Anda di halaman 1dari 18

LOW BACK PAIN PADA

PEDAGANG PAKAIAN
DAN PENJUAL AIR
Novaldi Pramuditha Hendrian
IDENTITAS PASIEN
– Nama : Tn. S
– Usia : 51 tahun
– Kedudukan dalam keluarga : Ayah
– Jenis Kelamin : Laki-laki
– Pendidikan : D3
– Pekerjaan : Pedagang Pakaian dan air
– Status Perkawinan : Menikah
– Tanggal Kunjungan : pondok pucung, 12 Juli 2020
ANAMNESIS
■Keluhan Utama

Terasa nyeri pada punggung bagian bawah sejak 3 minggu

■Riwayat Perjalanan Penyakit Sekarang :

Pasien mengeluh rasa sakit pada daerah punggung bawah sejak kurang lebih 3 minggu yang lalu. Nyeri
dirasakan hilang timbul, biasanya nyeri lebih terasa setelah beraktivitas berat seperti pada saat sepulang dari
kerjanya, namun ketika pagi nyerinya berkurang sehingga masih dapat beraktivitas. Pasien juga mengeluh rasa
pegal - pegal di lengan dan bahunya setiap selesai bekerja. Pasien bekerja sebagai pedagang kain dan juga
pengangkut air, posisi duduk pasien saat berdagang yang membuat punggung bawah pasien terasa sakit ditambah
lagi pada saat pasien mengangkat jerigen air dengan berat 1 jerigen seberat 15 kg dengan posisi membungkuk,
Skala nyeri yang dirasakan oleh pasien 5 dari 10.

Pasien belum pernah memeriksakan keluhan tersebut ke dokter sebelumnya. Pasien terkadang hanya
mengoleskan balsam dan dipijat untuk mengurangi rasa nyerinya. Pasien masih dapat menggunakan tubuhnya
untuk bekerja, meski sedikit terganggu.
ANAMNESIS
■ Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien memiliki riwayat hipertensi
■ Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat hipertensi pada kedua orang tua pasien, dan penyakit jantung pada ayah pasien
■ Riwayat Alergi
Riwayat asma, rhinitis dan alergi terhadap debu, cuaca, makanan disangkal
■ Riwayat Pengobatan
Pasien mengaku tidak pernah memeriksakan keluhannya dan sedang tidak dalam pengobatan jangka
panjang.
■ Riwayat Psikososial
Dalam pekerjaan sehari-hari pasien jarang memakai masker, kecuali pada saat masa pandemic ini, tidak
pernah memakai sarung tangan. Pasien tidak merokok dan konsumsi alcohol, pasien jarang
berolahraga. Keadaan ekonomi pasien termasuk menengah kebawah sehingga pasien harus bekerja
keras setiap harinya meski sedang sakit.
Riwayat Pekerjaan
■ Pasien berangkat pagi ke pasar untuk berdagang sekaligus membawa 5 jerigen yang
kosong untuk diisi ke tempat penampungan air di pondok pucung sepulang dari pasar
pada siang hari, lalu air dibawa ke rumah untuk stok ketika ada pesanan. Pasien
mengantar air ke pemesan kapan saja ketika ada yang pesan, biasanya pasien dapat
mengantar air hingga 10 jerigen dengan berat 1 jerigen 15kg sehari, mengankat dengan
posisi menunduk .
■ Waktu Kerja : Hari Minggu s/d Jum’at : jam 06.30-12.00 WIB
Jam Kegiatan Yang Dilakukan
04.00 – 06.30 Bangun pagi, sholat dan membereskan pekerjaan rumah
06.30 – 07.00 Perjalanan ke pasar
07.00 – 12.00 Mulai bekerja (berdagang pakaian di pasar)
12.00 – 12.30 Tutup toko sholat, mengisi air jerigen
12.30 – 13. 00 Perjalanan pulang ke rumah, langsung mengantar air ke
konsumen yang sudah pesan
13. 00 – 15.00 Makan siang, istirahat siang
15.00 – 20.00 Melakukan aktivitas seperti biasa di rumah dan stand by jika ada
pelanggan yang memesan air
■ Bahaya Potensial

Urutan Bahaya Potensial APD Penyakit Risiko


Kegiatan Fisik Kimia Biologi Ergonomi Psikososial Akibat Kecelakaan
Kerja Kerja

Berangkat Bising suara Udara, Virus, bakteri Posisi duduk saat Merasa Helm, Low Kecelakaan
dari rumah kendaraan, asap mengendarai sepeda jenuh dan masker Back Lalu lintas
mengguna debu kendaraan motor yang tidak lelah Pain,
kan ergonomis karena MSDs,
kendaraan membawa banyak ISPA
roda 2 barang
Menjual - Bising suara - Bakteri Posisi statis Dagangan Tidak Low Terjatuh
pakaian di pembeli yang Virus Dalam waktu lama tidak laku memakai Back saat
pasar ramai   yang APD Pain menggantun
- ruangan yang membuat   g pakaian
sempit oleh stress yang dijual
barang
dagangan
■ Bahaya Potensial
Bahaya Potensial
Urutan APD Penyakit Risiko
Fisik Kimia Biologi Ergonomi Psikososial
Kegiatan Akibat Kecelakaan
Kerja Kerja

Pulang dari Bising Udara, Virus, Posisi saat Merasa Helm, Low Kecelakaan
pasar suara asap bakteri mengangkat jenuh dan masker Back Lalu lintas
dengan kendaraan, kendara jerigan yang lelah Pain,
menggunak debu an tidak MSDs
an motor ergonomis
dan dengan cara
membawaai menunduk
r jerigen dengan berat
15kg/jerigen
yang sudah
diisi dengan
air
PEMERIKSAAN FISIK
■ Keadaan umum : Baik
■ Tanda Vital : Normal
– Tekanan Darah : 130/90
– Frekuensi Nadi : 82x/menit
– Frekuensi Nafas : 18x/meit
– Suhu : 36,7°C.
■ Keadaan Gizi :
– Berat Badan : 60 Kg
– Tinggi Badan : 158 cm
– BMI : BB (kg)/ TB(m)2
60/(1,58)2 = 24,06
■ Normal BMI : 18.5 – 22.9
■ Status
■ Kesan generalis
: Overweight
: dalam. BMI
batas=normal
(24,06)
■ Pemeriksaan Laboratorium : tidak dilakukan
Status Neurologis
Sikap tubuh                 : Agak condong ke depan
Gerakan abnormal       : Tidak ada

Nervus kranialis

Nervus Pemeriksaan Kanan Kiri


N. I Olfaktorius Daya penghidu N N
Daya penglihatan N N
N. II Optikus Penglihatan warna N N
Lapang pandang N N
Ptosis – –
Gerakan mata ke medial N N
Gerakan mata ke atas N N
Gerakan mata ke bawah N N
N. III Okulomotorius
Ukuran pupil 3 mm 3 mm
Refleks cahaya langsung N N
Refleks cahaya konsensuil N N
Strabismus divergen – –
Gerakan mata ke lateral bawah N N

  Strabismus konvergen – –
N. IV Trokhlearis Menggigit N
Membuka mulut N
Sensibilitas muka N N
N. V Trigeminus Refleks kornea N N
Trismus – –
Gerakan mata ke lateral N N
N. VI Abdusens
Strabismus konvergen – –
Kedipan mata N N
Lipatan nasolabial N N
Sudut mulut N N
Mengerutkan dahi N N
N. VII Fasialis
Menutup mata N N
Meringis       Simetris
Menggembungkan pipi N N
Daya kecap lidah 2/3 depan N N
Mendengar suara berbisik N N
Mendengar detik arloji N N
N. VIII Vestibulo-kokhlearis Tes Rinne
Tes Schwabach Tidak dilakukan
(keterbatasan alat)
Tes Weber
Arkus faring Simetris
Daya kecap lidah 1/3 belakang N N
  Refleks muntah N
N. IX Glossofaringeus
Sengau –
Tersedak –
Denyut nadi 87 x/menit, reguler, kuat angkat
Arkus faring Simetris
N. X Vagus
Bersuara N
Menelan N
Memalingkan kepala N N
Sikap bahu N N
N. XI Aksessorius
Mengangkat bahu N N
Trofi otot bahu – –
Sikap lidah N
Artikulasi N
Tremor lidah –
N. XII Hipoglossus
Menjulurkan lidah N
Trofi otot lidah – –
Fasikulasi lidah –
PEMERIKSAAN RANGSANG MENINGEAL
 
Kaku kuduk : (-)
Kernig sign : (-)
Brudzinsky I : (-) Brudzinsky II : (-)
Brudzinsky III : (-) Brudzinsky IV : (-)

■ PEMERIKSAAN KHUSUS
■ Posisi telentang : 
Test Patrick : (-/- )
Test Contrapatrick : (-/- )
Test Laseigue’s : (+/-)
Test Cross Laseigue : (+/-)
Test Naffzinger’s : (-/- )
Test Valsava : (-/- )
Test Bragard Sign : (+/-)
Test Sicard : (+/-)

■ Posisi telungkup :
– Nyeri tekan otot paravertebra VL4,5 – VS1 : +
– Nyeri ketok pada bagian punggung bawah
■ Posisi tegak: Tidak dilakukan
Hubungan Penyakit dengan Pekerjaan
■ Pemeriksaan ruang/tempat kerja
Pekerjaan dilakukan di pasar dengan ukuran yang cukup sempit karena dipenuhi dengan barang
dagangan, beban jerigen yang diangkat pasien cukup berat sekitar 15 kg, serta pasien berangkat
bekerja menggunakan sepeda motor.
■ Pembuktian hubungan penyakit dengan bekerja:
Pasien bekerja sebagai pedagang pakaian di pasar, di pasar tidak terdapat kursi maupun etalase,
sehingga pasien duduk di lantai dengan posisi tidak ergonomis dalam waktu yang cukup lama, serta
pasien juga bekerja mengangkat air sepulang kerja, sehingga menyebabkan pasien merasakan nyeri
pada punggung bagian bawahnya.
■ Pembuktian tidak adanya hubungan penyakit dengan penyebab di luar pekerjaan :
Pasien tidak mengangkat benda berat selain pada saat mengangkat jerigan dan Pasien tidak
memiliki pekerjaan lain. Seusai kerja pasien langsung kerumah untuk beristirahat dan menunggu
pesanan air.
Langkah Diagnosis PAK
■ Langkah 1. Menegakkan Diagnosa Kerja :
Low Back Pain spesifik dd HNP
■ Langkah 2. Menentukan Faktor Pajanan :
Pasien bekerja selama 5 jam/hari minggu-jum’at, pasien berangkat ke tempat kerja menggunakan sepeda motor kurang lebih 30
menit, dan di tempat kerja pasien duduk untuk menunggu dan melayani pembeli selama ± 5 jam, serta pasien juga mengangkat air
jerigen untuk di jual di rumah, JELASKAN CARA ANGKATNYA
■ Langkah 3. Hubungan antara Faktor Pajanan dan Penyakit yang diderita
Pasien melakukan pekerjaan dengan posisi tubuh yang tidak ergonomis JELASKAN CARA dan mengangkat beban berat berulang
JELASKAN CARA , sehingga engalami nyeri punggung bawah
■ Langkah 4. Menentukan besarnya pajanan
Jam kerja dari pukul 06.30 – 12.00 WIB (5 jam), dan sudah dijalankan pasien selama kurang lebih 18 tahun, dengan posisi tubuh
tidak ergonomis yaitu membungkuk
JELASKAN JUGABEBAN YANG DIANGKAT PADA SAAT MENGANGKAT JERIGEN AIR
■ Langkah 5. Menentukan Faktor Individu
Pasien memiliki riwayat hipertensi, jarang olahraga dan pemanasan sebelum bekerja PENGETAHUAN CARA ANGKAT BENDA
BERATNYA BAGAIMANA
■ Langkah 6. Menentukan Pajanan di luar tempat kerja
Pasien tidak bekerja di tempat lain selain dagang pakaian dan menjual air TIDAK ANGKAT BENDA BERAT SELAIN SAAT
KERJA
IX. Prognosa
1. Ad Vitam : ad bonam
Ad Sanasionam : ad bonam
Ad Fungsionam : ad bonam

2. Okupasi : ad bonam
Umumnya baik jika istirahat dilakukan saat keluhan dirasakan
Permasalahan dan rencana tatalaksana
Jenis Permasalahan Rencana Tindakan Target Waktu & Evaluasi
Posisi bekerja yang tidak ergonomic 1. Control teknik Memberikan waktu 1 bulan untuk
(membungkuk) dan mengangkat beban - di tempat kerja : Memonitor prosedur & pemeriksaan
yang berat sediakan kursi yang terdapat lingkungan kerja, yaitu mengevaluasi
sandarannya untuk duduk dan teknik saat kerja pada pasien ini, maka
melakukan pregangan ketika mulai yang dievaluasi adalah keluhan yang
terasa tidak nyaman saat duduk dirasakan pasien dan membiasakan
- saat mengangkat beban jerigen air : posisi ergonomis yang baik.
angkat beban satu-satu dan mulai dari
posisi jongkok, gunakan alat katrol
pendorong derigen air, agar mengurangi
jarak angkat beban
2. APD
Menggunakan dekker atau stagen untuk
menopang punggung saat bekerja
1 minggu gejala sudah hilang, gejala
supaya lebih kuat
sembuh atau berkurang, penderita
Low Back Pain akibat posisi tidak Analgetik seperti ibuproven 3x200mg DOSIS
memahami cara mengatasi dan
ergonomis (membungkuk) KURANG
mencegah LBP
Vit B Kompleks 1 tablet sehari.
Latihan otot pinggang
Kesimpulan dan Saran
■ Kesimpulan
Keluhan yang dirasakan pasien terjadi karena kegiatan berdagang yang tidak ergonomis
serta mengangkat beban berat berulang dan dilakukan hampir setiap harinya selama delapan
belas tahun, sehingga menyebabkan pasien merasakan keluhan nyeri pada punggung
bawah.
■ Saran
Posisi dan cara kerja yang salah dapat menyebabkan nyeri pada punggung bawah, lengan,
dan bahu. Oleh karna itu kepada para pekerja yang banyak melakukan pekerjaanya dengan
posisi tubuh statis dalam waktu lama PEREGANGAN MANA, atau sering mengangkat
beban berat diharapkan agar dapat melakukannya dengan posisi tubuh yang ergonomis dan
menggunakan APD yang tepat untuk mencegah timbulnya keluhan atau MENGURANGI
NYERI penyakit-penyakit musculoskeletal yang sering terjadi.
TERIMAKASIH...

Anda mungkin juga menyukai