KELOMPOK 1
Ayu Utami
Debi Sintia Dewi
Fauzan Helmi
Fitriani
Sisca Ayu Vamela
MODEL PSIKOANALISA
Definisi
• Menurut Kaplan & Sadock (2010), psikoanalisa merupakan model
yang pertama dikemukakan oleh Sigmund Freud. Psikoanalisa
meyakini bahwa penyimpangan perilaku pada usia dewasa
berhubungan dengan perkembangan pada masa anak. Setiap fase
perkembangan mempunyai tugas perkembangan yang harus
dicapai. Gejala yang nampak merupakan simbol dari konflik.
Kasus
• Seseorang mengalami ketidakpuasan pada fase oral antara usia 0-2
tahun, dimana anak tidak mendapat kasih sayang dan pemenuhan
kebutuhan air susu yang cukup, sehingga cenderung mengembangkan
sikap agresif dan bermusuhan setelah dewasa sebagai konvensasi
adanya ketidakpercayaan pada lingkungannya. Ketidakpercayaan yang
sudah melekat pada dirinya akan membentuk pribadi orang tersebut
agresif dan mudah marah dalam menghadapi kehidupannya.
Penyelesaian menggunakan Model Psikoanalisa
Definisi
Model ini diperkenalkan oleh Hary Stack Sullivan. Sebagai tambahan Peplau mengembangkan teori
interpersonal keperawatan.
Menurut konsep model ini, kelainan jiwa seseorang bisa muncul akibat adanya ancaman. Ancaman
tersebut menimbulkan kecemasan (Anxiety). Ansietas timbul dan alami seseorang akibat adanya konflik
saat berhubungan dengan orang lain (interpersonal). Menurut konsep ini perasaan takut seseorang
didasari adanya ketakutan ditolak atau tidak diterima oleh orang sekitarnya.
Terapi Interpersonal
1. Fase Orientasi : untuk menentukan adanya masalah, dimana perawat dan klien
melakukan kontrak awal untuk membangun kepercayaan dan terjadi proses
pengumpulan data.
2. Fase Identifikasi : Pada fase ini klien memberikan respon atau mengidentifikasi
persoalan yang ia hadapi bersama orang yang dianggap memahami masalahnya
3. Fase Eksploitasi : Perawat memberi layanan keperawatan berdasarkan
kebutuhan klien
4. Fase Resolusi : Tujuan bersama antara perawat dan klien sudah sampai pada
tahap akhir dan keduanya siap mengakhiri hubungan terapeutik yang selama ini
terjalin
Peran Perawat Dalam Melakukan Terapi
• Feeling Security
Feeling security yaitu, terapi yang berupa membangun rasa aman
pada klien, perawat sebisa mungkin dalam terapi ini membuat klien
merasa aman, sebagai contoh perawat mengatakan bahwa klien berada
ditempat yang aman, dan tenang tidak ada yang akan menyakitinya
seperti apa yang ada dipikirannya.