Anda di halaman 1dari 24

Pengembangan RPP

Berdasarkan Edaran Mendikbud Nomor 14 Tahun 2019

MASHURI, M.Pd
Isi Pokok
Surat Edaran Mendikbud Nomor 14 Tahun 2019
Daftar Tanya Jawab Terkait RPP

Apa yang menjadi ●


● Guru sering diarahkan untuk menulis RPP
dengan rinci sehingga banyak menghabiskan
pertimbangan
waktu yang seharusnya bisa lebih difokuskan
penyederhaan untuk mempersiapkan dan mengevaluasi
RPP? proses pembelajaran itu sendiri

Apa yang dimaksud ●


●Efisien berarti penulisan RPP dilakukan dengan tepat dan tidak
dengan prinsip menghabiskan banyak waktu dan tenaga
●Efektif berarti Penulisan RPP dilakukan untuk mencapai tujuan

efisien, efektif dan pembelajaran


●Berorientasi pada murid berarti penulisan RPP dilakukan dengan

berorientasi pada mempertimbangkan kesiapan, ketertarikan, dan kebutuhan


belajar murid di kelas.
murid?
Daftar Tanya Jawab Terkait RPP…

Apa RPP dapat Bisa saja, asalkan sesuai dengan


dibuat dengan prinsip efisien, efektif dan


singkat, misalnya berorientasi kepada murid. Tidak
satu halaman? ada persyaratan jumlah halaman.

Apakah ada Tidak ada, guru bebas membuat, memilih,



standar baku mengembangkan, dan menggunakan


untuk format RPP sesuai dengan prinsip efisien, efektif
dan berorientasi kepada murid.
penulisan RPP?
Daftar Tanya Jawab Terkait RPP…

Bagaimana ●
●Guru dapat tetap menggunakan format RPP
yang telah dibuatnya.
dengan format ●Guru dapat pula memodifikasikan format RPP

RPP yang sudah yang sudah dibuat sesuai dengan prinsip


dibuat Guru? efisien, efektif dan berorientasi kepada murid.

Berapa ●
●Ada 3 komponen inti, yaitu Tujuan Pembelajaran, Langkah-
langkah Pembelajaran (Kegiatan), dan Penilaian
Jumlah Pembelajaran (asesmen). Komponen-komponen lainnya
adalah pelengkap.
komponen ●Tujuan Pembelajaran ditulis dengan merujuk kepada kurikulum

dan kebutuhan belajar murid. Kegiatan belajar dan asesmen

dalam RPP? dalam RPP ditulis secara efisien.


Tujuan Pembelajaran
Permendikbud Nomor 022 Tahun 2016 (Lampiran)
Contoh Rumusan
Tujuan Pembelajaran
Melalui Model pembelajaran Discovery dengan memiliki
sikap responsif, kreatif dan kerja sama dengan baik dan
komunikatif, peserta didik dapat mendeskripsikan
berbagai konsep dan prinsip fungsi logaritma,
menentukan daerah asal dan daerah hasil dari fungsi
logaritma sederhana, Menggambar dan menafsirkan
grafik fungsi Logaritma sederhana dengan bilangan
pokok a > 1 dan 0< a <1 serta Menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan fungsi logaritma dengan
penerapan 4 C (kolaboratif, kritis, kreatif dan
komunikatif), literasi dan HOTs dengan benar
Langkah-langkah Pembelajaran
• Berorientasi pada peserta didik dengan mempertimbangkan kesiapan, ketertarikan,
dan kebutuhan belajar peserta didik di kelas
• Kegiatan pendahuluan:
– Apersepsi Peserta didik
– Tujuan pembelajaran
– Teknik penilaian
• Kegiatan inti:
– Penerapan Model Pembelajaran
• Pengembangan setiap Sintak
– Tanpa Model Pembelajaran:
• Orientasi awal
• Penggalian informasi
• Pengolahan informasi
• Presentasi
• Kegiatan penutup
– Penarikan Kesimpulan
– Refleksi
– Umpan balik
– Penugasan
Kegiatan Pendahuluan

 Apersepsi Peserta didik


 Tujuan pembelajaran
 Teknik penilaian
Contoh Kegiatan Pendahuluan

Guru mengucapkan salam, berdoa, cek


kehadiran, dan cek kebersihan lanjut
apersepi dengan memutarkan video
motivasi, menyampaikan tujuan dan
manfaat pembelajaran, cakupan materi,
langkah pembelajaran dan teknik penilaian
Kegiatan Inti

 Penerapan Model Pembelajaran


• Pengembangan setiap Sintak
 Tanpa Model Pembelajaran:
• Orientasi awal
• Penggalian informasi
• Pengolahan informasi
• Presentasi
Discovery Learning
memahami konsep, arti, dan hubungan, melalui proses
intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan.
Sintak model Discovery Learning:
Pemberian rangsangan (Stimulation);

Pernyataan/Identifikasi masalah (Problem


Statement);

Pengumpulan data (Data Collection);

Pengolahan data (Data Processing);

Pembuktian (Verification), dan

Menarik simpulan/generalisasi (Generalization).


Inquiry Learning
Model pembelajaran yang dirancang membawa peserta didik
dalam proses penelitian melalui penyelidikan dan penjelasan
dalam setting waktu yang singkat.
Sintak model Inquiry Learning :

Orientasi masalah;

Pengumpulan data dan verifikasi;

Pengumpulan data melalui eksperimen;

Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi, dan

Analisis proses inkuiri.


Problem Based Learning (PBL)
Model pembelajaran berbasis masalah merupakan pembelajaran
yang menggunakan berbagai kemampuan berpikir dari peserta
didik secara individu maupun kelompok serta lingkungan nyata
untuk mengatasi permasalahan sehingga bermakna, relevan, dan
kontekstual
Sintak model Problem Based Learning :
Orientasi peserta didik pada masalah

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok

Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah


Contoh Kegiatan Inti
Kegiatan Penutup
 Penarikan Kesimpulan
 Refleksi
 Umpan balik
 Penguatan Karakter
 Penugasan
Contoh Kegiatan Penutup
Membuat simpulan, refleksi, umpan balik,
penugasan tentang alternatif solusi
terhadap permasalahan sampah domestik,
pesan-pesan moral untuk peduli manusia
dan lingkungan dan menyampaikan
informasi tentang kegiatan pembelajaran
yang akan datang dan berdoa
Penilaian Pembelajaran
• Sikap
• Pengetahuan
• Keterampilan
penilaian atas pembelajaran
(assessment of learning)
penilaian untuk pembelajaran
(assessment for learning)
penilaian sebagai pembelajaran
(assessment as learning)
penilaian atas pembelajaran
(assessment of learning)
Penilaian atas pembelajaran dilakukan untuk mengukur
capaian peserta didik terhadap kompetensi yang telah
ditetapkan.
Assessment of learning merupakan penilaian yang
dilaksanakan setelah proses pembelajaran selesai.
Penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui pencapaian
hasil belajar setelah peserta didik selesai mengikuti
proses pembelajaran. Berbagai bentuk penilaian sumatif
seperti ulangan akhir semester, ujian sekolah, dan ujian
nasional merupakan contoh assessment of learning.
penilaian untuk pembelajaran
(assessment for learning)
Penilaian untuk pembelajaran memungkinkan guru menggunakan
informasi kondisi peserta didik untuk memperbaiki pembelajaran,
Assessment for learning dilakukan selama proses pembelajaran
berlangsung
sebagai dasar untuk melakukan perbaikan proses pembelajaran.
guru dapat memberikan umpan balik terhadap proses belajar
peserta didik, memantau kemajuan, dan menentukan kemajuan
belajarnya.
merupakan penilaian proses yang dapat dimanfaatkan oleh guru
untuk meningkatkan kinerjanya dalam memfasilitasi peserta didik.,
misalnya tugas-tugas di kelas, presentasi, dan kuis, merupakan
contoh-contoh assessment for learning
penilaian sebagai pembelajaran
(assessment as learning)
penilaian sebagai pembelajaran memungkinkan peserta didik
melihat capaian dan kemajuan belajarnya untuk menentukan target
belajar
Assessment as learning mirip dengan assessment for learning,
dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung. Bedanya,
assessment as learning melibatkan peserta didik secara aktif dalam
kegiatan penilaian.
Peserta didik diberi pengalaman untuk belajar menilai dirinya
sendiri atau memberikan penilaian terhadap temannya secara jujur.
contoh assessment as learning Penilaian diri (self assessment) dan
penilaian antarteman (peer assessment).
Contoh Penilaian Pembelajaran
Aspek Teknik Instrumen

Sikap Observasi Jurnal Sikap Spiritual dan Jurnal sikap Sosial

Pengetahuan penugasan 1. menentukan daerah asal dan daerah hasil


dari fungsi logaritma sederhana
2. Menggambar dan menafsirkan grafik fungsi
Logaritma sederhana dengan bilangan pokok
a > 1 dan 0< a <1
Keterampilan Proyek 1. Menemukan contoh masalah yang berkaitan
dengan fungsi logaritma dan menunjukkan
langkah-langkah penyelesaiannya.

Anda mungkin juga menyukai