LINGKUP KESEHATAN KLIEN DENGAN HIV AIDS

DEBBIE NOMIKO, Ners, M.Kep

VIRUS HIV
 HIV/AIDS
Tahap perubahan HIV/AIDS
• Fase 1
• Fase 2
Fase Jendela :
• Fase 3 Umur infeksi 1-6 bulan
• Fase 4 Belum terdeteksi tes darah
Belum terlihat gejala fisik
 HIV/AIDS
Tahap perubahan HIV/AIDS
• Fase 1
• Fase 2 Fase Inkubasi virus
• Fase 3 Umur infeksi 2-10 tahun
Sudah terdeteksi tes darah
• Fase 4 Belum terlihat gejala fisik
Sudah dapat menularkan
 HIV/AIDS
Tahap perubahan HIV/AIDS
• Fase 1
• Fase 2 Fase Gejala Minor
• Fase 3 Umur infeksi variatif
• Sudah terlihat gejala (sakit)
Fase 4
Belum disebut AIDS
 HIV/AIDS
Tahap perubahan HIV/AIDS
• Fase 1
• Fase 2 Fase AIDS
• Fase 3 Umur infeksi variatif
Muncul infeksi opportunistik
• Fase 4 Sudah disebut AIDS

AIDS menunjukkan infeksi HIV tahap akhir

dan orang tersebut mengalami infeksi
opprtunistik
 PATOFISIOLOGI HIV
HIV menginfeksi limfosit T dan
mengganggu imunitas sel
Target utama HIV adalah T helper
(CD4+/T4) sehingga menurunkan
kemampuan untuk membentuk
antibodi dalam melawan antigen
masuk
Sebaliknya T suppresor (T8) meningkat
dan menekan Th untuk tidak
membentuk antibodi
Normal rasio Th:Ts = 2:1. Pada kasus
AIDS perbandingan terbalik
Kasus AIDS yang mengalami infeksi
opportunistik, jumlah kadar limfosit
Th< 200 cell/mm3. Normal kadar Th
pada kondisi imun normal/sehat +
700-1300 cell/mm3
 EPIDEMIOLOGI GLOBAL
KECENDRUNGAN HIV AIDS
 Syarat test HIV/AIDS
• VCT (Voluntary Counseling and
Testing)
Prinsip :
Rahasia
Disertai konseling (awal dan akhir)
Sukarela
Adanya dukungan (Pendampingan)
 KONSELING HIV/AIDS
• Merupakan dialog antara seseorang (klien)
dengan pelayan kesehatan (konselor) yang
bersifat rahasia,sehingga memungkinkan
orang tersebut mampu menyesuaikan atau
mengadaptasi diri dengan stress dan
sanggup membuat membuat keputusan
bertindak berkaitan dengan HIV/AIDS
 Tujuan Konseling HIV
• Mencegah penularan HIV dengan cara
mengubah perilaku (pemberian dukungan
yang menumbuhkan motivasi)
• Meningkatkan kualitas hidup ODHA dengan
segala aspek medis, psikologis, sosial dan
ekonomi.
 Ciri-ciri konseling HIV
• Memperoleh akses informasi yang benar
• Memahami dirinya dengan lebih baik
• Agar mampu berkomunikasi lebih lancar
• Mengantisipasi harapan-harapan, kerelaan dan
perubahan perilaku
Konseling HIV dianjurkan untuk keadaan :
• Orang yang sudah diketahui menderita AIDS atau
terinfeksi HIV dan keluarganya
• Mereka yang sedang dites untuk HIV ( sebelum
dan sesudah tes)
• Mereka yang sedang mencari pertolongan akibat
perilaku beresiko
• Mereka yang tidak mencari pertolongan nama
berperilakku resiko tinggi
• Orang yang mempunyai masalah akibat infeksi
HIV (pekerjaan, perumahan, keuangan, keluarga )
sebagai akibat infeksi HIV
 Pengobatan
Belum ada obat yang menyembuhkan
Baru ada obat yang menghambat
perkembangan virus
Meskipun ada, sifatnya kasuistik
(masih terus diteliti)
 Jenis obat yang ada

• Antiretrovital (ARV)
Menghambat perkembangbiakan virus
Infeksi opportunistik
Mengobati penyakit lain yang muncul
sebagai efek samping kekebalan tubuh
yang rusak
Meningkatkan CD4
Mengurangi virus dalam darah
STIGMA DAN DISKRIMINASI
PADA ODHA
DISKRIMINASI
DAMPAK STIGMA DAN DISKRIMINASI
 CARA MENGHADAPI
STIGMA DAN DISKRIMINASI
TERIMA KASIH