Disusun Oleh:
Aliya Muhammad 1102016018
Alya Namira 1102016019
Ajeng Tri 11020160
Amelinda Fortuna Dewi 1102016022
Anggi Indra Kusuma 1102016024
Pembimbing:
dr. Sri Hastuti Andayani, Sp. A
KASUS
IDENTITAS PASIEN IDENTITAS ORANG TUA
PASIEN
ANAMNESIS
Pasien anak 14 bulan dirujuk dengan status asmatikus dan respiratory
failure untuk dirawat di unit perawatan intensif (UPI) bagian anak
RSUPN RSCM. Aloanamnesis dari ibu pasien diketahui 5 hari sbelum
dirawat di RSCM, pasien batuk dan pilek, demam (-) saat itu ibu pasien
sedang menderita batuk. Keluhan BAK (-) BAB (-). Pasien dibawa
berobat ke dokter spesialis Anak dan mendapat pengobatan, namun
tidak terdapat perbaikan.
Satu hari sebelum masuk rumah sakit batuk semakin sering, asupan
oral berkurang, batuk terutama saat malam hari sehingga pasien sering
terbangun. Sepuluh jam sebelum masuk rumah sakit batuk makin
sering disertai dengan dahak yang bertambah banyak. Enam jam
sebelum masuk rumah sakit pasien tampak sesak dan napas bunyi
ngik-ngik. Pasien kemudian dibawah ke rumah sakit.
RIWAYAT
PENYAKIT
SEKARANG
Usia 4 bulan Usia 7 bulan Usia 9 bulan
RIWAYAT
PENYAKIT
KELUARG
A
RIWAYAT PENGOBATAN
STATUS GENERALIS
Kepala : Normocephal
Mata : Edema palpebra (-), mata cekung (- ), konjungtiva anemis (-),
ikterik (-), pupil bulat isokor, refleks cahaya langsung (+/+) dan
refleks tidak langsung (+/+).
Telinga : Bentuk normal, sekret yang keluar (-).
Hidung : Bentuk normal, sekret yang keluar (+) sekret nya jernih
nafas cuping hidung
Mulut : Bentuk normal, bibir sianosis (-), lidah kotor (-)
Leher : Pembesaran KGB (-), Retraksi (-), Trakea di tengah dan
simetris
PEMERIKSAAN FISIK
Thorax
Inspeksi : Dada simetris, expiratory effort (+), retraksi suprasternal dan
epigastrium (+).
Palpasi : Massa (-), krepitasi (-), Fremitus taktil kanan dan kiri simetris
Perkusi : Hipersonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Suara pernapasan vesikuler +/+, rhonki +/+, wheezing +/+
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba pada sela iga ke 4 garis midclavicula kiri
Auskultasi : Dalam batas normal
PEMERIKSAAN FISIK
Abdomen
Inspeksi : Simetris, supel, datar sikatrik (-)
Auskultasi : Bising usus (+), tidak meningkat
Palpasi : Teraba Lemas (+), turgor kulit baik
Perkusi : Timpani diseluruh lapang abdomen (+)
Hepar : Hepar tidak teraba
Lien : Lien tidak teraba
Ekstremitas : Akral hangat, sianosis (-), edema (-), capilary refill time < 2 detik
Kulit : Eritema (-), sianosis (-), ikterik (-), petechie (-)
Neurologis
Refleks Fisiologis : Dalam Batas Normal
Refleks Patologis : (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto toraks
kesan hiperaerasi sesuai dengan asma bronkial, tidak tampak atelektasis
DIAGNOSIS KERJA DIAGNOSIS
BANDING
Eosinophils, Smooth
neutrophils, muscle
Asthma monocytes, spasm Narrows Airflow
Triggers lymphocytes, Increased airway obstruction
mast cells, mucus
basophils secretion
Nelson (2015)
MANIFESTASI KLINIS
• Dispneu
• Suara mengi
• Batuk kronik berulang
• Gejala episodik/berulang, memberat di malam hari.
• Terdapat faktor pencetus
• Memiliki riwayat alergi pada pasien atau keluarga
• Variabilitas dan reversibilitas
• Bronkus yang hiperesponsif terhadap berbagai stimulus
• Rasa berat di dada kemungkinan disertai bersin dan pilek
• Penggunaan otot bantu pernapasan
Nelson (2015)
PEMERIKSAAN FISIK
• Rhinitis
• Displasia bronkopulmonal
• Aspirasi Benda asing
• Bronkopneumoni
• bronkiolitis
PROGNOSIS