Anda di halaman 1dari 11

COMMANDITAIRE

VENNOOTSCHAP

KELOMPOK 5

1. Fadhila Amanullah Rahayuning


2. Sania Nur Falah
3. Trisya Pangestiwi
COMMANDITAIRE VENNOOTSCHAP

1 2 3 4 5
PENGERTIAN CARA PERMODALAN STRUKTUR PEMBUBARAN
DAN DASAR PENDIRIAN
HUKUM

6 7
TANGGUNG LAIN - LAIN
JAWAB BILA
BUBAR
1. PENGERTIAN DAN
DASAR HUKUM

Menurut Pasal 19 KUHD perseroan komanditer


Persekutuan Komanditer
adalah perseroan menjalankan suatu perusahaan
(commanditaire vennootschap atau CV)
yang dibentuk antara satu orang atau beberapa
adalah suatu persekutuan yang
orang pesero yang secara lansung bertanggung
didirikan oleh seorang atau beberapa
jawab untuk seluruhnya pada satu pihak, dan satu
orang yang mempercayakan uang atau
orang atau lebih sebagai pelepasan uang pada
barang kepada seorang atau beberapa
pihak lain
orang yang menjalankan perusahaan
dan bertindak sebagai pemimpin.

3
Dasar hukum pendirian CV diatur dalam KUHD, khususnya pasal 19 s/d 21 yang mengatur tentang Persekutuan
Komanditer. Tentu juga tidak lupa KUHPerdata, sebagaimana konsep awalnya merupakan Persekutuan atas dasar
Perjanjian.
Berikut ini kutipan pasal 19 s/d pasal 21 antara lain :

Perseroan yang terbentuk dengan cara meminjamkan uang atau disebut

19
juga perseroan komanditer, didirikan antara seseorang atau antara
beberapa orang persero yang bertanggung jawab secara tanggung-
renteng untuk keseluruhannya, dan satu orang atau lebih sebagai
pemberi pinjaman uang.

20 Dengan tidak mengurangi kekecualian yang terdapat dalam pasal 30


alinea kedua, maka nama persero komanditer tidak boleh digunakan
dalam firma. (KUHD 19-21.)

21
Persero komanditer yang melanggar ketentuan-ketentuan alinea
pertama atau alinea kedua dari pasal yang lain, bertanggung jawab
secara tanggung renteng untuk seluruhnya terhadap semua utang dan
perikatan perseroan itu. (KUHD 18.)
KUH Ia tidak ikut memikul kerugian lebih daripada jumlah uang yang telah
Perd. dimasukkannya dalam perseroan atau yang harus dimasukkannya, tanpa
diwajibkan untuk mengembalikan keuntungan yang telah dinikmatinya.
(KUHPerd. 1642 dst.)

4
Tahapan Proses Pendirian CV, yaitu:
2. CARA PENDIRIAN 1) Pembuatan Akta Pendirian CV oleh Notaris;
2) Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP);
3) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
Prosedur pendirian CV sama dengan prosedur 4) Surat KeteranganTerdaftar Sebagai Wajib Pajak;
pendirian firma. Berdasarkan ketentuan perundang- 5) Pendaftaran ke Pengadilan Negeri;
6) SuratIzin Usaha Perdagangan (SIUP);
undangan, CV diatur dalam Pasal 16 sampai dengan 35
7) TandaDaftar Perusahaan (TDP).
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD)
sebagaimana juga proses pendirian firma, dan pada Dan apabila para pendiri memiliki suatu rencana untuk
prakteknya di Indonesia telah menjadi suatu kebiasaan mengikuti lelang atau tender, maka beberapa berkas yang
harus dipersiapkan berupa :
bahwa setiap orang yang hendak mendirikan CV, dibuat
dalam Akta Notaris (Otentik), dan didaftarkan di ü Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak;
Kepaniteraan Pengadilan Negeri (PN) yang berwenang, ü Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP);
serta kemudian diumumkan dalam Tambahan Berita ü Tanda Daftar Perseroan (khusus CV); dan
ü Keanggotaan pada Asosiasi dan Sertifikat Badan Usaha,
Negara R.I.
serta Surat Ijin Usaha Jasa Konstruksi (jika diperlukan).
5
3. PERMODALAN

Karena CV adalah suatu bentuk usaha yang merupakan salah satu alternatif yang dapat dipilih oleh para pengusaha yang ingin
melakukan usaha dengan modal yang terbatas, maka untuk CV tidak ditentukan jumlah modal minimalnya. Didalam anggaran
dasar perseroan komanditer (AKTA PENDIRIAN) juga tidak disebutkan besarnya jumlah Modal dasar, modal ditempatkan atau
modal disetor. Penyebutan besarnya modal perseroan dapat dicantumkan dalam SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) atau
Izin Operasional lainnya. Jadi misalnya, seorang pengusaha ingin berusaha di industri rumah tangga, percetakan, biro jasa,
perdagangan, dll dengan modal awal yang tidak terlalu besar, dapat memilih CV sebagai alternatif Badan Usaha yang memadai.

Proses waktu dalam 30 hari kerja


GOLONGAN BIAYA/PAKET MASA PROSES ditambah biaya Rp. 1.750.000,-
Produk yang akan dihasilkan:
CV KECIL Rp6.500.000,- Maksimal 50 hari kerja ü Akta Notaris Pendirian CV
ü Domisili perusahaan
CV MENENGAH Rp7.800.000,- Maksimal 50 hari kerja ü NPWP badan usaha
ü Pendaftaran Pengadilan Negri
ü SIUP ( Surat Ijin Usaha
CV BESAR Rp8.700.000,- Maksimal 50 hari kerja Perdagangan )
ü TDP ( Tanda Daftar Perusahaan )

6
MANAJER ADMINISTRASI
pengambil keputusan tertinggi dan pembuat Sebagai pelaksana kegiatan administrasi
garis-garis besar kebijakan perusahaan dalam (perkantoran, pelayanan tamu),
bidang operasional serta membuat rencana ketenagakerjaan (kelancaran dan kenyamanan
terstruktur untuk pengembangan perusahaan. karyawan), dan laporan keuangan serta pajak
perusahaan.

KEUANGAN MAINTENANCE
Mengelola dan mengatur setiap pembelanjaan Bertanggung jawab terhadap pemeriksaan,
(pengeluaran) dan pemasukan perusahaan serta pemeliharaan dan perbaikan peralatan dan
pemberian upah karyawan. mesin-mesin produksi guna kelancaran proses
produksi.

SUPERVISOR MARKETING
Mengelola seluruh produksi dan operasional Mengelola dan bertanggung jawab terhadap
pabrik untuk menghasilkan produk sesuai seluruh kegiatan pemasaran produk yang
dengan target produksi secara kuantitas dan dihasilkan oleh bagian produksi dan mengatur
kualitas yang telah ditetapkan dengan biaya arus permintaan dan penawaran barang di
efisien dan mengawasi kerja para karyawan di pasar dan mengkoordinasikannya dengan
bawahnya. STRUKTUR bagian produksi.

PU (PEMBANTU UMUM) OPERATOR


Bertanggungjawab untuk melaksanakan Menjalankan tugas-tugas yang ada sesuai
kegiatan umum di perusahaan seperti bidangnya masing-masing.
kebersihan, keamanan, dan membantu tugas-
tugas di bagian lain (teknis operasional,
maintenance).

4. STRUKTUR CV
7
5. PEMBUBARAN CV
Karena persekutuan komanditer pada hakikatnya adalah persekutuan perdata (Pasal 16 KUH Dagang), maka
mengenai berakhirnya persekutuan komanditer sama dengan berakhirnya persekutuan perdata dan
persekutuan firma (Pasal 1646 s/d 1652 KUH Perdata). Pasal 1646 KUH Perdata menyebutkan bahwa paling
tidak ada 4 hal yang menyebabkan persekutuan berakhir yaitu,
Ø Lewatnya masa waktu perjanjian persekutuan,
Ø Musnahnya barang atau diselesaikannya perbuatan yang menjadi pokok persekutuan,
Ø Kehendak dari sekutu,
Ø Jika salah seorang sekutu meninggal atau ditaruh di bawah pengampuan atau dinyatakan pailit.
Akta Otentik Pendirian Persekutuan Komanditer saat ini pada umumnya mencantumkan ketentuan mengenai
tidak berakhirnya Persekutuan dalam hal salah satu Sekutu dinyatakan Pailit. Secara logika, ketentuan tersebut
bertentangan dengan ketentuan dalam KUH Perdata sedangkan perjanjian yang bertentangan dengan Undang-
Undang adalah batal demi hukum.

8
6. TANGGUNG JAWAB BILA BUBAR
Dalam pembubaran suatu persekutuan (CV) tidak dapat dikatakan selesai jika seluruh hak dan kewajiban dari si
Dalam pembubaran suatu persekutuan (CV) tidak dapat dikatakan selesai jika seluruh hak dan kewajiban dari si
CV tersebut
CVbelum seluruhnya
tersebut selesai selesai
belum seluruhnya dilaksanakan. ParaPara
dilaksanakan. sekutu berkewajiban
sekutu berkewajibanuntuk
untukmenyelesaikan segala
menyelesaikan segala
tunggakan-tunggakan utang maupun
tunggakan-tunggakan piutangpiutang
utang maupun atas nama CV yang
atas nama belum
CV yang diselesaikan
belum kepada
diselesaikan kepadapihak ketiga.
pihak ketiga.

Mengenai siapa yang bertanggung jawab atas tuntutan-tuntutan dari kreditur kepada CV tersebut, yang
bertanggungMengenai siapa yang
jawab tentunya bertanggung
adalah sekutujawab
aktif atas
atautuntutan-tuntutan dari kreditur
sekutu komplementer hinggakepada
hartaCVpribadinya.
tersebut, yang
bertanggung jawab tentunya adalah sekutu aktif atau sekutu komplementer hingga harta pribadinya.
Dalam pembubaran CV telah terjadi, kreditur tetap dapat mengajukan gugatan kepada sekutu aktif tersebut
secara pribadi, mengingat CV bukanlah suatu badan hukum.
Dalam pembubaran CV telah terjadi, kreditur tetap dapat mengajukan gugatan kepada sekutu aktif tersebut
secara pribadi, mengingat CV bukanlah suatu badan hukum.

9
7. LAIN-LAIN
JENIS - JENIS CV
Bentuk ini merupakan persekutuan komanditer
Persekutuan yang pertama. Dalam persekutuan ini hanya
1 komanditer murni terdapat satu sekutu komplementer, sedangkan
yang lainnya adalah sekutu komanditer.

Bentuk ini umumnya berasal dari bentuk firma


Persekutuan bila firma membutuhkan tambahan modal.
2 Market Development
komanditer campuran Sekutu firma menjadi sekutu komplementer
sedangkan sekutu lain atau sekutu tambahan
menjadi sekutu komanditer.

Persekutuan komanditer bentuk ini


mengeluarkan saham yang tidak dapat
diperjualbelikan dan sekutu komplementer
Persekutuan maupun sekutu komanditer mengambil satu
3 komanditer saham atau lebih. Tujuan dikeluarkannya saham
bersaham ini adalah untuk menghindari terjadinya modal
beku karena dalam persekutuan komanditer
tidak mudah untuk menarik kembali modal yang
telah disetorkan.

LOGO 10
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai