabilitas sosial masyarakat.
KESIMPULAN 3
Penggunaan kekuatan mula mula dengan cara persuasif
educatif kepada masyarakat yaitu memberikan
pengertian bahwa pembangunan yg dicanangkan
pemerintah itu telah dituangkan dalam GBHN dan
PELITA.
Selanjutnya diadakan dialog antara pemimpin dan
rakyat agar terjadi saling pemahaman bahwa
pembangunan itu demi kesejahteraan negara dan
bangsa.
Bila usaha persuasif educatif sudah tidak bisa
dijalankan secara kondusif maka terpaksa tindakan
penghancuran dilaksanakan.
DISKUSI

MENGGANGGU USAHA
PEMERINTAH DALAM
PEMBANGUNAN TERGOLONG
USAHA SUBVERSIB
TES FORMATIF 1
1. Apa yg dimaksud dengan hankamnas harus di bangun
agar supaya menjadi daya tangkal ? Jelaskan dg kata
kata sendiri.
2. Daya tangkal tersebut harus bersandar pada kekuatan
seluruh rakyat Indonesia. Mengapa demikian?
3. Bagaimana caranya agar rakyat Indonesia memiliki
kemampuan untuk melawan musuh baik dari dalam
maupun dari luar negeri.
4. TNI berkesanggupan untuk mengatasi yg timbul
sekarang maupun yg akan datang, termasuk kedaulatan
negara di seluruh wilayah Indonesia. Jelaskan yg
dimaksud.
TES FORMATIF 2
5. Jelaskan tugas polri yg berkaitan dengan
keamanan masyarakat tempat mereka bertugas.
6. ABRI selain berkemampuan dalam bidang
keamanan juga dalam bidang sosial. Jelaskan
yg dimaksud.
7. Kapan dan bagaimana kekuatan hankamnas
digunakan?
8. Jelaskan yang dimaksud dengan menggunakan
kekuatan dengan cara persuasif edukatif ?
JAWABAN 11.1
1. Hankamnas dibangun untuk mampu menangkal AGHT
yg membahayakan bagi kemerdekaan RI.
2. Sebagai daya tangkal yg berwibawa Hankamnas harus
membuktikan diri kepada semua pihak bahwa ia dapat
dipercayai yaitu dg melibatkan hankamrata.
3. Karena hakekatnya hankamnas itu menjadi tanggung
jawab seluruh rakyat Indonesia lalu meningkat menjadi
sistem Hankamrata. Rakyat harus dipersiapkan secara
fisik dan mental dalam idologi Pancasila
4. Yang dimakud adalahTNI memang sanggup untuk itu
karena memang dilatih dan dipersiapkan untuk
menghadapi musuh diseluruh kedaulatan wilayah RI
JAWABAN 11.2
5. Jika TNI dipersiapkan untuk menjaga seluruh wilayah
kedaulatan RI maka POLRI dipersiapkan untuk menjaga
keamanan masyarakat berikut harta bendanya, serta menegakkan
hukum yg berlaku.
6. ABRI selain berkemampuan dalam segi menjaga keamanan
tetapi juga di bidang sosial. Misalnya usaha usaha yg menunjang
peningkatan stabilitas sosial masyarakat
7. Kekuatan hankamnas digunakan yaitu ketika pertama kali
diajarkan cara memberikan pengetahuan kepada masyarakat ttg
pembanguan yg dituangkan dalam GBHN dan PELITA.
8. Yg dimaksud dg menggunakan kekuatan dg cara persuasif
edukatif ialah memberikan didikan dan pengertian bahwa
pembangunan yg dicanangkan pemerintah itu telah dituangkan
dalam GBHN dan PELITA.

Anda mungkin juga menyukai