Anda di halaman 1dari 2

KATA PENGANTAR

Bencana dalam bentuk apapun tidak bisa diprediksi kedatangannya. Sebagai garda terdepan
dalam pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya, Puskesmas akan turut terkena dampak
bencana, namun di sisi lain harus segera memberikan pertolongan kepada korban yang
berjatuhan. Salah satu upaya kita adalah dengan menyiapkan tim Manajemen Krisis.

Modul ini adalah penyempurnaan dari Modul Pelatihan Manajemen Penanggulangan Bencana
di Puskesmas yang dibuat PKBI Sumatera Barat bekerjasama dengan International Coffee
Organization. Maksud pembuatan modul ini adalah agar puskesmas, terutama di daerah rawan
bencana bisa membentuk tim Manajemen Krisis yang terlatih dalam penanggulangan Bencana.
Proses pelatihan disusun demikian rupa, sehingga semua komponen dalam tim bisa bekerja
secara sistimatis, terkoordinir, dan mampu bekerjasama dengan lembaga lain yang
memberikan pertolongan.

Setelah dilatih, perlu dilakukan berbagai bentuk simulasi yang menggambarkan seperti apa
bencana terjadi. Simulasi bencana diperlukan untuk melihat dan mengamati bagaimana tim
Manajemen Krisis bekerja, dan sebagai bahan evaluasi untuk menyempurnakan kerja tim.

Diharapkan modul ini mampu menjawab tantangan bagaimana Puskesmas bisa bekerja dengan
cepat, tepat, sistimatis, terkoordinir, dan bisa bekerjasama dengan lembaga lain dalam
penanggulangan bencana yang terjadi di wilayah kerjanya.

Terima kasih banyak kami haturkan kepada semua pihak atas kontribusi dan bantuannya,
sehingga modul ini bisa disempurnakan. Semoga modul ini bisa dimanfaatkan oleh semua
pihak dalam proses penanggulangan bencana di daerahnya. Terima kasih.

Payakumbuh, Januari 2020

Penyusun

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar belakang 1
B. Puskesmas sebagai Komando Insiden saat bencana 5
C. Tujuan Pelatihan Manajemen Krisis di Layanan Primer 7
D. Metode Pembelajaran 8
E. Sasaran Pelatihan 9

BAB II MODUL DAN BAHAN AJAR 10

A. UNDANG-UNDANG NO 24/ 2007 DAN KEPMENKES RI No 145/2007


TENTANG PENANGGULANGAN BENCANA 10
B. PENGETAHUAN DASAR BENCANA 14
C. MERANCANG PROSEDUR EVAKUASI DAN JALUR EVAKUASI 35
D. KESIAP SIAGAAN 43
E. SPHERE 46
F. PUSAT PELAYANAN KESEHATAN LAPANGAN 54
G. TRIASE 68
H. PERTOLONGAN PERTAMA DAN PENILAIAN DINI 71
I. RESUSITASI JANTUNG DAN PARU 78
J. PERTOLONGAN PERTAMA PADA LUKA DAN PENDARAHAN 87
K. PERTOLONGAN PERTAMA PADA KORBAN PATAH/FRAKTUR 94
L. REHABILITASI PASCA DARURAT BENCANA 98
M. SIMULASI 106

BAB III PENUTUP 111

DAFTAR PUSTAKA

iii

Anda mungkin juga menyukai